52. Nafsu Yang Abadi

Beberapa waktu yang lalu di tempat Shiro.

"Shiro-sama.. Shiro-sama..."

Perlahan Shiro membuka kedua matanya dan melihat 4 Rajul Mustanie berdiri di hadapannya.

"Shiro-sama.. Makanannya sudah siap." kata Daging Bakar yang berlutut disampingnya.

"Ah... Baiklah." kata Shiro yang kemudian berusaha untuk berdiri.

Dengan raut wajah kusut, ia pergi ke tempat pembakaran, diikuti oleh keempat Rajul Mustanie yang berjalan dibelakangnya.

Shiro menghentikan langkah dan menghela nafas, memandangi daging domba gosong yang masih berada diatas nyala api. "Apa benda gosong ini dapat dimakan?" gumam Shiro di dalam hati.

Walaupun merasa sedikit kecewa, akan tetapi Shiro masih bisa memaklumi hasil masakan mereka. Dan karena perutnya terus-terusan berbunyi keroncongan, dia kemudian mengambil beberapa lembar daun jati bersih untuk dijadikan pengganti piring.

"Bawa daging itu kesini." kata Shiro sambil duduk.

Dengan sangat hati-hati keempat Rajul Mustanie mengangkat daging domba bakar tersebut kehadapan Shiro.

Tanpa basa-basi, Shiro langsung membelah daging tersebut dengan pedangnya. Perlahan Shiro mencoba untuk mencuil daging tersebut dan memakannya. "Sial, panas sekali!"

"Makanlah." kata Shiro dengan mulut yang penuh dengan daging.

Keempat Rajul Mustanie yang dari tadi hanya berdiri tegap di hadapan Shiro pun mulai duduk dengan rapi dan memakan daging domba bakar tersebut. Walaupun manusia buatan yang Shiro buat tidak dapat merasa haus ataupun lapar, akan tetapi mereka tetap memakan daging tersebut untuk mentaati perintah Shiro.

Suasana makan malam Shiro terasa sangat sunyi. Para Rajul Mustanie sendiri memang tidak akan mengatakan atau melakukan sesuatu tanpa adanya perintah dari Shiro. Benar-benar sebuah bawahan yang sangat patuh.

Beberapa saat kemudian, terlihat Slayer yang datang menghampiri mereka. Dengan sorot mata tajam, Slayer mempercepat langkah kakinya sesaat setelah ia melihat Shiro.

Shiro yang sudah terbiasa dengan tatapan sinis Slayer sama sekali tidak menyadari akan maksud kedatangannya. "Apa kau mau daging gosong ini juga?" sapa Shiro.

Tanpa mengatakan sepatah katapun, Slayer langsung menebaskan pedangnya ke kepala Shiro.

"Argh!! Sakit sekali! Sial! Apa-apaan kau ini?!!" teriak Shiro kesakitan, memegang kepalanya.

Walaupun Slayer memukul Shiro dengan pedang yang masih disarungkan di sarung pedang, akan tetapi Slayer memukulnya dengan sekuat tenaga, sehingga membuat Shiro terkapar dan meronta kesakitan.

Melihat tuan mereka telah diserang, para Rajul Mustanie bergegas berdiri dan menyerang Slayer. Akan tetapi usaha para manusia buatan tersebut sia-sia karena Slayer mampu membunuh mereka dengan sangat mudah.

Walaupun bagi para player, Rajul Mustanie hanyalah sebatas progam data yang mirip dengan para NPC, akan tetapi Shiro tidak menyangka jika Slayer akan membunuh mereka tanpa sedikitpun perasaan ragu.

Slayer menghunuskan pedangnya dan kemudian berkata, "Dimana kau sembunyikan mereka!!"

Melihat Slayer yang nampak serius, dengan perlahan Shiro mencoba untuk bangkit. "Apa yang sedang kau bicarakan?" kata Shiro, merasa kebingungan.

"Jangan membodohiku!!" teriak Slayer kesal, dan kemudian menghunuskan pedangnya ke leher Shiro.

Shiro hanya bisa terdiam dengan perasaan yang bercampur aduk. Dia sama sekali tidak tahu dengan apa yang telah terjadi, akan tetapi saat ini dia sadar betul jika nyawanya sedang dalam bahaya.

"Kak Alice, apa yang sedang kau lakukan!!" teriak Nichole, yang berlari mendekat bersama dengan Dara.

"Kalian jangan coba untuk membelanya. Dia pasti orang yang telah menculik Nina dan Melly." kata Slayer, menatap Shiro dengan penuh kebencian.

