Mereka sudah berada di ruang psikiater. Iqbal tengah duduk di sofa yang berada di ruangan tersebut. Nyonya Dona dan Tuan Wisnu tengah duduk di hadapan dokter yang akan memeriksa keadaan, anak mereka. Dokter langsung berdiri dan mendekati Iqbal yang tengah bersantai di sofa. Ia pun memulai untuk memeriksa keadaan anak laki-laki tampan itu.
"Kita mulai ya. Apa yang kamu rasakan saat ini?" tanya Dokter.
"Bahagia, kadang juga sedih. Tergantung mood sih," balas Iqbal.
"Tutup mata kamu," ujar dokter.
Iqbal mengikuti perintah dokter, dan ia pun sudah berada di dalam alam mimpi. Dokter mulai memeriksa apakah Iqbal gila atau tidak. Setelah cukup lama memeriksa, dokter menghampiri kedua orang tua Iqbal. Ia duduk di hadapan Nyonya Dona dan Tuan Wisnu, dengan senyuman ramah.
"Anak bapak dan ibu baik-baik saja, dia tidak gila. Iqbal normal seperti anak biasanya, hanya saja dia anak yang terlahir dengan keistimewaan..." jelas Dokter tersebut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com