webnovel

Janji yang Tak Terpenuhi

Tác giả: Rukma_Natina
Lịch sử
Đang thực hiện · 320 Lượt xem
  • 1 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Cerita ini menceritakan sosok wanita tangguh, dan tanpa sadar menjadi inspirasi banyak orang. Sosok yang dikagumi, dihormati, dan memiliki aura tersendiri dari dalam dirinya. Seorang wanita yang pertama dalam keluarganya yang menjadi pemimpin sebuah perusahaan dan organisasi. Tapi walau seorang pemimpin yang terkenal dengan keterbatasannya dalam memimpin suatu kondisi, ia juga wanita yang lemah dan membutuhkan sandaran dari seorang pria.

Chapter 1Sekarang

Menatap indahnya bintang-bintang dilangit malam, dengan hembusan angin malam yang menyisiri kulitku.Dingin,nyaman itu yang kini kurasakan, terpaan angin mengenai wajahku.

"Mau sampai kapan begini?", batinku sembari menyesap kopi ditangan kananku.

Rasanya berat sekali menghadapi hari demi hari yang harusku lewati.

"Aku tak boleh menyerah, ini bukan diriku." ,kataku dengan penuh semangat, akan kuhadapi ini semua. Banyak orang yang harus ku banggakan, aku tak akan lemah hanya dengan satu masalah saja.

Senyumku kembali, semangat ku kembali ketika bayangan-banyangan wajah orang-orang yang kusayangi ada diatas langit pikiranku.

"Terimakasih Tuhan, engkau tak pernah meninggalkan ku walau sedetik saja." Aku tersenyum sembari masuk ke dalam kamarku.

Langkah demi langkah ku pergi ke dapur untuk meletakkan gelas kakiku, dan bergegas ke kamar mandi.

Dikamar mandi, menatap wajahku dipantulkan cermin membuat ku kembali tersenyum.

"Masa iya wanita semanis diriku kalah dengan masalah sepele seperti itu hehe." Ungkapku dengan tawa kecil. Akupun mengambil sikat gigi dan pasta gigi, ya ini kegiatan rutinku. Menggosok gigi dan mencuci muka sebelum tidur adalah hal wajib yang kulakukan setiap malam.

Selesai sudah aktivitas hari ini, mari memanjakan tubuh ini di kasur yang sangat nyaman ini.

Brukk

Aku menghempaskan tubuh ku di tempat tidur, dan bersiap diri untuk tidur.

"Selamat malam dunia, selamat beristirahat tubuhku" kataku sebelum memejamkan mata.

Skip

Kringggg kringggg

Bunyi alarm membangunkanku, tanganku meraih alarm untuk melihat pukul berapa sekarang.

"Hoammm," jujur aku masih mengantuk sekali

Melihat alarm kesayanganku menunjukkan pukul 04.45 pagi, aku mengumpulkan nyawa sembari turun dari tempat tidur dan bergegas ke kamar mandi.

Aku mengambil wudhu dan menunaikan sholat subuh terlebih dahulu, setelah selesai sholat aku pun kembali ke tempat tidur dan melihat ponselku.

25 pesan dari asisten pribadiku, dan 10 pesan dari sahabatku yang belum terbaca olehku.

"Aihhh banyak sekali Fang mengirim pesan padaku" aku membaca pesannya dari atas sampai bawah, ternyata ada meeting pagi nanti. Ya Fang itu nama asisten pribadiku sekaligus tangan kananku. Sikap nya yang tegas dan bertanggung jawab membuat diriku merekrutnya sebagai orang kepercayaan ku.

"Ayok ketemuan" salah satu dari 10 pesan dari sahabatku mengajak untuk bertemu. Ku balas "kapan?", sudah lama tidak bertemu dengan teman-teman.

"Bagaimana jam 2 siang nanti?" , tanyanya digrub.

"Boleh, dimana?", tanyaku dengan penuh ceria

"Di tempat biasa saja", ujarnya

Ya aku memilik 3 sahabat sedari aku kuliah, dulu waktu kuliah selalu kemana-mana bersama, healing bersama, izin tidak masuk kelas pun bersama-sama.

"Baiklah, sampai bertemu nanti" ujarku seraya mematikan ponselku.

Aku membuka laptop seraya memastikan materi untuk meeting nanti sudah sempurna.

Drrrtttt Drrrttttt

Ponselku berbunyi,

"Iya, ada apa Fang?" Ya yang menelponku adalah Fang yang tidak lain asistenku.

"Selamat pagi Nona, saya hanya memastikan apakah meeting nanti Anda datang atau saya saja yang menggantikan Nona?", tanyanya memastikan aku bersedia datang atau tidak.

"Ya nanti saya datang, kamu ikut saya sekalian.", jawabku dengan tegas.

"Baik Nona" akupun mengakhiri telpon itu, masih ada waktu untuk bersiap. Aku berjalan menuju dapur.

"Satu kopi panas di pagi hari untuk menambah semangatku" ujarku sambil menyeduh kopi. Aku sangat suka dengan kopi, entah berapa gelas habis disetiap harinya.

"Ahh nikmat sekali" menghirup aroma kopi membuat perasaan lebih tenang di pagi hari.

