Takumi tidak suka menembak, tapi sukanya menusuk. Itu pun bukan dengan pisau, batin Takumi yang hormonnya tengah menggebu-gebunya di usia ini. Jadi mengingatkan Takumi di saat mereka mengatasi hipotermia yang mereka derita, di waktu malam yang dingin saat itu.
"Rako-chan, bangunlah!"
Takumi menggenggam erat tangan Sakurako yang dibelit selang kecil pada jari tangannya. Dia tak tahu kalau ada tangan yang di sebelah lagi yang tak terlilit selang. Kalaupun tahu, dia tetap akan menggenggam yang terlilit. Tahu kenapa? Karena dia adalah si polos dan ceroboh Takumi Akazawa.
Jelas saja Sakurako tak akan merespons. Dia koma. Memangnya ini sinetron yang tiba-tiba saja bisa bangun ketika namanya dipanggil oleh orang yang mencintainya? Atau sinteron yang tiba-tiba orang koma bisa bangun hanya karena diajakin main tik tok. Takumi menyadari jika kehidupan ini bukanlah sinetron. Jadi, tidak mungkin ada hal seajaib itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com