webnovel

ISTRI YANG TAK DIINGINKAN

Tác giả: ANESHA_BEE
Lịch sử
Đang thực hiện · 104.5K Lượt xem
  • 5 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Seorang istri harusnya menjadi ratu dalam rumah tangga. Namun jika sang suami yang menjadi raja ini ingin memiliki selir karena menganggap sang ratu kurang sholehah bagaimana? Kisah Andini wanita yang nyaris sempurna. Cantik, mandiri tapi satu hal dia tidak diinginkan suami karena tidak mau memakai jilbab. Dan karena hal ini membuat suami akhirnya menikah lagi dengan wanita yang dianggap lebih sholihah darinya.

Chapter 1WANITA YANG KUAT

"Syahrini, suamimu sekarang lagi ijab qabul sama perempuan lain, kamu malah enak-enakan perawatan di sini,"

"Terus gue harus bilang wow gitu? Udah aku bilang namaku Andini, Len. Bukan Syahrini. Mentang-mentang aku suka barang branded, kamu panggil aku Syahrini?" ucap Andini. Wanita berusia tiga puluh tahun yang hari ini ditinggal suaminya menikah lagi dengan perempuan lain. Teman-teman sosialitanya memanggilnya Syahrini karena kebiasaannya yang suka mengoleksi barang-barang mahal dan branded.

"Ya emang bener kan? siapa sih yang bisa ngalahin kamu? Perawatan mahal, yang menempel di tubuhmu juga semuanya branded. Mirip kan seperti Syahrini," ujar Lena, sahabat Andini yang bisa dibilang selalu ada buat Andini. Termasuk saat dia harus diduakan oleh suaminya. Lena adalah tempat buat Andini mencurahkan isi hati.

"Ya beginilah caraku untuk bahagia Len. Apalagi yang bisa membuatku bahagia selain uang dan barang-barang branded," ucap andini berusaha untuk tetap tegar meski hatinya kini seperti teriris-iris.

"Tapi kamu tak pernah bahagia meski sudah memiliki segalanya. Sekarang aku tanya lagi, kenapa kamu berada di sini? suamimu hari ini ijab qabul dengan wanita lain. Kamu ga pengen ada niatan buat gagalin gitu?"

"Buat apa? aku datang lalu mengobrak abrik semuanya begitu? Hah... terlalu rendah sekali harga diriku. Terserah Mas Galang mau apa. Mau nikahin banyak wanita juga aku udah ga peduli," ucap Andini sambil tersenyum miring. Bukannya dia tidak sakit hati. Tapi buatnya, sudah terlalu lelah untuk memikirkan nasib rumah tangganya. Rumah tangga yang sudah dibangun selama lima tahun ini akhirnya harus dinodai dengan kehadiran wanita lain. Yang kata suaminya, wanita itu lebih sholehah darinya.

"Kamu kuat sekali, Din. Kalau aku jadi kamu mungkin ga akan sekuat kamu. Kalau perlu aku minta cerai saat itu juga,"

Andini membuka matanya menoleh ke arah sahabatnya yang juga sedang di pijat sama seperti dirinya. "Demi Angga, Len. Aku bertahan demi Angga. Kamu tahu kan Angga begitu dekat dengan Papanya. Apa aku tega memisahkan dia dari Papanya kalau kita bercerai? sedangkan aku juga ga akan rela jika anakku diasuh wanita lain kalau ikut suamiku. Biar saja.. anggap saja perasaanku sudah mati, Len." Andini kembali memejamkan matanya, menikmati setiap pijatan di punggungnya.

"Sebenarnya kamu ini kurang apa sih Din? sampai suamimu menikah lagi? kamu cantik kayak barbie, kamu pintar dan mandiri, heran aku sama suamimu?" Lena menatap sahabatnya sedangkan Andini masih memejamkan mata. Sedikitpun tak ada airmata yang menetes. Padahal jika perempuan lain yang mengalaminya, mungkin sudah banjir airmata.

"Kurang sholehah, Len," jawab Andini singkat.

"Ya itu tanggung jawab suamimu gimana cara mendidikmu. Bukan malah menggantikanmu dengan orang lain. Lagian kenapa sih kamu ga mau berhijab? tinggal pake jilbab aja gampang. Daripada suamimu diambil orang lain."

