webnovel

Judgment and The Beginnings

Seorang pengangguran bernama Ryoda Tatsuya, yang memiliki hobi membenci orang-orang namun ditakdirkan untuk melindungi populasi manusia dari kiamat. Namun mampukah dia melindungi umat manusia?

LoyalFace · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
49 Chs

Chapter 9 - Malam Yang Indah

Didunia yang sekarang ini, monster terbagi menjadi beberapa Rank, dimulai dari Rank C, Rank B, Rank A, Rank S dan yang tertinggi adalah Rank SS. Hanya ada satu monster yang diketahui memiliki Rank SS, yaitu Monster Mitologi Kuno yang telah bangkit…Typhon. Diperkirakan...bahwa meskipun semua Fighters Class S menggabungkan kekuatan…itu belum cukup untuk menggores nya. Keberadaan Typhon sendiri tidak diketahui hingga sekarang, ia pertama kali muncul sekitar 11 bulan yang lalu…ya, satu bulan setelah kejadian itu. Kemunculannya waktu itu telah menghanguskan satu Negara. Wujud, bentuk, dan kekuatannya masih dirahasiakan oleh Pemerintah Dunia agar tidak menimbulkan kepanikan massal. Jika Monster ini muncul kembali…mungkin umat manusia akan musnah.

Minggu, 26 Mei 2031….

Hari ini adalah Hari yang tepat untukku bersantai…Walaupun ada suatu hal yang terus membuatku kepikiran…yaaa…itu adalah tangan kanan ku…tapi aku tidak ingin memikirkannya…anggap saja ini sebuah Mukjizat. Pagi ini, masih dengan Rutinitas ku, yaitu sarapan. Karena waktu sudah menunjukkan Pukul 08.00 maka aku pergi ke Betamart terdekat, jaraknya hanya sekitar 100 meter dari tempat tinggal ku. Masih seperti biasa…2 Onigiri dan 1 Botol Teh. Namun kali ini sedikit berbeda…karena di Central City, tidak ada yang namanya Taman.

Setelah membeli sarapan, aku kembali ke rumah…menikmati Onigiri dan Teh ku. Aku ingin kalian mencobanya…ini merupakan perpaduan yang sangat cocok dan sangat enak…ketika kalian menguyah onigirinya, segera minum tehnya maka mereka akan tercampur dan menghasilkan suatu cita rasa yang sungguh nikmat…Percayalah.

Oh ya…hari ini aku berniat untuk menjenguk Kyoko dirumah sakit. Rumah sakitnya tidak jauh dari Kantor Asosiasi Fighters, makanya sebelum kesana…aku akan mampir dulu di Kantor Asosiasi untuk mengecek, apakah aku mendapat tawaran misi.

Beberapa jam kemudian…..

Baiklah…kurasa sudah cukup untuk ku bersantai, sekarang sudah waktunya aku berangkat menuju Kantor Asosiasi Fighters lalu pergi menjenguk Kyoko. Dalam perjalanan menuju Kantor Asosiasi Fighters…entah mengapa rasanya jalanan menjadi lebih sepi daripada biasanya…aku tidak tahu kenapa…mungkin karena ini hari libur, jadi hanya sedikit saja yang beraktivitas dan sisanya mungkin beristirahat. Tidak heran apabila mereka melalukan itu…akhir-akhir ini memang semuanya menjadi sangat sibuk daripada biasanya…ini karena Permintaan, Penjualan dan juga Misi meningkat drastis.

20 Menit kemudian aku tiba di Kantor Asosiasi Fighters, dan segera menuju Admin

"Selamat Siang…Aku Ryoda Tatsuya, apakah aku memiliki sebuah tawaran misi baru?" ucapku

"Selamat Siang…iya, anda memiliki sebuah tawaran misi baru, Ini merupakan Sebuah Permintaan Khusus…Dia ingin anda menjadi Supportnya" balas Admin

"Baiklah…terima kasih" balas ku

Hmm…aku jadi penasaran siapa orangnya.

