Saat jam istirahat Lelis pun memutuskan menemui pak Subagyo. Dia ingin menyampaikan keputusannya perihal pembahasan kemarin tentang pilihan Lelis untuk tetap mengajar atau mengembangkan biro jasanya.
Langkah Lelis terhenti di depan ruang Hera, di sana ada kedua orang tua Tiara, siswa kelas delapan C yang kehilangan ponsel, juga ada Tiara dan kedua teman perempuan yang menjadi saksi karena berada di tempat kejadian perkara
"Ini kenapa bu?" tanya Lelis pada Mirna yang berdiri di dekat pintu ruangan.
"Itu ponsel Tiara kemarin hilang, tapi dia ngakunya dirampas bunda Hera.'
"Loh kok gitu?"
"Gak ngerti Lis." Mirna mengangkat kedua bahunya.
"Makanya ini lagi diklarifikasi," imbuhnya lagi.
"Oh ya sudah, aku ke ruang kepala sekolah dulu ya," pamit Lelis.
"Kemarin perasaan kamu dipanggil kesana juga?" selidik Mirna.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com