"Aku belum siap berhijab. Aku ingin berhijab dari hatiku. Bukan karena suamiku. Aku ingin melakukan semua karena Allah. Bukan karena manusia."

"Alasan klasik. Ya begitulah alasan wanita ketika belum mau pake jilbab. Kayak aku donk udah berjilbab."

"Berjilbab tapi telanjang maksudmu? kamu pake jilbab tapi celana dan bajumu ketat begitu. Mendingan aku lah. Ga pernah pake yang ketat-ketat."

"Bu Andini sudah selesai." ucap seorang terapis yang memijat Andini.

"Oh iya Mbak. Makasih ya. Len, aku ganti baju dulu ya. Mau pulang."

"Emang acaranya udah selesai?"

"Ya udah kali Len. Sekarang udah jam dua siang. Resepsi juga paling udah kelar. Udah ya aku pulang duluan," pamit Andini.

"Oke.. jangan sampai kamu bunuh diri ya Din kalau udah ga kuat nanggung beban hidupmu," celetuk Lena.

"Ga akan. Bodoh sekali kalau aku sampai seperti itu Dah ah mau pulang, mau tidur," jawab Andini santai.

**

Di rumah mewah berlantai dua itu Andini dan Galang tinggal. Semua desain mulai dari rumah dan interiornya, Andini yang membuatnya. Dulu ia pikir rumah ini akan menjadi istananya bersama suami dan anak. Tapi sekarang semuanya hancur. Dan Andini tak mau lagi bermimpi tentang rumah tangga yang bahagia seperti yang dulu dia idamkan..

"Dari mana saja, Din? kenapa kamu pergi? padahal di sini sedang ada acara," ucap laki-laki yang sudah lima tahun hidup bersama Andini.

"Terus maumu apa? aku melihatmu menikahi perempuan lain begitu? lalu melihatku menangis dan itu yang membuatmu bahagia?"

"Ya paling ga kamu bisa akrab dengan Kartika. Oh ya sudah aku putuskan dia akan tinggal di sini bersama kita. Karena aku lihat Angga begitu sayang dan lengket dengan Kartika."

"Oh begitu? ya sudah silakan. Terserah mau kamu apa, Mas. Maaf aku mau ke kamar. Aku capek. Mau tidur," jawab Andini. 'Bukan Angga yang lengket sama Kartika, Mas. Tapi kamu yang sengaja memaksa Angga untuk dekat dengan Kartika.' batin Andini.

Sakit sekali hatinya saat ini. Bukan.. ini bukan karena Galang menikahi perempuan lain. Tapi karena Galang bilang Angga dekat dengan Kartika. Dia rela kalau harus kehilangan Galang. Tapi dia tidak rela jika harus kehilangan anak semata wayangnya. Andini menahan tangisnya agar tidak pecah. Dia tidak ingin menunjukkan sisi lemahnya di depan suaminya.

Andini melepas pakaiannya dan menggantinya dengan pakaian rumahan. Dia menatap pantulan dirinya di cermin. Apa yang kurang? Tapi buru-buru dia menghindar. Dia merebahkan tubuhnya yang sudah sangat lelah. Rasanya sesak. Ingin menangis tapi tak bisa. Mungkin inilah namanya terlalu sakit.

"Andini, kamu mau tidur?" tanya seorang lelaki yang baru saja masuk ke kamar. Entah kapan laki-laki itu membuka pintu. Andini tidak menyadarinya.

"Ada apa, Mas? kamu temani saja istri barumu itu. Kasihan dia sendirian."

"Dia lagi sama Angga. Nanti malam saja aku sama dia. Sekarang aku mau sama kamu dulu, Din. Aku ga mau dibilang tidak bisa adil." Galang tiba-tiba tiduran di sebelah Andini seperti tanpa dosa. Seolah tak terjadi apa-apa di antara mereka.

Andini hanya bisa tersenyum kecut mendengar ucapan Galang. Bagaimana bisa laki-laki itu mengucapkan hal yang demikian. Buat Andini ini menyakitkan. Tapi dia malas berdebat. Sungguh Galang seperti tidak punya perasaan. Istilah kasar yang terlintas di otaknya saat ini adalah Galang sedang menggilir istri-istrinya.

