webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
369 Chs

Peringatan Dari Alvaro

"Berhenti mendekatinya." Suara Alvaro terdengar sangat berat. Itu seakan titah dan permohonan secara langsung.

Richard hanya tertawa dengan ketus. Dia merasa tidak terima diatur-atur oleh adiknya. Memang Alvaro memiliki kuasa apa atas dirinya sampai bisa mengatur seperti itu?

"Kau tidak memiliki hak untuk mengaturku, Alvaro." Balas Richard tak kalah geramnya.

Keduanya sedang berada di taman belakang rumah Richard. Taman yang terlihat indah dengan kolam renang, kolam ikan, dan banyaknya tanamam bunga tulip kesukaan Hera, mantan istrinya.

Richard duduk disebuah bangku taman sambil memandang ke pegunungan luas yang terlihat cukup jauh. Pagi harinya selalu buruk akibat diusik oleh sang adik. Alvaro seakan tak pernah membiarkan Richard menikmati setiap pagi yang seharusnya sempurna.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com