Bạn cũng có thể thích

Keberuntungan Karismatik Gadis Pertanian

Di tepi Sungai Xishui, ada sebuah keluarga dengan nama belakang Ruo, yang nasibnya sangat buruk sehingga seolah-olah nasib buruk itu merasuki jiwa mereka. Ketika keluarga lain memperoleh panen yang berlimpah, Keluarga Ruo tidak memanen sebutir pun biji-bijian. Sayuran yang mereka tanam dimakan oleh serangga, ayam mereka terkena wabah ayam, babi mereka terkena demam babi… Meskipun rumah tangga ini dipenuhi pria yang kuat, mereka entah gila, cacat, atau buta… Keluarga yang seharusnya memiliki prospek cerah menjadi yang termiskin dalam jarak sepuluh mil. Satu-satunya hal yang membuat orang lain iri terhadap Keluarga Ruo adalah anggota pria mereka yang subur! Nyonya tua Keluarga Ruo telah melahirkan enam putra, yang kemudian memberinya empat cucu laki-laki. Dia bermimpi siang dan malam memiliki seorang cucu perempuan. Ketika dia akhirnya mendapatkan seorang cucu, yang mengecewakannya, anak itu mental terganggu: di usia lebih dari tiga tahun, dia masih tidak dapat berbicara atau berjalan, bahkan tidak bisa makan atau buang air tanpa bantuan. Semua orang berpikir Keluarga Ruo tidak akan pernah bisa membalikkan keberuntungan mereka dalam hidup ini! Sampai anak cacat mental setengah tua berusia tiga tahun itu tiba-tiba berseru, “Mama…” Langit mulai berubah. Dunia mulai berubah menjadi misterius. Di halaman Keluarga Ruo, buah kesemek matang dalam semalam. Sayuran di ladang, hampir habis digerogoti serangga, menjadi subur dan hijau. Ayam tua yang tidak pernah bertelur tiba-tiba mulai bertelur… Sementara orang lain menghadapi kelaparan, lumbung Keluarga Ruo penuh. Putra sulung tidak lagi gila, putra kedua tidak lagi cacat, putra ketiga tidak lagi buta… Nyonya tua Keluarga Ruo, dengan tangannya di pinggang, tertawa lepas ke langit, "Siapa bilang Xuanbao saya bodoh? Dia jelas harta karun keberkahan!" (Ini adalah novel pertanian dengan sentuhan pesona peri, di mana protagonis wanita di kehidupan sebelumnya adalah lili hari yang baru terbangun yang telah bereinkarnasi sebagai manusia.)

Fade in and out · Lịch sử
Không đủ số lượng người đọc
391 Chs

Bree: The Jewel of The Heal

Brianna Sincerity Reinhart, putri seorang Duke yang mengepalai Provinsi Heal di Negeri Savior. Suatu hari, Bree menyelamatkan seorang wanita yang berasal dari negeri Siheyuan, sebuah negeri yang merupakan negara sahabat kerajaan Savior. Bree membawa wanita tersebut ke kediaman keluarga Reinhart dan malangnya wanita itu mengalami amnesia dan hanya mengingat kalau dia biasa dipanggil Han-Han. Ternyata wanita tersebut memiliki kemampuan pengobatan tradisional yang sangat mumpuni, sehingga Duke Reinhart memintanya untuk menjadi tabib muda di Kastil Heal. Sejak kehadiran Han-Han Bree mulai semangat menekuni dunia obat-obatan dan menjadi lebih terarah. Bree menjadi rajin untuk memperbaiki diri karena ingin mendapatkan keanggunan seperti Han-Han. Di saat Kaisar Abraham, pimpinan negara Savior, mengadakan kerjasama dengan Siheyuan, mereka menerima delegasi yang dikirimkan. Rombongan tersebut dipimpin oleh Tuan Muda Lacey, seorang jenderal perang yang masih muda, tampan, tangguh namun minim ekspresi. Bree langsung menyukai pria tersebut saat pertama kali mencuri pandang pada Tuan Muda Lacey tersebut. Bree yang mempunyai perangai terbuka dengan terang-terangan menunjukkan ketertarikannya pada Yue Lacey namun penolakan adalah yang menjadi santapannya. Puncaknya adalah saat Yue Lacey bertemu si anggun dan cerdas Han-Han. Tuan Muda tersebut tidak menutupi ketertarikannya dan itu membuat Bree sangat tersakiti. Haruskah Bree mengalah demi Han-Han yang menjadi sumber inspirasinya? Haruskah dia melepaskan pria idamannya, Yue Lacey? Kisah berawal di provinsi Heal. Apakah nama provinsi ini akan sesuai dengan pengharapannya, penyembuh. Ini kisah lika-liku Bree dalam mencari peraduan cintanya. Kisah ini bukan hanya mengajarkan mengenai mengejar dan mempertahankan cinta karena tingkat tertinggi dalam mencintai adalah mengikhlaskan. Siapakah yang akan mengikhlaskan, Bree atau Han-Han?

Pena_Bulat · Lịch sử
Không đủ số lượng người đọc
48 Chs
Mục lục
Âm lượng 1

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
Ôi! Bạn sẽ là người đánh giá đầu tiên nếu bạn để lại đánh giá của bạn ngay bây giờ!

HỖ TRỢ