webnovel

Gairah Cinta Sang Biduan.

Tác giả: Rindu_Ughi
Thành phố
Hoàn thành · 364.5K Lượt xem
  • 217 ch
    Nội dung
  • 5.0
    20 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Karenina adalah seorang gadis yang bekerja sebagai DJ di sebuah club malam dan juga seorang penyanyi disebuah cafe. Namun Uang yang ia dapat tak hanya ia gunakan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk anak jalanan dan para yatim piatu yang membutuhkan. Bahkan setiap hari Karenina berganti lokasi untuk membantu pengamen jalanan. hingga suatu hari panti asuhan tempat Ia mendistribusikan uangnya hendak digusur oleh kontraktor. hingga Karenina bersimpati untuk membantu mereka dan menemui pemilik perusahaan yang ingin mengusir panti tersebut. namun ternyata tak semudah itu Karenina dapat menggagalkan penggusuran itu melainkan ada syarat yang harus diterima oleh Karenina. Yaitu menjadi istri kedua bagi sang pengusaha kaya tersebut. Apa kah yang akan Karenina lakukan? apa kah dia menerima untuk menjadi istri kedua? atau justru menolak dengan konsekuensi panti asuhan itu akan segera di gusur?

Chapter 1Benci mencinta

"Hallo, ya, saya sendiri. Apa?!! Baik saya segera kesana dok." Karenina segera memasukkan ponselnya ke dalam tas, seraya keluar dari tempatnya mengais rejeki sebagai seorang biduanita di salah satu club malam ternama di kota Jakarta.

Dengan kecepatan tinggi Karenina memacu mobilnya menuju ke sebuah rumah sakit tempat dimana sang ibu dirawat. Sesampainya disana dia langsung berlari ke ruangrawat ibunya, disana Nampak ada beberapa suster dan seorang dokter yang sedang menangani ibunya.

"Dokter, bagaimana ibu saya?" Tanya Karenina dengan wajah panic dan penuh kecemasan.

"Kami sudah berusaha semampu kami, Nina. Tapi_kami tidak dapat menyelamatkan nyawa ibumu."

Karenina mundur beberapa langkah kepalanya mengeleng pelan, air mata nya mulai tumpah berjatuhan dari pelupuk matanya.

Hari itu akan selalu dia ingat, hari dimana sang ibu menghembuskan nafas terakhirnya, setelah sekian lama bergelut dengan penyakitnya.

"Ya ampun Nina!! Ini rumah apa kandang sapi? Berantakan banget, bau lagi." Sofia, sahabat yang selalu ada disisinya apapun keadaannya.

Mendengar teriakan dari sahabatnya Karenina hanya mengendikkan baju tanpa mau ambil pusing dengan segala tetekbengek urusan rumah, sejak ibunya meninggal Karenina berubah seperti mayat hidup, rumahnya dibiarkan terbengkalai tak pernah sekalipun dia bersihkan. Dia lebih sering tidur di hotel dari pada tidur di rumahnya yang ia beli khusus untuk sang ibu dari jerih payahnya sebagai penyanyi di café dan club malam. Semua ia lakukan demi untuk membahagiakan sang ibu apalagi kala itu ibunya sedang sakit keras, dan harus membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bermodal wajah cantik, tubuh seksi dan suara bagus, Karenina menerima tawaran dari Sofia untuk bekerja sebagai penyanyi di café dan club malam milik sahabatnya. Hanya menyanyi Karenina tidak pernah melakukan pekerjaan lain selain itu.

Sofia duduk di samping Karenina yang sedang memegang sebotol vodka dan tangan satunya memegang rokok yang sesekali ia masukkan ke dalam mulut, lalu memainkan asap yang keluar dari mulutnya menjadi bulatan-bulatan kecil ke udara.

Sofia mengambil korek api diatas meja, lalu menyulut rokok yang ia jepit di jarinya lentiknya.

"Lo kenapa sih? Jadi berubah gini sejak ibu lo meninggal."

"Ga tau." Jawab Karenina cuek, matanya menatap ke jalanan komplek di depannya, sesekali ia mengangguk pada tetangganya yang menyapa.

