Meskipun tubuhnya terasa lemas dan sakit di kepala nya belum juga hilang, namun Erlan harus beranjak dari tempat tidur itu, karena baru saja ia mendapat telepon dari bawahannya kalau ia harus segera menyelesaikan berkas yang akan ditandatangani, yang akan digunakan untuk bahan meeting pagi ini oleh anak buahnya yang menjadi kepercayaannya di luar negeri sana.
Dengan langkah lunglai Erlan pun berjalan menuju ruang kerjanya, kembali ia menyalakan laptopnya dan kembali berhadapan dengan layar monitor, meskipun matanya berkunang-kunang tapi Erlan harus menyiapkan berkas ini segera, agar anak buahnya di sana bisa melangsungkan pekerjaannya dengan baik tanpa hambatan.
Hampir satu jam Erlan sibuk di ruang kerjanya menyelesaikan semua berkas-berkasnya, ia pun keluar dari sana dan kembali ke kamarnya karena kepalanya masih sangat terasa berat, ia kembali berbaring.
Tok.. tok..
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com