Nichole, Dara dan Shiro yang baru mengetahui jika Nina dan Melly telah diculik pun terlihat sangat terkejut.

"Nina dan Melly telah diculik?? Ba-Bagaimana bisa??" kata Nichole tercengang.

"Tidak mungkin jika pelakunya adalah Shiro-kun. Slayer-san, aku mohon turunkan pedangmu." kata Dara, mencoba untuk meraih tangan Slayer.

"Jangan mendekatiku!!" teriak Slayer mengagetkan Dara. "Bajingan ini pasti pelakunya! Sudah sejak awal aku melarang kalian untuk dekat dengannya, dan sekarang lihat apa yang telah dilakukannya!!"

Melihat Slayer yang terlihat sangat kesal, Shiro hanya bisa terdiam memandangi gadis tersebut. Dia merasa bingung tentang bagaimana sebaiknya ia menjelaskan kesalahpahaman ini.

.

.

Di suatu tempat di pedalaman hutan.

Sofia dan beberapa anggota SweetSugar yang sedang melakukan pengejaran akhirnya menemukan petunjuk tentang siapa yang telah menculik Nina dan Melly.

"Yin.. Apa kau yakin dengan apa yang barusan kau katakan?" kata Sofia, menggenggam erat ikat rambut milik Nina.

"Tidak salah lagi. Aku mencium bau Undead dari ikat rambut itu." jawab Yin dengan sangat tenang, sebuah khas dari karakternya.

"K-Kalau Yin bilang seperti itu, pasti yang menculik mereka berdua memanglah Undead." sahut salah seorang gadis, terlihat sedikit ketakutan mengetahui kenyataan jika Nina dan Melly telah diculik oleh Undead.

Walaupun kelas Yin adalah Ninja, akan tetapi seluruh anggota SweetSugar percaya jika kemampuan Yin untuk melacak Undead sangatlah hebat, dan bahkan melebihi kemampuan dari seseorang dengan kelas Scout and Tracker.

"Kalian bertiga tetaplah disini! Hubungi Ashley dan suruh dia untuk mengirimkan bala bantuan." kata Sofia, yang kemudian pergi melanjutkan pencarian bersama dengan beberapa gadis lainnya.

.

.

Di sebuah gubuk kecil yang tersembunyi di dalam hutan, terdengar sebuah suara jeritan dan sebuah desah kenikmatan.

Di dalam gubuk tersebut, sesosok makhluk berbadan besar melewati dinginnya malam menikmati gurihnya 2 gadis perawan yang cantik. Nafasnya menggebu-gebu, dan desahan kenikmatan terus keluar dari mulutnya.

===============================

Name : Kolor Ijo

Monster Type : Undead

Level : 38

Power : 68.000 CP

ATK : 8.000

DEF : 20.000

HP : 40.000

Speed : 15 Meter/Second

Skill :

-Lust

-Physical Resistance : 50%

-Magic Resistance : 30%

-{Level 3} Threat of Fear

Note : Kolor Ijo merupakan makhluk astral yang menimbulkan banyak kontroversi dikalangan masyarakat. Korbannya rata-rata adalah kaum wanita. Kolor Ijo suka memaksa korbannya untuk melakukan hubungan intim dengan kekerasan. Bahkan, ada banyak wanita yang sampai tewas akibat dari kekerasan seksual yang dilakukan oleh Kolor Ijo.

Saat mengaktifkan skill Lust, penis Kolor Ijo akan tegang dan membesar sebesar lengan orang dewasa, membuat Attack dan Speed dari undead ini meningkat sebesar 5 kali lipat. Skill Lust aktif selama 10 menit dan memiliki Cooldown selama 10 menit.

REWARD : Shorts Green Drawstring Pants, 3 Ruby {Level 1}, 3 Onyx {Level 1}, 10 Red Crystal Essence {Level 4} And 130 Gold Coin.

===============================

Kolor Ijo memiliki tubuh setinggi 3 meter, berambut gimbal agak panjang dan kulit cokelat gelap. Undead pemburu wanita ini berkeliaran mencari mangsa hanya dengan memakai celana pendek berwarna hijau tua saja.

Kolor ijo merupakan pelaku ilmu hitam yang mencari kekuatan dengan ritual memperkosa wanita. Karena Undead ini sangat meresahkan para warga, mereka memagari rumah mereka menggunakan bambu kuning dan daun kelor yang dipercaya memiliki kekuatan magis yang membuat Kolor Ijo tidak dapat masuk ke dalam rumah.