Pukul, 03:00 WIB.
Dini hari, Syifa masih belum juga tidur karena Adnan terus merengek jika di letakkan. Wanita itu terus menggendong Adnan, sambil duduk di sofa kamarnya. Sesekali Syifa memeriksa suhu tubuh anaknya menggunakan termometer. Ia merasa lega, karena suhu tubuh anaknya mulai kembali normal.
"Syukurlah, demamnya sudah menurun..." gumam Syifa yang meletakkan termometer di meja samping kasur.
Adnan membuka kedua matanya dan menatap ibunya dengan tatapan sendu. Senyuman yang sempat menghilang semalam kini terukir di bibir, Adnan. Syifa yang melihatnya ikut tersenyum dan mengecup kening anaknya.
"Anak Mama hebat, demamnya sudah turun. Minum obat lagi besok pagi ya, biar sembuh sepenuhnya..." ucap Syifa dengan lembut sambil mencium bibir anaknya.
Adnan tertawa pelan, dan memeluk leher Syifa dengan tangan mungilnya. Bayi tersebut mulai aktif kembali, membuat perasaan Syifa sangat senang.
"Kenapa sayang? Mau minum?" tanya Syifa.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com