webnovel

Gairah Cinta Wanita Koma

Tác giả: butterfly_99
Thành thị
Đang thực hiện · 8.3K Lượt xem
  • 7 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Jarum jam berdenting, Felina terpaku tidak sanggup bergeming. Dalam sekejap hidupnya dibanting, orang-orang penting meninggalkan bersama pening. Membiarkan ia bagai ranting kering, terombang-ambing ditiup angin. "Argh!" Tak sanggup menahan sesak, dia pun memilih rusak. Dalam sekejap tersesat, dalam kubangan dosa yang begitu kasat. Tak memikirkan lagi konsekuensinya kelak, yang sekarang wanita itu pikirkan hanya ingin menghilangkan penat walau hanya sesaat. "Dari mana saja lo, Fel?" "Gue habis bersenang-senang." Ya. Wanita cantik bermata almond itu bersenang-senang dengan memberikan keperawanan gratis, melakukannya bersama lelaki yang tidak dikenal sama sekali, tanpa cinta dan rasa suka walau secuil debu saja. "Kita tahu lo sakit hati habis ditinggal pacar lo selingkuh, kita juga tahu kesedihan lo karena baru kehilangan kedua orang tua lo, tapi bukan begini caranya Fel! Masih banyak cara lain untuk menghibur diri. Gimana perasaan orang tua lo kalau lihat kelakuan anaknya begini?!" Teman-temannya pun murka dan mereka membawa Felina pulang dari Bar saat itu juga. Namun apa yang terjadi setelahnya. Mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dengan tragisnya. Koma dalam dua bulan lamanya sementara tiga teman Felina meregang nyawa kala itu juga. Lalu bagaimana setelah ia bangun nantinya? Apalagi dengan kenyataan telah hamil yang entah anak siapa?

Chapter 1Felina Dengan Dunia Malam

"Tambah lagi." Gelas kosong berulang kali seorang gadis cantik sodorkan pada pegawai bartender di depannya.

"Fel, sudah! Lo sudah sangat mabuk."

"Ah bodoh amat."

Teguran Zira—salah satu teman Felina—gadis cantik yang sekarang terus meneguk minuman beralkohol pun, dia abaikan begitu saja.

"Cih! Gue belum merasa mabuk sama sekali. Sampai saat ini gue masih bisa mendengar apa yang orang-orang katakan di sekitar gue. Gue juga masih bisa melihat orang berjoget ria di depan sana walau sedikit berbayang-bayang dan wajah mereka tak jelas terpandang," ucap Felina di dalam hatinya.

"Kalian balik saja sana, gue masih mau di sini," usir Felina. "Berisik sekali mendengar ocehan mereka yang terus menceramahi gue dari tadi. Gue sudah dewasa dan gue juga tahu mana yang terbaik untuk diri gue sendiri. Dan sekarang Gue butuh menghibur diri agar tak gila kedepannya nanti," batin gadis dengan mata Almond tersebut.

"Tidak bisa Fel, kita ke sini sama-sama dan balik pun harus sama-sama."

Memutar bola mata jengah, cerewet sekali memang teman Felina bernama Dinda satu ini. Memaksa bokong untuk terlepas dari tempat ternyamannya. Felina pun bangkit dari tempat duduk, dan siap pergi menjauh dari teman-temannya, tapi bukan untuk merajuk, melainkan bagian bawah perutnya sudah terlalu sesak dan dia sudah tidak mampu lagi menahannya.

"Baiklah, tapi sebentar dulu, gue mau ke kamar mandi."

"Mau gue antar Fel?" Lagi-lagi si Zira crewet sekali. Pakai acara menawarkan untuk mengantar Felina ke kamar mandi.

"Apa kalian pikir gue anak TK yang harus ke mana saja ditemani orang dewasa," sahut Felina dengan sewotnya.

"Bukan begitu, Fel. Lo sekarang sangat mabuk, takutnya ...."

"No!" sentak Felina memotong ucapan Dinda.

Melenggang ke kamar mandi, gadis cantik itu pun meninggalkan Zira, Dinda, dan Nesya—tiga temannya yang menaruh khawatir luar biasa. Pusing dilawan hingga berjalan pun sempoyongan, tak tentu arah pun di tuju hingga akhirnya tersesatlah langkah wanita itu.

"Ya sepertinya gue tersesat di dalam Bar yang ternyata begitu luas ini," gumam Felina dalam hati.

Felina mengedarkan pandangannya. "Ini di mana?" tanyanya.

Memegang kepala yang berdenyut nyeri, mata pun mengerjap untuk mengenali. "Ah sepertinya ini kumpulan kamar. Namun bukan kamar yang ingin gue datangi," racau Felina.

"Gue salah belok kali ya? Harusnya gue belok kiri tadi," racau Felina kembali.

