Cecil memegangi tangan Eric dengan wajah pucat. "Eric, ini berbahaya," ucap Cecil ketakutan.
"Tidak, Cecil, ini tidak berbahaya," jawab Eric.
"Bagaimana jika mereka membahayakan nyawaku?" Cecil menatap Eric dengan horor.
"Maka, aku akan membunuh mereka," balas Eric dengan entengnya.
"Jangan berlebihan," Carol terdengar kesal. "Hantu yang ada di dalam itu adalah staf taman hiburan, jadi jangan macam-macam." Carol menatap Eric tajam.
"Tapi, kenapa kita harus masuk bersama ketika hanya Niko yang ingin ke rumah hantu?" protes Cecil.
"Lalu, kau akan membiarkan Niko masuk ke dalam sendiri?" tanya Carol geli.
"Dia bisa masuk bersama Angel dan Paman," usul Cecil.
Carol lantas mengedik pada Eric. "Tapi, sepertinya dia juga ingin masuk ke dalam."
Cecil menoleh pada Eric. "Benarkah?"
Eric mengedik cuek. "Tidak juga. Jika kau begitu tidak mau, tidak apa-apa." Eric tersenyum. "Kita pergi ke tempat lain saja. Aku toh, hanya penasaran. Karena aku tak percaya hantu."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com