webnovel

Fortunately, I met you

Tác giả: Bills_No
Contemporary Romance
Đang thực hiện · 1.5K Lượt xem
  • 3 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ

What is Fortunately, I met you

Đọc tiểu thuyết Fortunately, I met you của tác giả Bills_No được xuất bản trên WebNovel.Cheng Xi, a guileless psychiatrist with a heart of gold, who would do anything for her patients. Lu Chenzhou, a frigid businessman who refuses treatment for his emotional detachment.This is the story ...

Tóm tắt

Cheng Xi, a guileless psychiatrist with a heart of gold, who would do anything for her patients. Lu Chenzhou, a frigid businessman who refuses treatment for his emotional detachment. This is the story of a man’s stubborn frozen heart and a woman’s fiery determination to thaw it.

Thẻ
9 thẻ
Bạn cũng có thể thích

Guruku Adalah Istriku

"Marvel?" teriak Mila memecahkan keheningan. "Bu Mila?" balas Marvel berteriak karena kaget juga, bahwa wanita yang akan di kenalkan denganya adalah gurunya sendiri. Namun bukan itu permasalahanya. Permasalahanya adalah Mila mengetahui segala macam keburukan Marvel selama di sekolah, juga sering menghukumnya karena bandel. Marvel pasti akan sangat malu juga jika sampai Mila menceritakan segalanya pada kedua orang tuanya. "Hahaha benar kan kalian sudah saling mengenal?" sahut Bisma dengan bangga. "Ternyata benar-benar saling kenal, jadi ini antara murid dan guru," kekeh Melani menyahut juga. "Pasti keren ya, jika sampai ada seorang murid laki-laki di nikahkan dengan guru perempuanya," sahut Yustian menggoda keduanya. "Papi!" lirih Sinta seraya menyenggol-nyenggol Yustian untuk tidak bicara ceplas-ceplos terlebih dahulu. "Kenapa masih bengong! ayo duduk Mila, tidak sopan berdiri seperti itu!" titah Bisma yang langsung di setejui semua. "Baik Ayah," jawab Mila dengan anggukan. Mila pun berjalan langsung kearah kursi dan mendudukinya. Saat berjalan, Milq hanya menundukan kepalanya karena malu juga. Baru saja dia menegur Marvel, namun sekarang Marvel adalah calon suaminya? sungguh pergantian peristiwa yang tak terduga untuknya. Marvel terus menatap Mila dengan seksama karena takut jika Mila sampai membocorkan semua keburukanya di sekolah. "Ayo sekarang salimg jabat tangan dengan calon jodohnya masing-masing!" goda Bisma pada kedua sejoli ini. "Ayah, aku malu," lirih Mila yang di dengar semua orang. Marvel juga sedikit terkejut, Bu Mila yang biasanya terkenal paling galak di sekolah, sekarang bisa selembut ini? "Tidak usah malu sama calon suami sendiri?" goda Yustian pada Mila yang membuat wajah Mila semakin merah karena malu. "Apa? Apa maksud kalian?" tanya Marvel yang seolah tidak percaya dengan yang di dengarnya. "Tidak sayang, kamu bisa memilih setuju atau tidak, karena kita tidak akan memaksamu," sahut Sinta menanggapi pertanyaan Marvel. "Loh kenapa seperti itu? bukankah kita sudah sepakat Yus? jadi anak kita tetap harus di nikahkan!" sahut Bisma dengan nada tak suka saat menanggapi ucapan Sinta. "Ya benar sekali, tapi kita tidak boleh memaksakan anak-anak kita, biarkan mereka yang memutuskan," jawab Yustian seraya menghela nafas. "Yustian benar Ayah, jangan egois," sahut Melani. "Huh, ya baiklah, kalau begitu kita langsung tanya saja kepada keduanya, apakah mereka setuju atau tidak! mumpung kita sedang bersama-sama," ucap Bisma dengan nada sedikit menekan. Mendengar ucapan Ayahnya yang menekan, membuat Mila sedikit takut dan gugub juga. Dirinya tahu bahwa tidak mungkin menolak permintaan Ayahnya. Namun apakah benar dia akan menerima pernikahanya dengan murid sendiri? sungguh membingungkan untuknya. Marvel sendiri hanya menatap Mila dengan seksama, dia tidak akan memutuskan sepihak. Marvel juga tidak ingin mengecewakan Papinya sendiri, walaupun begitu, Marvel juga tidak ingin membuat Mila yang statusnya sebagai guru bisa ternoda karena menikahi murid sendiri. Ini adalah pilihan yang berat untuk keduanya, dan benar-benar harus di fikirkan matang-matang. "Jadi bagaimana Mila? Marvel? apakah kalian menerimanya atau tidak?" tanya Bisma menekan keduanya. Mila tidak menjawab dan hanya menundukan kepala karena tidak tahu harus menjawab apa. "Kenapa diam?" tambah Bisma seraya menatap tajam pada purinya karena tidak mendapat jawaban. "Anu, Ayah..." "Om, jangan terburu-buru, lagian saya juga masih bersekolah, biarkan nanti saya dan Bu Mila yang memutuskanya setelah kita bicara berdua, jadi mohon beri kami waktu, biar kami saling mengenal terlebih dahulu," jelas Marvel memotong ucapan Mila. Mila hanya menatap Marvel dengan tak percaya, 'ternyata anak ini bisa berfikiran dewasa juga, tidak terburu-buru dalam bertindak,' batin Mila mengagumi Marvel.

Arjuna_JA · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
4 Chs

Love you My Familiar Stranger

"If it's destiny... I would rather choose to die... than to not have you love me back." ........... "Why him...?", Anna shook Mia's shoulders as she questioned her. "It only has to be him.", Mia firmly replied. "Are you aware of what you are doing...? Are you sure what you are throwing yourself into...?", Anna shouted with her high pitch voice. "I'm willing though.", her words left her lips making Anna speechless. ................. "Now...are you still willing...?", Anna questioned her friend again. "I...I...though I can make him love me...for the whole 3 years...he...he...", Mia's voice trembled as she couldn't speak anymore. "Mia...you are not that helpless 20 years girl anymore...you have a right to choose your happiness...leave him...leave that damn family of yours too...I will be your family.", Anna hugged her. ................ "Why do you want a divorce now...?", He was still the same...unbothered. His handsome face and heavenly features just remained as distant as he was before. His hair was combed perfectly as it took her breath to see the view in front of her...but her heart was broken beyond to admire the view in front of her. Memories jolted her... Been 3 years...never once he cared for her...but on their wedding anniversary...he came back late...as she was waiting for him like she always did...but before she could realize...He scooped her in his arms as she walked upstairs to the bedroom she never dared to enter. The butler and his wife were left speechless seeing what just happened. Upstairs. He pinned her to the door he just closed as he stared at the sparkling eyes that are staring at him like a treasure...her beautiful fairy face was in shock and had an unknown nervousness. His throat felt dry...as his right thumb moved recklessly on her trembling lips. He gulped down the saliva after a sigh...he leaned towards her as his lips touched her collarbone... which made her tremble all over. ..........

Haruthedreamer · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
39 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá

HỖ TRỢ

empty img

Sắp ra mắt

Về tác phẩm

Báo cáo