Sontak berbalik, ia pun ingin mencari kamar mandi. Namun sebuah cekalan yang terjadi pada pergelangan tangan sontak menahan.

"Eits ... mau kemana, Sayang? Saya sudah menunggumu dari tadi."

Whats? Felina pun sontak terperanjat kaget, sebuah tangan kekar menahannya dari belakang. Lantas berbalik, ia dibuat ternganga oleh sosok menjulang di depan sana. Tinggi dan gagah. Perawakan yang sempurna, tapi wajahnya?

Menggelengkan kepala mengusir pusing, kunang-kunang di mata Felina pun tak kunjung beralih juga. Pasrah ditarik oleh lelaki asing tersebut. Ia tak melakukan perlawanan kala tubuh mungil sudah dibanting ke tempat tidur yang begitu empuk dan nyamannya.

"Are you ready, Baby?"

Bisikan setan menuntun Felina untuk melayani nafsu lelaki yang sama sekali tak ia kenali, bahkan bodohnya gadis itu, tentang nama pun tak peduli. Membiarkan tangan kokoh tersebut melucuti pakaian minimnya, yang penting adalah kesenangan semata bukan tentang penyesalan nantinya.

"Argh! Kamu menyakitiku, Honey." Felina meringis keras kala sebuah benda tumpul coba menusuknya di bawah sana.

Namun bukannya berhenti lelaki itu malah semakin gigih melakukannya.

"Sepertinya kamu tidak pernah tersentuh sebelumnya. Baguslah, saya suka. Saya akan memberikan bayaran lebih nantinya."

Tebakan lelaki di atasnya tepat sasaran. Dialah orang pertama dengan seringaian bak iblis merenggut keperawanan. Membelah diri seorang gadis bermata almond semakin dalam hingga bukan sakit lagi yang ia rasakan. Melainkan nikmat duniawi yang begitu nyaman.

"Berapa pun kamu minta," racau lelaki itu yang tidak sama sekali di dengar dengan jelas oleh Felina. Entah apa yang ia katakan, yang jelas, Felina hanya sibuk mendesah dan semakin membangkitkan gairah.

"Damn! Kamu legit sekali, Baby," puji lelaki itu.

"Argh!" Gadis itu pun hanya mampu berteriak seraya tersipu malu. Pujian lelaki yang wajahnya saja tak dapat dia kenali dengan jelasnya melambungkan jiwa raga pergi menuju nirwana.

"Fuck! Terus jepit saya, Baby."

Racauan demi racauan mereka keluarkan, saling mengumpat sekaligus saling memuji fisik agar permainan semakin semangat dan pergulatan di ranjang semakin hebat.

"Thanks Baby. Saya puas sekali malam ini."

"Aku juga puas sekali, Honey."

Empat puluh menit bukan waktu singkat untuk sebuah penyatuan dua insan manusia tanpa adanya dasar cinta. Namun pada kenyataannya Felina dan dia—lelaki asing itu sudah melakukannya. Hubungan terlarang untuk dua insan tanpa perkenalan.

Cup!

Satu kecupan Felina dapatkan dari bibir tebal yang lancang menempel pada dahi gadis itu sekarang.

"Sana." Bukannya suka gadis yang sudah tidak perawan itu malah mendorong tubuh kekar lelaki tersebut.

Mungkin dia sudah tidak kuat dengan rasa lengket akibat peluh yang berbaur satu sama lainnya. Belum lagi pengap menyelimuti indera penciuman Felina saat ini, hingga ia kesusahan bernapas normal dengan hidung mancungnya.

Hosh-hosh-hosh!

Hal sama pun sepertinya di alami lelaki itu. Mengguling tubuhnya ke samping, ia menetralkan napas dengan memandang langit-langit kamar dengan lepas.

Hening. mereka berdua tidak lagi bergeming, saling berdiam diri satu sama lain. Dan Felina pun menetralkan rasa pening dengan memijat-mijat kening.

***

Tak terasa waktu semakin berputar dan bertambah menit tiada hentinya. Satu jam terbuai oleh tipuan dunia,  Gadis yang tadinya ingin ke kamar mandi itu pun beringsut bangun dari tempat tidur king size tersebut. Melirik lelaki yang entah sejak kapan berganti posisi terlungkup dengan nyamannya, bahkan dengkuran halus pun sontak menusuk ke telinga.

"Enak sekali dia tidur setelah menuntaskan nafsunya," gumam Felina setengah mengomel.

"Dasar lelaki," tambahnya. "Semua sama saja."

Ingat akan teman-temannya yang pasti sudah menunggu, Felina pun meliarkan mata, mencari semua barang-barang pribadi yang berserakan di lantai kamar tersebut. "Ketemu!" Dan ia pun harus segera memunguti satu persatu.

"Argh! Kepalaku pusing sekali," gumamnya seraya memegang kepala. Mungkin ini terjadi karena efek minuman yang tadi dikonsumsi atau bisa juga karena perbuatan singkat mereka tadi.

