webnovel

Immortal Legend

Tác giả: SRIRAM_SULAGAM
Fantasy
Đang thực hiện · 258 Lượt xem
  • 1 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ

What is Immortal Legend

Đọc tiểu thuyết Immortal Legend của tác giả SRIRAM_SULAGAM được xuất bản trên WebNovel....

Tóm tắt

Bạn cũng có thể thích

Twisted Saints

He knocked the knife out of my hand, making me cry out, pushing me against the wall, his knee pressed between my legs. "I don't think that's how you thank your knight in shining armor, Princess." His breath hot against my ear, his spicy cologne overwhelming my senses. Twisted Saints, the words tattooed on the inside of his arm, revealing the words to me as he pushed a piece of hair behind my ear. "Would you like to try again, Sweetheart?" Smirking at my slightly shaking body. "Well?" He whispered into my ear, his face almost buried in the crook my neck, His hands now pinning my arms to my sides. +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Arlyne Elliott lived an expensive, wealthy life, but also a sheltered one. She knew nothing of her father's work, neither did she care, more interested in her own life than the people around her. Her life perfect, a supportive loving father by her side, her life planned, set in stone, but all is not well in the small Elliott family, when Arlyne starts to notice things, starts to get curious. While visiting her childhood origin, Venice Italy, Arlyne pushes and pushes for the truth determined not to be tied up lost in the deception of lies Arlyne has been told all her life. But what happens when her plans are disrupted, by a dangerous man, a gang leader? The leader of The Twisted Saints himself. Vincent Agnello promises her answers, but is she willing to take them? Or is she afraid of the truth? What happens when Arlyne feels a pull to this deadly stranger, luring her further into his grasp? Only she can decide her fate, or can she? Or will Vincent Agnello choose for her?

Sunshinegirl_la_la · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
4 Chs

Janji Masa Lalu

Menjalin persahabatan selama lima belas tahun lamanya, bahkan waktu sudah melampaui setengah usia mereka sendiri. Tahun ini Lexi akan memasuki usia 30 tahun, sedangkan Ben akan berusia 31 tahun. Dan keduanya masih dalam status belum menikah. Di usia yang sudah dewasa, pertanyaan kapan menikah adalah hal paling tidak ingin didengar baik oleh Ben dan Lexi. Mereka bahkan kompak menghindari acara keluarga masing-masing, yang akan mencerca mereka dengan pertanyaan membabi buta tentang pernikahan. “Kapan kamu akan menikah.” “Buruan kenalkan calon kamu sama, Tante.” “Jangan menunda menikah, ya. Kamu tahu semakin berumur kamu, akan semakin sulit nantinya mempunyai keturunan.” Hari di mana Lexi memasuki usia kepala tiga, Ben mengungkapkan kembali janji yang mereka buat ketika Ben baru saja lulus sekolah menengah. Lexi sendiri bahkan sudah melupakan janji mereka, tentang ikrar yang menyangkut masa depan mereka seumur hidup. “Lexi nanti kalau di usiaku yang ke-30 dan aku belum menikah, maka kamu harus menikah denganku.” Ben yang saat itu berusia 16 tahun mengulurkan janji kelingkingnya pada Lexi. “Baiklah, jika Ben tidak memiliki pacar ketika berumur 30 tahun. Maka Lexi akan menikah dengan Ben.” Janji Lexi 15 tahun, menautkan jari kelingkingnya dengan Ben. Bersatunya jari kelingking mereka berdua pada saat itu, berdampak pada Ben dan Lexi yang bersatu sebagai pasangan yang menghabiskan seluruh hidup bersama ketika keduanya dewasa. Credit Cover by Pexels.

Chilaaa · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
393 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá

HỖ TRỢ

empty img

Sắp ra mắt

Về tác phẩm

Báo cáo