webnovel

Bab 79

sebulan berlalu dengan cepat, setiap hari saya hanya membantu tim mac ini menangani semua monster yg ada.

bersama dengan Kim su ji saya membersihkan hampir semua monster dari kelas rendah hingga kelas tinggi

bahkan monster berbentuk naga yg mengerikan mati di tangan kami.

setiap hari saya juga tidak pernah bosan menggoda Kim su ji, walaupun tidak pernah ada hasil yg positif.

entah itu karakternya atau memang sudah ada seseorang di hatinya, saya juga tidak terlalu peduli toh di sini saya cuman bermain.

dan kebetulan hati ini saya akan kembali ke dunia inti, karena sudah hampir tidak ada monster lagi.

yang tersisa hanya urusan negara yg paling saya benci, jadi saya menemui Kim Tae Hoon untuk pamit.

"bro, aku akan pergi dulu, mungkin tidak akan kembali lagi"

"apa maksud mu"

"kembali ke tempat asal ku, lagian monster juga sudah habis dan saya sudah bosan bermain jadi pulang ke rumah"

"apa kamu yakin tidak akan menetap di sini"

"tujuan ku tinggal di sini hanya untuk mendekati Kim su ji, tapi kamu lihat sendiri dia bahkan tidak mau menoleh ku, he he he"

"mungkin cara mu salah"

"entah lah, tapi itu tidak jadi masalah, saya hanya ingin pulang, sudah tidak ada yg bisa di kerjakan"

"terserah mu, jaga diri mu saja, jika ada waktu mampirlah kemari"

"ok ok, ini aku berikan padamu"

saat itu saya melemparkan kedua gunblades milik ku kepada Tae Hoon.

"ini"

"ambil lah, aku tidak membutuhkannya lagi'

"baiklah aku tidak akan sopan"

"bye" saat itu saya melambaikan tangan dan berjalan ke pintu keluar

saat keluar dari markas Mac saya melihat Kim su ji yg sedang berjalan di sekitar.

"halo nona su ji, apa kita bisa kencan sebentar saja"

"tidak saya sibuk" jawab nya dengan nada acuh tak acuh

"ok ok, kalau begitu mungkin lain kali"

"lain kali juga sibuk"

"baiklah, tidak perlu bersikap dingin seperti itu"

"jika kamu punya waktu luang untuk mengobrol lebih baik bantu pekerjaan yg lainnya"

"OOO maaf nona saya juga ada tugas dari kapten, jadi saya akan pergi dulu"

"terserah"

saat itu saya langsung menaiki sepeda motorku dan menjauh dari markas Mac lalu dengan cepat menghilang dan kembali ke dunia inti.

_______________________________

di ruang rapat di markas Mac, semua orang sedang membahas rencana selanjutnya dengan sangat serius.

setelah semua masalah selesai di bahas, salah satu anggota mulai bertanya.

"kakak, bukan kah itu senjata Nero" tanya orang tersebut sambil menunjuk senjata yg ada di sebelah meja.

"ya, ini memang senjata nya, tadi siang di pamit untuk pulang dan kemungkinan tidak akan kembali" kata Tae Hoon

"apaa, bukankah dia bilang menyelesaikan tugas komandan" teriak su ji

hal ini membuat semua orang menatap su ji dengan wajah aneh.

"aku tidak pernah memberinya tugas, mungkin dia hanya tidak ingin memberi tahu mu" jawab Tae Hoon

"bisa jadi, kamu selalu bersikap dingin padanya, pada hal dia hanya ingin dekat dengan mu" kata salah satu anggota

"oo dia juga menyebutkan mu, katanya dia di sini hanya untuk dekat dengan mu, tapi karena sikapmu dia mulai merasa tidak nyaman, jadi dia memilih pulang" kata Tae Hoon

dan su ji hanya menundukkan kepalanya sambil menggenggam erat tangannya.

"ini bukan salah ku, aku hanya tidak menyukainya" jawab su ji

"ya ya, seandainya wanita yg di kejar adalah saya" kata salah satu wanita

"apa kamu menyukainya" tanya su ji

"tentu saja, dia baik, tampan dan kuat, selama ada dia aku selalu merasa aman, wanita bodoh mana yg tidak menyukainya"

"jadi kamu mengatakan aku wanita bodoh"

"bukan maksudku, aku hanya sedikit iri pada mu"

"apa yg membuat mu iri pada ku"

"aku juga berusaha mendekatinya, tp di matanya hanya ada kamu, bahkan saat kami berdua dia hanya bertanya tentang mu, bagaimana aku tidak iri"

"ya ya aku juga melihat nya selalu memandangi kakak su ji dari kejauhan, sepertinya dia sangat menyukaimu" kata salah satu pria

"komandan apa kamu tahu di mana Nero tinggal" tanya salah satu anggota

"entahlah, dia bilang akan meninggalkan negara ini, lagian monster di sini juga sudah mulai habis" jawab Tae Hoon

"ya jangan pikirkan itu, mungkin suatu saat dia akan berkunjung lagi" kata Tae Hoon

"ya ya saat itu dia pasti membawa pacar nya yg lebih cantik dari su ji" kata salah satu wanita

saat itu su ji langsung kesal dan pergi d dari ruang rapat dengan wajah marah.

________________________

di dunia inti

"suamiku ternya ada saat nya kamu benar benar di tolak seorang wanita"

"ha ha ha lihat wanita itu, bahkan tidak secantik kita semua dan masih berani menolak Nero, benar benar wanita yg hebat"

"jangan lupa Kana juga menolak Nero"

"OOO benar juga, bagaimana kabar wanita itu"

"sepertinya menyedihkan, kadang kadang dia melamun dan tidak memperhatikan orang lain"

"Nero apa kamu tidak punya pendapat"

"tidak ada, jangan pikirkan dia"

"tapi dia sudah tahu kalo kamu bukan bota waktu itu" kata lita

"biarkan saja"

"Nero dia selalu menanyakan mu, saat aku berada di sana"

"ajak saja dia kemari jika ada waktu" jawab ku dengan santai

"apa rencana selanjutnya"

"istirahat dulu, nanti lanjutkan bermain ke dunia yg lebih seru"

"apa rencananya"

"agar seru, Nero akan memperkosa semua pemeran wanita utama di dunia ini, lalu masuk dan berbaur tanpa kekuatan apapun hanya gen x regenerasi, biarkan mereka menemukan siapa yg memperkosa mereka, ha ha ha ha ha"

"Nero bukankah itu terlalu berbahaya, saat mereka tahu kamu akan di bantai habis habisan"

"tidak masalah, sesekali menjadi penjahat itu menyenangkan"