Jam satu dini hari mereka tiba di parkiran rumah sakit umum daerah Brebes setelah beberapa kali sempat salah jalan. Akhirnya, kini mereka sampai juga di tempat tujuan. Andi langsung menghubungi Ikhsan dan memberitahu kalau mereka sudah sampai di ruang tunggu rumah sakit.
Lima menit kemudian Ikhsan muncul, kebetulan satpam yang bertugas juga tidak terlihat di jalan menuju kamar Rini sehingga Astri, Gilang dan Andi bisa ikut masuk ke dalam berbarengan dan meninggalkan Eed yang lebuh memilih membaringkan badan di salah satu long sofa kosong yang berada di ruang tunggu rumah sakit.
"Rini sakit apa?" tanya Astri di tengah langkah mereka yang terburu-buru karena takut kepergok satpam.
Peraturan rumah sakit hanya membatasi penunggu pasien maksimal dua orang saja sehingga kalau satpam melihat mereka masuk tanpa mengenakan kalung penunggu. Sudah dipastikan langkah mereka akan terhenti dan hanya dua orang saja yang diperbolehkan ke ruangan rawat Rini.
"Dia demam," jawab Ikhsan singkat.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com