Zaskia tampak menggigit bibir bawahnya dengan sangat kuat saat mendengar apa yang dipertanyakan oleh sang adik beberapa saat yang lalu.
"Jangan digigit! Nanti luka." Itulah Rafa, mungkin bagi sebagian orang dia adalah sosok yang sangat tengil dan minim akhlak, sangat kontras dengan ambisi dia yang ingin menjadi lawyer terkenal seperti sang ayah. Tapi dia juga memiliki sifat penyayang yang sangat pantang untuk diragukan.
"Katakan saja, Ki! Kita ini keluarga," kata Firman yang sudah berhasil untuk kembali membawa atensinya ke arah depan dan mengemudikan kereta besinya dengan kecepatan sedang menuju tempat akad nikah Mentari dan Gerhana.
"Mentari itu--"
Zaskia memberikan sedikit jeda pada kalimatnya karena jujur dia tak sanggup untuk melanjutkan apa yang akan dia sampaikan pada kedua orang tuanya juga adik semata wayangnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com