Menyambar semua pakaian yang berserakan di lantai, lantas ia pun kembali memakai baju yang kurang bahan.

"Tasku mana?"

Mencari-cari benda berselempang tersebut, Felina butuh sesuatu yang selalu ia masukkan di dalam sana.

"Ah ketemu!" Ternyata tas itu ada di kolong ranjang. Mungkin terlempar saat ia di bawa masuk dan di dorong secara kasar sebelum kejadian panas tadi.

Mengambil benda kecil tersebut, secepat kilat ia pun mengobrak abrik isi di dalamnya.

"Ini dia." Sebuah botol kecil lantas Felina ambil dari sana. Membuka penutupnya, ia pun mengeluarkan dua butir pil kecil sebagai pereda pusing pada kepala. Menyambar gelas di nakas, gadis itu pun membasuh kerongkongan yang terasa pahit akibat obat yang ia telan.

"Sebaiknya aku pergi saja, pasti teman-temanku menunggu dan mencariku ke mana-mana."

Akhirnya Felina memutuskan untuk keluar saja dari kamar penuh kenangan itu. Meninggalkan lelaki yang telah lancang menggambil sesuatu berharga dalam hidupnya selama ini. Keperawanan yang harusnya ia jaga dan serahkan pada lelaki yang kelak akan menjadi cinta terakhir dalam hidupnya nanti.

Apa Felina marah?

Tidak. Toh Felina sendiri tak menolak. Bahkan terkesan ia sendiri yang datang ke tempat itu untuk menawarkan diri.

Menyesal?

Entahlah. Kita lihat saja jawabannya pada drama yang akan ia jalani pada masa mendatang.

Bạn cũng có thể thích

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Thành thị
4.8
1546 Chs

Setelah Semua Dirampas, Dia Kembali Sebagai Dewa

[Manis, Memuaskan, dan Penuh Gairah; Manja Berkelompok; Siksa Para Playboy] Si Fuqing membuka matanya untuk menemukan bahwa keberuntungannya telah dicuri. Semua orang juga ingin dia keluar dari industri hiburan. Setelah mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup, kali ini dia hanya ingin berdiam diri. Namun, beberapa orang yang tidak tahu diri terus mencoba memanfaatkan ketenarannya tanpa memiliki bakat yang sebenarnya. Ini tidak bisa dibiarkan. Dia harus melakukan sesuatu tentang mereka. Si Fuqing mencubit pergelangan tangannya dan mengambil tindakan. Setelah itu, internet mengecamnya karena cukup tak tahu malu untuk mendekati Yu Yao, dan bahwa kehidupan pribadinya tidak pantas, tapi… Seorang penyanyi internasional: Saya bisa berdiri di sini hari ini semua karena Qingqing. Seorang selebriti pria papan atas: Jauhi adik saya #YuYao Sebuah saluran olahraga internasional resmi: Selamat kepada Si Fuqing karena mengamankan medali emas pribadi ke-13. Semula, Yu Yao tidak memperhatikan Si Fuqing. Tapi ketika dia kemudian mengetahui kebenaran dan menyesal, bahkan berlutut agar Si Fuqing meliriknya lagi, dia hanya bisa memposting status di media sosial dengan mengatakan, [#SiFuqing, Halo, Bibi Kesembilan]. Hari itu, internet lumpuh. Dalam catatan sejarah, Kaisar Yin terkenal di usia muda. Dia sempurna, kuat, dan penyayang. Namun, dia meninggal pada usia 27 tahun karena penyakit, hanya menjalani kehidupan singkat tanpa istri atau anak. Bagi banyak orang, dia adalah Adonis yang tak terjangkau. Tidak ada yang tahu bahwa ketika dia membuka matanya sekali lagi, dia terbangun di masa depan di mana 1500 tahun telah berlalu. Kali ini, dia melihat gedung-gedung tinggi yang pernah dia bayangkan sebelumnya. Segera setelah itu, identitas Kaisar Yin terungkap. Ketika Si Fuqing mengetahui bahwa idolanya berada dalam jangkauan, dia sangat terkesan sehingga dia ingin... Si Fuqing: Saya akan bekerja keras! Kaisar Yin: Balas aku dengan tubuhmu. Si Fuqing: ??? 'Di sini saya mencoba bekerja keras, tapi Anda malah menginginkan saya?' Seorang dewi serba bisa dan cantik x Seorang kaisar yang tegas dan mulia Dari dicibir di internet, menjadi nomor satu saat dia melawan Adonisnya satu lawan satu.

Qing Qian · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
415 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Thành thị
4.9
638 Chs

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · Thành thị
5.0
275 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
Ôi! Bạn sẽ là người đánh giá đầu tiên nếu bạn để lại đánh giá của bạn ngay bây giờ!

HỖ TRỢ