webnovel

Judgment and The Beginnings

Seorang pengangguran bernama Ryoda Tatsuya, yang memiliki hobi membenci orang-orang namun ditakdirkan untuk melindungi populasi manusia dari kiamat. Namun mampukah dia melindungi umat manusia?

LoyalFace · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
49 Chs

Chapter 44 – Budokai 7 (Amarah)

"Baiklah, kita akan masuk ke babak selanjutnya…dimana para peserta yang sudah memenangkan pertandingan di babak ke-2, akan lanjut ke babak selanjutnya, Namun sebelum itu…para peserta akan diminta untuk mengambil undian, dalam box undian ini, terdapat 4 angka dengan total 8 buah. Peserta yang mengambil nomor sama dengan peserta lain, mereka akan menjadi lawan di babak ini!...oh iya, peraturannya masih sama, kalian dilarang untuk membunuh satu sama lain!!!" Ucap Host.

"Para peserta silakan mengambil undian satu persatu!" Ucap Wasit ditengah Arena

Mereka yang lolos kemudian satu persatu menuju Arena untuk mengambil undian. Peserta Pertama yang mengambil adalah Lie Xing Chi, ia mendapatkan nomor 3, yang artinya dia bertanding di pertandingan ke-3. Peserta Kedua adalah aku, Ryoda Tatsuya, aku mendapatkan nomor 2 dan akan bertanding di pertandingan pertama. Peserta Ke tiga adalah Renka Tatsuya, ia mendapatkan nomor 4, selanjutnya Yujikata mendapatkan nomor 3, Kyoko mendapatkan nomor 2, itu artinya aku akan melawan Kyoko di pertandingan ke-2. Einhard Lugus mendapatkan nomor 4, Louis dan Yun Yeong mendapatkan nomor 1.

Berikut Daftar Pertandingannya :

1. Louis Arbetal (S Class) VS Yun Yeong (B Class)

2. Ryoda Tatsuya (C Class) VS Kyoko Rin (A Class)

3. Lie Xing Chi (S Class) VS Yujikata (A Class)

4. Einhard Lugus (S Class) VS Renka Tatsuya (S Class)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Sebelum memulai babak berikutnya, kita akan melakukan istirahat terlebih dahulu dan juga dipersilahkan untuk para peserta mempersiapkan diri mereka karena masing-masing peserta akan melakukan 2 kali pertandingan pada hari ini. Oleh karena itu, yang lolos 2 kali pertandingan akan langsung melaju ke babak Final" Ucap Host.

Di ruang tunggu…

"Mari berjuang bersama, Ryoda Tatsuya-san" Ucap Yun Yeong yang duduk disebelahnya.

"Hm…" Kata ku

"Oh iya, Kau melawan Kyoko-chan kan?" tanya Yujikata

"I-iya" Jawab Ku

"Sebaiknya kau tidak menahan diri loh, Ryoda-Kun. Karena aku sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya, aku juga tidak akan menahan diri melawan mu!" Ucap Kyoko Tersenyum.

"Tenang Saja, aku memang tidak berniat menahan diri melawan mu" Balas Ku

30 menit berlalu...

"LANGSUNG SAJA KITA MULAI!!!! INILAH PERTANDINGAN PERTAMA DI BABAK SEMI FINAL INI, LOUIS ARBETAL MELAWAN YUN YEONG!!!!!" Teriak Host.

"Lagi-lagi aku dapat mangsa lemah ya Hahaha" Ucap Louis

"Senang bisa melawan mu, S Class" Ucap Yun Yeong Serius

Yun Yeong sama sekali tidak memberi hormat sedikitpun kepada Louis, mungkin karena ia tahu bahwa Louis itu berengsek, Louis juga melakukan hal yang sama seperti babak sebelumnya, ia sama sekali tidak memberi hormat kepada lawannya.

"Terima ini, Sampah Lemah" Ucap Louis yang sudah berada tepat didepan Yun Yeong dan memukul Wajah Yun Yeong ke lantai.

"Ahh…padahal aku masih ingin bermain-main HAHAHA" Ucap Louis

Louis mengira bahwa Yun Yeong sudah K.O. karena menerima pukulan telaknya tersebut, namun saat Louis berjalan balik…tiba-tiba saja Yun Yeong bangkit berdiri, Darah segar mengucur dari hidungya, beberapa giginya juga copot, namun ia masih bisa berdiri. Melihat Yun Yeong, Louis sangat senang.