'Sungguh miris nasibku ini. Enak banget jadi laki-laki. Semua kekuasaan ada di dalam genggamannya. Bebas melakukan apa saja tanpa pernah tahu sakit hati seorang wanita yang sudah mendampingi dia selama ini. Hanya sekejap mata, semuanya kini telah berubah. Aku kuat, tapi aku tidak cukup kuat menanggung rasa sakit akibat pengkhianatanmu.' Andini memaksakan matanya terpejam dan setelahnya dia merasakan ada tangan yang merengkuhnya.

**

Bạn cũng có thể thích

DOSA BESAR ALMIRA

*VOLUME 1 : ALMIRA, ALVIN, REVAN Almira Zahara Gadis yang dibanggakan keluarganya , suatu ketika dia harus salah jalan karena kekhilafan melakukan hubungan terlarang dengan Alvin Pratama Handoko. Namun rupanya takdir tidak mengijinkan mereka menikah pada awalnya. Hingga Almira harus dijodohkan oleh kakaknya dengan laki-laki bernama Revano Adiwijaya. Revan sangat mencintai Almira hingga pada malam pertama Revan mengetahui kalau Almira sudah tidak lagi suci. Revan yang merasa dibohongi menjadi sangat membenci Almira. Dia ibarat mendapat barang second. "Almira udah g virgin lagi ternyata Der, " Deril kaget sampai terbatuk batuk menatap Revan. "Serius lo Van?" "Iya gue serius, tahu gitu gue g jadi nikah aja sama tu cewek. Gila aja kali gue dapat barang second." Hidup Almira sangat menderita karena diabaikan oleh suaminya sendiri. Suatu hari takdir mempertemukan kembali Almira dan Alvin. "Buah manggis buah kedondong, cewek manis senyumin abang donk!" Pantun Alvin yang jenaka membuat Almira tak bisa menahan senyumnya. Alvin memang dari dulu selalu punya cara untuk membuat Almira tersenyum. Apakah yang terjadi dalam rumah Almira dan Revan? Apakah takdir akan mempersatukan Almira dan Alvin? Ataukah Almira tetap mempertahankan rumah tangganya bersama Revan? Ikuti kisahnya di DBA VOL.1 Di Novel ini kita akan belajar tentang Islam yang begitu indah. Tidak hanya percintaan tetapi tentang parenting, hubungan suami istri, hubungan antar keluarga, dan juga dengan orang-orang di sekitar kita. VOLUME 2 potret anak muda yang berprestasi dan memilih menikah muda dari pada pacaran. Gadis manis dengan rambut panjang sebahu itu meringkuk didalam selimut dengan kondisi yang memprihatinkan dan menangis sesenggukan. sang pemuda yang merupakan rivalnya di sekolah duduk di tepi ranjang membelakanginya. Pemuda yang bertelanjang dada namun masih mengenakan celana abu-abunya itu mendekatinya dan memperlihatkan foto yang ada diponselnya. gadis itu mendongak dan tak percaya dengan yang dia lihat diponsel itu. "gimana lo mau kan mengundurkan diri jadi ketua OSIS?kalo ga mau foto ini bakal nyebar ke seluruh siswa disekolah..lo siap kehilangan reputasi lo?" "Brengsek kamu Ka". VOLUME 3 (ARSYILA,ERNEST, MARVEL) Terkadang pendapat orangtua tidak selamanya benar. Disini kita belajar untuk mengkomunikasikan segala sesuatu dalam keluarga. Syila dijodohkan dengan Marvel namun hatinya hanya untuk Ernest. Yang usianya 10th lebih tua darinya. Kedua orangtuanya menentang hubungan Syila dan Ernest. Karena laki-laki itu terlihat urakan, dengan tato di lengan yang semakin menambah garang. Orangtua mana yang mau melepas anak gadisnya untuk laki-laki seperti itu? Tapi kalau ternyata yang dipikirkan orangtua itu salah bagaimana? VOLUME 4 DOSA BESAR ALMIRA VOL.4 Bisa dibaca langsung ke Vol.4 ya. Azzam seorang laki-laki yang pernah melakukan kesalahan pada seorang gadis, tidak memiliki keberanian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Bahkan dia melarikan diri ke negeri orang dan meninggalkan gadis itu. . . Sellia, gadis yang dinodai oleh Azzam, memilih menyendiri di panti asuhan dalam keadaan hamil. Dia tidak berharap lagi dengan Azzam. Seseorang yang telah melukainya. . . Tiga tahun kemudian, semua berubah. Azzam yang sudah terbiasa hidup bebas di luar negeri pulang ke tanah air dengan membawa tunangannya. . . Hingga suatu hari, Azzam menjadi dosen tamu di universitas tempat Sellia menimba ilmu. Tapi Azzam tidak mengenali gadis itu lagi karena kini Sellia telah berhijrah dan bercadar. . . Akankah Sellia membuka jati dirinya pada Azzam? sedangkan dia akan dita'aruf oleh Rafka. Anak dari sahabat Ayahnya. . . Akankah Azzam memilih tunangannya atau gadis bercadar yang mencuri perhatiannya di kampus tempat dia bekerja? . . Nantikan kisah mereka di Dosa Besar Almira Volume 4. (Dosa Besar Azzam)

