webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
291 Chs

bab 228

Selamat membaca

.

.

Aksa bangkit dari duduknya, tadi dokter sempat mengatakan sebelum meninggalkan kamar Aletta, bahwa Aletta sedang beristirahat, jadi Aksa memilih untuk menyiapkan makan siang untuk Aletta. Aksa ingat, Aletta sedikit mirip dengan Diana, dia menyukai mie saat hamil Aletta. Namun saat Aletta lahir, Aletta justru tidak begitu menyukai mie, namun saat hamil Aletta justru kembali menyukai mie. Bebepa saat baru Aksa sadari, kenapa Aletta belakangan lebih sering memakan mie, hanya sja Aletta tidak serewel Diana. Aletta masih mau memakan nasi atau yang lainya, kecuali nampaknya telur mata sapi atau ceplok yang bisanya menjadi kesukaan Aletta.

Karena tidak tahu harus melakukan apa, akhirnya Aksa memutuskan untuk bertingkah seperti sebelumnya, selagi mereka belum membahas permasalahan ini lebih lanjut, maka Aksa akan menganggap tidak ada yang terjadi, sehingga sebisa mungkin Aksa akan berusaha membuat Aletta nyaman untuk saat ini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com