"BAGUSSSSSSSSS!!!" Teriak Louis

Louis pun kemudian berjalan perlahan menuju Yun Yeong, tanpa ampun dan dengan rasa sangat senang, ia menyiksa Yun Yeong tanpa membuatnya mati…ia bahkan sengaja menggunakan heal untuk menyembuhkan luka Yun Yeong Ketika dia sekarat. Melihat itu, aku tanpa sadar sudah menujukkan amarah yang sangat tinggi hingga membuat orang yang berada disekitar ku menjadi takut. Oh iya, posisinya aku lagi bangku penonton ya hehehe.

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHA!!!!!!!!" Tawa Louis

"Ini benar-benar menyenangkan, sungguh senang rasaya bisa menyiksa sampah seperti mu!!!" Ucap Louis.

Para penonton yang menyaksikan itu meminta wasit untuk menghentika pertandingan, namun didalam aturan tidak ada menyebutkan dilarang menghajar dan menyembuhkan lawan, hanya ada aturan dilarang membunuh lawan. Oleh sebab itu, wasit sama sekali tidak memiliki hak untuk menghentikan pertandingan itu walaupun ia sangat ingin.

Ini buka lagi pertandingan, melainkan penyiksaan. Yun Yeong sama sekali tidak berdaya melawan Louis, semua orang tau akan hal itu. Namun Yun Yeong berdiri tegap dan menunjukkan keberaniannya menghadapi seorang S Class.

"Ayo bangunnn…dimana keberanian mu tadi hah" Ucap Louis

Louis terus menerus menghajar Yun Yeong, terus terus terus terus dan terus melayangkan pukulannya ke Yun Yeong. Yun Yeong terbaring dan memuntahkan cukup banyak darah, tangan dan kakinya juga patah. Bahkan Louis sengaja mematahkan jari-jarinya.

Louis kemudian menarik rambut Yun Yeong dan menyeretnya ke tengah Arena, Dia kemudian menjambak rambut Yun Yeong dan mengangkat Yun Yeong kemudian memamerkan tubuh Yun Yeong sudah terluka parah kehadapan kami semua.

"Inilah yang akan terjadi jika orang lemah seperti kalian berani melawan ku HAHAHAHAHAHAHA!!!!!!"Ucap Louis

Louis kemudian mengepalkan tangannya, kemudian ia melapisinya dengan api. Kami semua menyadari itu, ia ingin membunuh Yun Yeong.

"SPLASSSHHHHH" Api membara dikepalan tangannya.

"Berbahagialah bisa mati ditangan ku!" Gumam Louis.

Semua orang terkejut dengan apa yang terjadi sedetik kemudian. Seseorang berada diarena dan menghentikan tinju api Louis hanya dengan satu tangan kosong bahkan orang itu juga membopong Yun Yeong dengan erat. Yeah…dia adalah Aku.

"Hentikan!" Kata ku dan Tanpa sadar aku mengaktifkan skill despair.

Louis merasakan itu dan kemudian mundur menjauh dari ku. Aku kemudian berjalan keluar Arena membawa Yun Yeong yang sudah terluka parah.

"Hohooo…aku ingat kau, si lemah C Class kan HAHAHA. BERANINYA KAU MENGGANGGU KESENANGAN KUUU!!!!" Teriak Louis dan melaju dengan sangat cepat dan mencoba untuk menyerang ku.

Aku kemudian membaringkan Yun Yeong diluar Arena.

"Tunggu sebentar ya" Ucap ku

"God's Speed : Boost"

"God's Wrath : Destruction"

Dengan kecepatan tinggi, Ryoda Tatsuya mengepalkan tangannya dan menyerang Louis. Mereka sama-sama menyerang, namun…..

"HENTIKAN!!!"

John Spear berada ditengah Arena dan menghentikan pukulan mereka berdua.

"Jika kalian ingin bertarung satu sama lain. Lakukan dipertandingan nanti!" Ucap John Spear.

Louis kemudian pergi meninggalkan Arena, sedangkan Ryoda Kembali membawa Yun Yeong menuju ruang perawatan/medis.

Pertandingan ini dimenangkan oleh Louis Arbetal.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------