webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
291 Chs

bab 133

Selamat membaca

.

.

Pagi harinya, Aksa bergegas menuju dapur. Disana sudah ada ibunya yang sedang memasak nasi goreng, menggoreng ikan di tungku kompor lainnya. Aksa bergerak mendekati sang ibu lalu menyapa nya. " pagi ma!," sapa aksa pada kayana yang sibuk dengan masakannya.

Kayana menoleh sejenak ke arah belakangnya, aksa telah berdiri di sana dengan wajah kuyu, dan tidak bersemangat namun wajah itu tampak dipaksa untuk tersenyum. Kayana membalas senyuman sang anak dengan tulus lalu membalas sapaan Aksa. " selamat pagi juga, tidurmu nyenyak?" Tanya kayana dengan nada humor.

Aksa terkekeh kecil mendengar pernyataan ibunya yang jelas kebalikan dari apa yang dialaminya tadi malam. Sambil terkekeh itu pula Aksa melipat lengan bajunya hingga ke batas siku lalu tangannya meraih paron kemudian mengenakan nya ke tubuhnya. Aksa tidak segan-segan mengenalkan aparon yang umum digunakan oleh wanita, iya sudah biasa menggunakannya baik di rumah ataupun di kediaman orang tuanya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com