Airlangga menyingkirkan lawan lawannya dengan membabi buta. Ia yang sedang ada banyak masalah itu seolah melampiaskan semuanya dengan pukulan pukulan yang ia layangkan pada lawan lawannya.
Tak peduli sudah berapa kali ia kena pukul tangan ataupun kayu yang di pakai oleh lawannya, Airlangga tetap berdiri dengan tegak seolah tak terjadi apa apa pada dirinya.
Tak jauh berbeda dengan Airlangga, Jeffery juga turut menghajar habis habisan anak buah Riko itu.
Ia sudah terlalu emosi untuk menghajar santai mereka sehingga Jeffery menggunakan tenaga dalamnya untuk menumbangkan mereka.
Sedangkan Theo dan Aksa yang dikenal paling kalem diantara mereka memukuli lawan lawan mereka dengan santai namun tetap membantai.
Mungkin akan terlihat mudah untuk menangani mereka berdua, tapi nyatanya tidak mereka berdua tidak akan memberi ampun pada orang yang telah membuat Bara, sahabat mereka menjadi sebabak belur tadi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com