webnovel

Hargai Aku

Menceritakan seorang gadis yang harus menerima perjodohan yang sudah disepakati oleh orang tua mereka, demi memajukan perusahaan yang mereka dirikan. Ayah gadis ini merelakan anak perempuannya untuk dinikahkan dengan pria yang terbilang sangat arogan, yang bermuka dua. Karena pernikahan tanpa cinta ini, gadis itu harus menjalankan kehidupan yang teramat kelam, selama ia menjalankan kehidupan rumah tangga dengan pria yang di jodohkan oleh orang tua nya. Tubuhnya selalu di penuhi luka memar, karena perbuatan suaminya. Ia harus menahan siksaan tersebut, agar sang Suami tidak semakin menyiksanya. Gadis ini seperti boneka oleh suaminya, jika nafsu suaminya tidak bisa tertahan, bersiaplah ia akan merasakan sakit yang teramat sakit atas perbuatan sang Suami.

AQUELLA_0803 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
399 Chs

Bab 122 : Daffa dan Cindy, Jenguk Tuan Kusuma.

Daffa tengah menggendong Amara, sambil mengikuti Cindy yang tengah membawa parsel buah.

Tok

Tok

Ketukan pintu membuat orang yang ada di dalam rumah Tuan Kusuma langsung membukakan pintu. Daffa dan Cindy langsung terkejut saat melihat orang yang sudah lama tidak mereka jumpai, berada diambang pintu.

"Assalamualaikum," tegur Hendrik.

"Eh, Assalamualaikum.." ucap Daffa dan Cindy secara bersamaan.

"Wa'alaikumsalam, masuk. Anaknya sini biar Abang gendong," ujar Hendrik menggendong Amara.

Daffa dan Cindy masuk ke dalam rumah, melangkahkan kaki ke arah ruang keluarga. Tuan Kusuma dan yang lain tersenyum ke arah sepasang suami-istri tersebut. Daffa dan Cindy langsung mencium tangan orang yang lebih tua dari mereka. Setelah itu, Daffa menghampiri Adnan yang tersenyum kearahnya.

"Calon mantu apa kabar nih? Udah gede aja badannya, makin gembul ya kamu..." ujar Daffa mencium perut Adnan.

"Banyak makan biskuit dia Om, sama minum susu ya nak..." balas Syifa.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com