ANESHA_BEE · Lịch sử
4.9
401 Chs

Gadis Peternakan yang Beruntung

Setelah meninggal secara tak terduga, dia dilahirkan kembali sebagai seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun di keluarga petani kuno, dengan hanya beberapa ruangan di rumahnya dan lebih sedikit lagi lahan, belum lagi rumah tangga yang dipenuhi oleh orang tua, lemah, sakit, dan cacat. Untungnya, para tetua di keluarga itu baik dan jujur, saudara-saudaranya penyayang dan berbudi luhur, dan tetangga-tetangga hidup rukun dan ramah. Bagi Yang Mengchen, yang telah menderita siksaan dari kerabatnya dan bertahan dari berbagai ejekan dan omelan sejak kecil, ini sungguh merupakan berkah dari surga. Untuk mendukung keluarga yang ia cintai, ia dengan tegas mengambil tanggung jawab berat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jika dia, seorang CEO korporasi modern yang pernah mendominasi dunia bisnis, tidak dapat memberi makan sebuah keluarga, lantas siapa lagi? Resep farmasi, membangun rumah kaca, membuka toko-toko... Tidak hanya keluarganya mulai hidup nyaman dan sejahtera, tapi dia juga memimpin desa-desa di sekitarnya dalam menciptakan pemandangan pastoral yang megah! Dengan uang dan ketenaran, saat dia tumbuh dewasa, Yang Mengchen memutuskan sudah waktunya untuk memilih suami, dan dengan demikian, pemuda-pemuda berbakat dari seluruh dunia mulai berdatangan kepadanya. Siapa yang tahu dewa kematian bermuka masam akan memblokade pintu masuk rumah Keluarga Yang? "Kamu terlalu tinggi, kamu terlalu pendek, kamu terlalu gemuk, kamu terlalu kurus, kamu terlalu gelap, kamu terlalu pucat, kamu tidak berpendidikan, kamu licik dan penuh tipu muslihat... Semua gugur!" Dalam sekejap, pintu masuk menjadi kosong, dan Yang Mengchen langsung marah, "Pangeran, kau telah mengusir semua orang. Bagaimana aku seharusnya memilih suami sekarang?" "Saya ingin melihat siapa yang berani menikahi Anda. Saya tidak keberatan mengirimnya ke Dunia Bawah sebagai pengantin pria!" Yang Mengchen... Seorang Pangeran tertentu menghitung kelebihannya dengan jari-jarinya: "Saya memiliki kekuasaan, prestise, dan substansi, tidak memiliki selir, tidak ada cinta rahasia, tidak berkeliaran— Saya mewakili standar tiga ketaatan dan empat kebajikan suami... Singkatnya, hanya saya, pria baik yang tak tertandingi, yang layak untuk Anda!" Pengawal: Oh Pangeran yang bijak dan gagah berani, apakah benar-benar bagus untuk begitu kurang dalam peran Anda sebagai suami?

