Hargai Aku

Menceritakan seorang gadis yang harus menerima perjodohan yang sudah disepakati oleh orang tua mereka, demi memajukan perusahaan yang mereka dirikan. Ayah gadis ini merelakan anak perempuannya untuk dinikahkan dengan pria yang terbilang sangat arogan, yang bermuka dua. Karena pernikahan tanpa cinta ini, gadis itu harus menjalankan kehidupan yang teramat kelam, selama ia menjalankan kehidupan rumah tangga dengan pria yang di jodohkan oleh orang tua nya. Tubuhnya selalu di penuhi luka memar, karena perbuatan suaminya. Ia harus menahan siksaan tersebut, agar sang Suami tidak semakin menyiksanya. Gadis ini seperti boneka oleh suaminya, jika nafsu suaminya tidak bisa tertahan, bersiaplah ia akan merasakan sakit yang teramat sakit atas perbuatan sang Suami.

AQUELLA_0803 · Thành thị

Không đủ số lượng người đọc

399 Chs

Bab 116 : Malam Hari di Rumah Sakit.

Pukul 19.00 WIB.

Syifa dan Adnan sudah berada di mansion bersama Nyonya Sonia, dan Nyonya Risa. Mereka disuruh untuk pulang oleh, Tuan Widodo. Syifa tengah menidurkan Adnan di dalam kamar, setelah terlelap wanita itu meletakkan anaknya di dalam box bayi. Setelah merasa Adnan aman, Syifa langsung keluar dari dalam kamar menghampiri ibu dan mertuanya yang ada di ruang keluarga.

"Ibu, Mama, makan yuk. Bibi udah masakin makan malam buat kita..." ajak Syifa.

"Ayo, mumpung laper banget..." balas Nyonya Sonia.

Nyonya Risa mengangguk dan mereka bertiga pun berjalan kearah ruang makan. Saat asik makan, tiba-tiba notifikasi pesan masuk di ponsel Syifa berdering.

Isi pesan-

- Anterin makanan rumahan dong, laper atuh.- pesan Hendrik.

Syifa terkekeh dan melanjutkan makannya, setelah selesai ia membereskan meja makan bersama ibu dan mertuanya. "Bu, Ma, Oppa Hendrik minta dibawain makanan. Bisa ambilkan rantang makanan di lemari bawah kaki, Mama?" ucap Syifa.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

PREV INDEX Next