Karena sudah mendapatkan informasi mengenai pekerjaan ku, aku pun segera menuju ke rumah sakit, diperjalanan ku menuju kesana, aku mampir di toko Bunga dan membeli sekuntum bunga Anyelir. Harganya cukup mahal sih…tapi tidak apa-apa…dia juga telah menyelamatkan ku dari serangan Serigala Pembunuh. Beberapa menit kemudian aku tiba dirumah sakit, berjalan menuju receptionist dan menanyakan ruang kamar Kyoko.

Kyoko dirawat dikamar nomor 137, aku pun kemudian menuju ke kamar itu.

"toktok" bunyi ku mengetuk pintu kamarnya.

Namun tidak ada respon sama sekali, "Apakah dia sedang tidur?" pikirku

"Oh…Ryoda-kun yaaaa…" suara seseorang memanggilku dari belakang.

Dia adalah Yamamura-san, dia juga sedang menjenguk Kyoko.

"Masuklah…" kata Yamamura-san

Aku pun kemudian membuka pintu dan masuk disusul oleh Yamamura-san dari belakang.

"Kyoko masih belum sadar…tapi dokter bilang…ia tidak mengalami luka yang fatal…hanya saja tidak diketahui kapan ia akan bangun". Ucap Yamamura-san.

Aku hanya diam saja dan menaruh bunga di meja tepat disamping Kyoko. Sosok senior yang dulu ku kenal sekarang terbaring dirumah sakit.

"Yamamura-san…sejak kapan kamu kenal dengan Kyoko?" Tanya ku

"Hm…kalo diingat-ingat sekitar 1 tahun yang lalu, waktu itu kalo tidak salah Kyogoro-san membawanya ketempatku" jawab Yamamura-san

"eh…? Yamamura-san mengenali Kyogoro-san?" tanyaku lagi sedikit bingung

"Tentu saja…dia adalah Paman ku" jawab Yamamura-san

Aku sedikit terkejut…namun aku juga berterima kasih karena Kyogoro-san menepati janjinya. Aku memang tidak dekat dengan mereka…namun entah mengapa aku tidak bisa mengabaikan mereka begitu saja. Sungguh bertentangan dengan sifat ku yang mudah membenci seseorang.

Dari arah jendela…Hembusan angin meniupi sekuntum bunga Anyelir yang kubawa…menerbangkan satu kelopaknya kearah Kyoko yang sedang berbaring. Aku pun memutuskan untuk pulang.

"Yamamura-san…aku pulang dulu ya…" Ucap ku

"Baiklah…hati-hati dijalan…terima kasih karena telah menjenguk Kyoko ya dan juga aku sangat berterima kasih karena telah menyelamatkan kami kemarin" balas Yamamura-san sambil tersenyum.

Aku kemudian melangkah keluar dan berjalan pulang menuju rumah. Langit disore hari sangatlah Indah, cahaya jingga matahari yang menyinari ditambah sejuknya angin, menghantarkan perjalanan pulang ku dengan nyaman. Setibanya dirumah…aku pun mandi. Sehabis mandi…seperti orang pada umumnya…aku pun mengenakan pakaian ku lalu bersantai.

Waktu menunjukkan Pukul 19.00 malam, sungguh tidak terasa aku sudah bersantai hingga selama itu. Karena perut ku sudah lapar, aku pun memutuskan untuk memasak sesuatu. Ku cek didalam kulkas ku…apakah ada bahan makanan yang bisa kumasak…ternyata ada sepotong daging sapi dan juga sebutir telur ayam. Aku pun memasak dengan bahan-bahan itu.

30 menit kemudian….

Aku berhasil membuat sebuah mahakarya, yaitu roti daging isi telur . Rasanya sangat enak karena dagingnya ku campur dengan rempah-rempah. Percayalah…ini sangat enak, aku ingin kalian mencobanya.

Setelah berhasil mengisi perut, aku pun memutuskan untuk bersantai lagi…memandangi langit malam. Malam in Bulan tampak lebih besar dan cahayanya sangat indah…gemerlapnya bintang…menghiasi langit.

Rasanya…aku ingin pemandangan ini tak pernah menghilang…aku ingin waktu berhenti agar bisa menikmati malam yang indah ini hingga puas.

Waktu menunjukkan pukul 23.30, aku memutuskan untuk segera tidur…karena besok ada misi yang harus kujalankan, semoga saja misi ke-2 ku ini tidak membawa kami dalam bahaya.