108 Bab 108: Jeritan, Syok, Darah

   "Kau mau kupukul menggunakan kayu ini juga?" ancam Raya. Wanda lantas terdiam. Wanita itu pun lalu menuruti perkataan Raya dan mengambil tas Tamara yang masih menyangkut di bahu Tamara.

Namun hal tak terduga terjadi: Tamara sadar dan memukul Wanda dengan keras hingga Wanda jatuh. Tamara pun langsung bangkit ketika Wanda tumbang. Wanita tua itu rupanya hanya pura-pura pingsan untuk mendapat kesempatan melakukan pembelaan diri.

"Bagaimana bisa kau..." Raya tampak tidak menyangka.

"Kurang ajar kau, Raya! Dasar anak durhaka!" teriak Tamara.

"Kau pantas mendapatkannya!" nada bicara Raya tak kalah tingginya.

"Berikan kayu itu padaku, berikan!" Tamara dan Raya kemudian bergelut untuk memperebutkan kayu yang sedang dipegang oleh Raya. Raya melawan dengan sangat keras, tapi Tamara menggigit daun telinganya yang membuat Raya berteriak kecil dan melepaskan kayu tersebut.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

avataravatar
Chương tiếp theo