Lan Shao · Lịch sử
Không đủ số lượng người đọc
477 Chs

Keberuntungan Karismatik Gadis Pertanian

Di tepi Sungai Xishui, ada sebuah keluarga dengan nama belakang Ruo, yang nasibnya sangat buruk sehingga seolah-olah nasib buruk itu merasuki jiwa mereka. Ketika keluarga lain memperoleh panen yang berlimpah, Keluarga Ruo tidak memanen sebutir pun biji-bijian. Sayuran yang mereka tanam dimakan oleh serangga, ayam mereka terkena wabah ayam, babi mereka terkena demam babi… Meskipun rumah tangga ini dipenuhi pria yang kuat, mereka entah gila, cacat, atau buta… Keluarga yang seharusnya memiliki prospek cerah menjadi yang termiskin dalam jarak sepuluh mil. Satu-satunya hal yang membuat orang lain iri terhadap Keluarga Ruo adalah anggota pria mereka yang subur! Nyonya tua Keluarga Ruo telah melahirkan enam putra, yang kemudian memberinya empat cucu laki-laki. Dia bermimpi siang dan malam memiliki seorang cucu perempuan. Ketika dia akhirnya mendapatkan seorang cucu, yang mengecewakannya, anak itu mental terganggu: di usia lebih dari tiga tahun, dia masih tidak dapat berbicara atau berjalan, bahkan tidak bisa makan atau buang air tanpa bantuan. Semua orang berpikir Keluarga Ruo tidak akan pernah bisa membalikkan keberuntungan mereka dalam hidup ini! Sampai anak cacat mental setengah tua berusia tiga tahun itu tiba-tiba berseru, “Mama…” Langit mulai berubah. Dunia mulai berubah menjadi misterius. Di halaman Keluarga Ruo, buah kesemek matang dalam semalam. Sayuran di ladang, hampir habis digerogoti serangga, menjadi subur dan hijau. Ayam tua yang tidak pernah bertelur tiba-tiba mulai bertelur… Sementara orang lain menghadapi kelaparan, lumbung Keluarga Ruo penuh. Putra sulung tidak lagi gila, putra kedua tidak lagi cacat, putra ketiga tidak lagi buta… Nyonya tua Keluarga Ruo, dengan tangannya di pinggang, tertawa lepas ke langit, "Siapa bilang Xuanbao saya bodoh? Dia jelas harta karun keberkahan!" (Ini adalah novel pertanian dengan sentuhan pesona peri, di mana protagonis wanita di kehidupan sebelumnya adalah lili hari yang baru terbangun yang telah bereinkarnasi sebagai manusia.)

Fade in and out · Lịch sử
Không đủ số lượng người đọc
392 Chs

Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Sinopsis Sebagai pria bangsawan dengan gelar ksatria pedang agung yang cukup disegani pada banyak medan pertempuran, Lorant sering menjadi bahan pembicaraan gadis-gadis bangsawan. Wajahnya yang memiliki tulang rahang tegas, dengan hidung bagaikan terpahat sempurna yang memisahkan kedua mata coklat setajam elang berbingkai alis berbentuk golok tebal, membuatnya sangat berkharisma. Tubuh atletisnya yang dipenuhi guratan luka akibat perang, justru semakin membuatnya terlihat gagah. Bahkan para gadis sering membual bahwa dia tahu berapa jumlah bekas luka yang ada di tubuh Lorant, untuk menimbulkan asumsi bahwa dirinya cukup intim dengan Lorant. Tetapi Lorant justru mencintai Benca, gadis biasa yang tinggal terisolir di tepi hutan selama delapanbelas tahun. Hubungan cinta mereka menghasilkan dua orang anak kembar, Lovisa dan Edvin. Lorant tidak menyangka kisah cintanya bersama Benca merupakan awal perjuangan panjang dan pertarungan mental yang kerap membuatnya frustasi. Selain harus menghadapi kecemburuan Ivett, wanita bangsawan yang telah dijodohkan dengannya dan berusaha mati-matian untuk melenyapkan Benca dengan cara apapun, Lorant juga harus menerima kenyataan, bahwa Benca adalah putri kandung dari bibinya sendiri, seorang wanita bangsawan kelas atas penganut satanisme yang sering melakukan ritual berupa mandi darah perawan, dan telah menculik Lovisa, untuk dijadikan korban ritual. Dengan segala kemampuannya, Lorant berusaha melindungi dua wanita yang paling dicintai dalam hidupnya dari cengkraman bibi sekaligus ibu mertuanya yang haus darah.

Risa Bluesaphier · Lịch sử
Không đủ số lượng người đọc
119 Chs

HỖ TRỢ