"Sampai kapan lo kayak gini, sejak kapan juga lo jadi suka minum-minum kayak gini, Nina yang gue kenal adalah Nina yang santun, berbakti sama orang tuanya, dan ga pernah minum-minum kayak gini." Ujar Sofia yang mempertanyakan sikap Nina yang berubah drastic.

"Uang gue ga berguna sekarang, jadi buat apa, ya buat seneng-seneng ajalah sampe gue mati."

"Jaga mulut lo! Lo bener-bener berubah, kalo lo ga butuh duit sumbangin kek ke anak-anak yatim atau tetangga lo yang kurang mampu."

"Mereka juga bakalan mati, mau kenyang mau laper, ga ada bedanya, mereka semua juga akan mati, termasuk gue, tinggal nunggu aja kapan waktunya." Ucap Karenina lalu meneguk vodkanya langsung dari botol.

"Lo bener-bener berubah. Seterah lo deh, gue balik, jangan lupa tar malem ke club jadwal lo nyanyi."

"Oke."

Sofia langsung bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan rumah Karenina dengan mobil minicooper pemberian sang kekasih.

Karenina kembali meneguk vodka ditangannya, kemudian masuk ke dalam rumah, menaruh sisa vodka ke dalam kulkas, menyambar kunci mobil yang ia teruh di meja ruang tamu lalu pergi dari rumahnya setelah mengunci pintu.

Mobil yang dikendarai Karenina keluar dari komplek perumahan kemudian melaju di jalanan berbaur dengan kendaraan lain yang berjibaku dengan keramaian jalan raya. Mobil yang ia kendarai berhenti di sisi kiri sebuah lampu merah.

Matanya menangkap sesok gadis kecil sedang mengamen disisi pintu mobil yang berhenti tepat di depannya. Namun si gadis kecil itu menoleh saat ada pengendara motor yang berbaik hati memberinya uang dua ribu rupiah padanya. Setelah menerima uang itu sang pengamen kecil itu menepi di trotoar karena cuaca yang cukup terik.

Karenina kembali menyalakan rokoknya lalu membuka kaca mobil sedikit untuk mengeluarkan asap rokok. Matanya masih awas menatap sang pengamen kecil itu lalu tiba-tiba ada seorang ibu-ibu yang duduk disamping sang pengamen dan entah kenapa sang gadis kecil itu memberikan uang yang tadi ia dapat pada si ibu, lalu tak lama kemudian ada anak kecil yang mengeluh lapar pada sang ibu karena sang ibu hanya memiliki uang dua ribu hasil pemberian sang pengamen kecil itu, maka si ibupun memberikan uang itu padanya. Si anak dengan tersenyum menerima uang itu, namun ketika hendak sampai di warung makan yang tak jauh dari sang ibu, anak itu mendengar adzan zuhur berkumandang, lalu sang anak berlari kemasjid dan tak jadi membeli makan.

Dan kening Karenina berkerut kala melihat anak kecil yang membawa uang dua ribu itu justru memasukkan uang itu ke dalam kotak amal masjid.

Karenina mendesah nafas berat, lalu melambai pada sang gadis pengamen itu supaya mendekat ke mobilnya.

Gadis kecil itu berlari, Nina buru-buru membuka lebih lebar pintu mobil dan memberikan uang lima ratus ribu pada sang gadis kecil yang menghampirinya.

"Bagi dua sama ibu mu." Ucap Karenina pada sang anak, awalnya si anak bingung karena uang yang diterimanya sangat banyak, namun ia kemudian tersenyum dan langsung menerimanya.

"Semoga rejeki kakak bertambah banyak, dan berkah, terimakasih kakak baik." Ucap si gadis pengamen lalu pergi dan memberikan sebagian uang itu pada ibu-ibu tua yang tadi bersamanya.

Sang ibu tua menatap ke mobil Karenina dan menangkupkan kedua tangannya ke depan wajahnya mengisyaratkan rasa terimakasih. Karenina hanya diam dan kembali melajukan mobilnya saat lampu merah berubah menjadi hijau.

"Sialan, kenapa masih banyak orang susah hidup di dunia ini. Kenapa mereka masih dibiarkan hidup, kalau hanya untuk menderita."

Karenina melintas di sebuah panti asuhan, lalu melihat di samping panti asuhan banyak anak-anak bermain bola, dan ada yang bermain kejar-kejaran. Entah kenapa hati Karenina tergerak untuk memberikan uangnya pada panti tersebut.

