Setelah salat asar Dinda dan Nisa pamit pada Mayang untuk pulang ke rumah masing-masing dan akan kembali lagi esok pagi-pagi sebelum kerabat mereka datang untuk memghadiri tahlil empat puluh hari Duladi dan Hindun.
"Abi … kapan kita beli HP?" tanya Gilang yang sudah begitu antusias untuk memilih ponsel agar dia bisa leluasa menghubugi Rini tanpa mengganggu ponsel Dinda.
"Sekarang nanti kit turunin Amih dulu di rumah, terus langsung berangkat ke gerai ponsel."
"Hore …," sorak Gilang begitu bahagia.
Berbeda dengan Ghita yang tidak begitu tertarik. Dia tidak tahu ponsel yang diberikan padanya nanti akan digunakan untuk menghubungi siapa. Toh, dia berada di rumah bersama kedua orang tua dan Abangny. Belum ada terlintas sedikitpun siapa yang akan dia hubungi pertama kali saat memiliki ponsel.
"Teteh kok nggak seneng sih mau dibeliin HP sama Abi?" tanya Ghita yang melihat Ghita diam tak menanggapi sedikitpun.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com