webnovel

forever forged

Tác giả: worlds_eage
War&Military
Hoàn thành · 162 Lượt xem
  • 1 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ

What is forever forged

Đọc tiểu thuyết forever forged của tác giả worlds_eage được xuất bản trên WebNovel.he is alive...

Tóm tắt

he is alive

Thẻ
1 thẻ
Bạn cũng có thể thích

cinta sejati bukan cinta sehati

Aku adalah anak perempuan yang baru saja lulus Sekolah Dasar dan mendaftar SMP yg tak jauh dari rumahku. nama ku Vicha dan umurku 11 tahun. Setiap pagi aku pergi kesekolah dengan berjalan kaki, aku hidup sederhana dan kata orang aku amat lugu. aku duduk dikelas 1.4. dikelas ini lah hidupku berwarna. persahabatan aku dengan Mitha terjalin begitu erat, dikelas ini aku mempunyai seorang teman laki-laki yang bernama putra. tapi kedekatan kami dianggap teman2 sekelas lebih dari teman. apa mungkin kedekatan kami berlebihan, atau perasaanku saja yg berlebihan menanggapi celotehan teman-teman. pada akhirnya, aku dan putra semakin hari semakin menjauh. kenaikan kelas pun tiba, aku duduk dikelas 2.4 sedang kan putra dikelas 2.1. perpisahan kelas ini membuat jarak aku dan putra semakin jauh, namun ada kerinduan yang tak terhingga saat putra tak terlihat dimata. namun, disaat putra terlihat mata ini tak berhenti memandang, terkadang bola mata nya pun sedang mengarah ke diriku. hari-hariku bersemi dan terus bersemi. aku tak mengerti apa yang aku rasa,,, yang aku tahu hanya lah selalu ingin tahu kabar putra. tak pernah 1 kata pun yang terucap dari bibirku atau pun dari putra untuk saling sapa. hari hari terus berlalu sampailah kenaikan kelas kembali, aku duduk dikelas 3.1 dan putra duduk dikelas 3.4. kami lagi lagi tak 1 kelas, padahal hati kecilku selalu berdoa agar bisa dipersatukan dalam 1 kelas. tuhan tetap berkehendak lain. aku tetap saja tidak mengerti akan perasaanku dan entah kenapa hatiku semakin gelisah dan ada rasa tak enak saat mendengar putra dekat dengan seorang perempuan. sampai akhirnya, mitha pun memberitahu bahwa apa yang aku rasa adalah cinta. dikelas tiga ini, ada temen cowokku satu kelas denganku mengungkapkan perasaannya untukku melalui sahabatku, ia adalah yanto. ia ingin aku menjadi pacarnya, aku kaget dan bingung. aku baru saja tahu apa itu cinta, dalam sekejap ada cinta datang padaku. aku tak bs berbuat banyak, akhirnya sahabatku menyampaikan pada nya bahwa aku tidak menyukainya,,, aku hanya ingin berteman saja dengan nya. yanto pun terima keputusanku. kelulusan pun tiba, ada 1 janji yang mitha utarakan pada ku. ia berjanji bahwa akan memfotokan putra dari kejauhan, agar kelak ketika masuk SMA yang beda aku tak perlu mencarinya, cukup aku pandangi fotonya. tapi semua hanya harapan,, mitha lupa. aku hanya bisa kecewa. aku berusaha mencari tahu putra akan melanjut ke SMA mana. aku semakin kecewa saat tahu putra akan lanjyt ke STM, sedang aku ke SMA 1 unggulan. jarak nya pun jauh, aku tak bisa berbuat apa apa, karena aku takut naik angkot. aku pun mendaftar SMA 1 unggulan yang tetap tak jauh dari rumahku., bersama Mitha,, kami pun ikut tes, kekecewaanku pun semakin mendalam saat pengumuman aku lulus masuk SMA 1 unggulan, sedang kan Mitha tak lulus, akhirnya mitha masuk sekolah swasta. kami berpisah, aku pun tak ada semangat untuk sekolah, karena suasananya jauh berbeda, tak ada lagi putra, tak ada lagi mitha. semua nya baru. hari2 terus aku lalui, komunikasi aku dan mitha melalui surat, karena kami belum boleh buat punya HP sendiri. aku terus mencari kabar putra melalui mitha, karena rumah mereka tak berjauhan. putra kepala nya botak kata mitha didalam surat, aku hnya tersipu malu membaca surat mitha, 1,5 tahun berlalu aku sekarang sudah duduk dikelas 11 IPS 2, aku pun punya teman dekat nanya nya wati. kami duduk sebangku,, kami selalu bersama saat disekolah. suatu hari, aku berkunjung kerumah mitha, ketika hendak pulang (jalan kaki) , aku berpapasan dengan putra, ia lagi bermotor dengan teman nya ia pun tiba2 ngelakson ke arah aku dan tersenyum. saat itu duniaku tiba2 berwarna, senyum nya tak hilang dari ingatanku. suatu ketika teman putra yang satu sekolah denganku menemuiku dan bilang bahwa putra ingin menemuiku. aku pun menyetujui nya,, hari itu adalah hari membuat aku deg deg-an, karena putra mengutarakan perasaannya padaku, kami pun jadian