Karenina mengambil amplop coklat panjang di dalam laci mobil lalu memasukkan uang senilai sepuluh juta ke dalam nya.

Karenina keluar dari mobil kepalanya tengok kanan dan kiri mengamati sekitarnya, saat keadaan benar-benar sepi, Karenina buru-buru menaruh amplop itu di depan pintu panti asuhan, kemudian menekan bel yang berada disamping pintu. Lalu karena berlari bersembunyi di balik mobilnya yang terparkir tak jauh dari panti.

Seorang perempuan paruh baya keluar dari pintu dan matanya menatap ke bawah kakinya saat merasakan ada benda yang ia sentuh. Wanita itu lalu membuka amplop yang berisi uang yang sangat banyak, dengan secarik kertas di dalamnya tanpa nama.

Wanita paruh baya yang ternyata adalah pemilik panti asuhan itu tersenyum, lalu menengok ke kanan dan kiri namun tak menemukan siapapun disana. Lalu wanita itu kembali menutup pintu panti asuhan, sedangkan Karenina bergegas masuk ke dalam mobilnya, lalu melaju menuju ke sebuah café yang cukup terkenal di Jakarta.

Tanpa ia sadari sepasang mata mengamati apa yang ia lakukan semenjak tadi di lampu merah hingga kini ia di café mata itu tetap awas menatap perempuan yang naik ke panggung dengan pakaian seksi dan mulai melantunkan lagunya dengan iringan gitar yang ia mainkan.

"You're mine" Gumam pria berjas hitam dengan senyum tipis menghiasi wajahnya.

Bạn cũng có thể thích

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · Thành phố
4.7
540 Chs

Pernikahan Kontrak: Pengantin Pengganti

Beberapa menit sebelum pernikahannya, Jeslyn mengetahui bahwa calon suaminya hanya mengincar keuntungan yang akan didapat dengan menikahinya. Patah hati dan merasa dikhianati, dia memilih satu-satunya pilihan yang ada pada saat itu, yaitu untuk melakukan pernikahan kontrak dengan pria yang bisa ia temukan, atau jika tidak, kekayaan keluarganya akan jatuh ke tangan musuh. … "Tuan, tolong, maukah Anda menikahi saya?" Dia bertanya padanya. Seorang pria yang dia lihat masuk ke kamar kecil tempat pernikahan. 'Dia pasti salah satu tamu,' pikirnya. Maverick terkejut dengan proposal itu. Dia melihat Jeslyn mengerutkan dahi ketika dia menoleh untuk menatapnya. Jelas dia ketakutan padanya, namun dia menenangkan diri, siap untuk melompat ke misteri di hadapannya. "Ini akan menjadi kontrak pernikahan. Kita akan bercerai setelah satu tahun," katanya. Dia juga memerlukan seorang wanita untuk anak nakalnya, jadi dia menjawab, "Deal." Tanpa sepengetahuannya, dia baru saja membuat kesepakatan dengan setan termanis yang pernah ada. ... Dia adalah mimpi buruk negara M, negara di mana kejahatan memerintah. Dia adalah kelinci kecil yang dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Membunuh lalat? Tidak, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, terpaksa menjadi istri iblis, dia tidak punya pilihan selain melepaskan kepribadiannya yang palsu. Kelinci kecil apa? Siapa bilang dia tidak bisa menginjak jari-jari tangan seorang pianis dengan tumitnya dan pura-pura seperti tidak bermaksud melakukannya? Ha, selebriti ini ingin memainkan kartu kasihan? Apakah mereka ingin mendapatkan simpati masyarakat? Nah, mengapa lagi dia disebut 'kelinci kecil'? Bukankah itu karena dia terbaik dalam berakting imut? Apakah tidak ada yang memberi tahu teratai putih ini yang ingin menyelam ke tempat tidur suaminya bahwa dia mencuri jiwanya ketika dia menampar anak nakal itu?

Hassy_101 · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
501 Chs

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

นักเขียน xRYkzQ · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
756 Chs

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
1016 Chs
Mục lục
Âm lượng 1
Âm lượng 2 :Biarkan mereka bertumbuh

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