Devika_Wahyuni · Tổng hợp
Không đủ số lượng người đọc
5 Chs

Miss Cannon Fodder want to escape Death

After entering a male orientated cultivation novel, Ning Ning originally planned to carefully follow the planned storyline, only to discover that there was something not quite right about this world. Within the sect, her senior brother relies on everyone around him for his cultivation progress, her senior sister sells information of their sect elders and her peers for money, while her master was so dirt poor that it makes one’s hairs stand on their end, and drinks water gathered from 82 years ago every single day. Outside of her sect, those buddist practitioners cultivated arduously, chanting scriptures akin to singing rap, their lips moving so quickly that sparks would fly; those sword practitioners treated their swords like their beloved wives, yet struggling to become courtesans to support their families, with their love stories deeply touching the hearts of many; those music practitioners treat temple bells as weapons, and excels in flinging their bells to strike people down. Ning Ning : “…” There’s no use saving this world. Just let it get destroyed. Sooner or later, this cultivation world will come to an end. * Ning Ning had crossed over into a cultivation novel world with the identity of an evil junior sister. If she wanted to live, she needed to follow the story line and continue to court death with her actions. Target number 1: The noble and benevolent eldest senior brother Senior brother possessed Innate Sword Bones, and unsurpassed cultivation. Ning Ning requested for a late night private meeting, only for the former to smile faintly and nod his head: “Do you want to learn…something that doesn’t suit your age?” Therefore, as the night progressed, the eldest senior brother brought out an entire set of extremely difficult secret sword arts, with Ning Ning being forced to train arduously throughout the entire night, leaving her completely exhausted, with her heart being as dead as ashes. Target number 2: The quiet, sick and handsome elder The elder’s cultivation was destroyed during the great war, and retreated into the mountains to recuperate alone. Taking advantage of his playing the zither, Ning Ning originally wished to head up and cause trouble. However, after bumping into and inhaling a poisonous fragrance from a flower, she was paralyzed, having to endure excruciating pain, causing waves of tears to stream down her face. Seeing her tearful gaze, the elder merely assumed that he had finally met someone with good music taste and she had started to cry because she had become too happy hearing his zither. He got happy to the point where he almost wanted to pull everyone together to sing the song “Good Luck’s coming”. Target number 3: Arrogant and antisocial junior brother According to the original storyline, the junior brother, main male character, was born in poverty, had an impure bloodline, was discriminated against within the sect, and got bullied to the point of being completely riddled with wounds. Ning Ning knocked away the immortal spring water that he was using to treat his injuries. In the end, the immortal spring water had long been swapped by other people with an extremely corrosive poison, which splashed all over her legs. The youth squatted down, and gently rubbed away the bloodstains on the girl’s calf: “Why did you help me?” As if the story wasn’t any weirder enough, it took a weirder turn. The ever so malicious youth . - Dicord-Lora20 a.k.a AuthorLoR

Rahmon_Lora · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
3 Chs
Mục lục
Latest Update
Âm lượng 1

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá

HỖ TRỢ

empty img

Sắp ra mắt

Về tác phẩm

Báo cáo