Angele memandang lubang hitam itu dan bertanya, "Zero, bisakah kau memperbesar gambar ini?"
Zero tidak menjawab. Ia hanya mendengar suara statis seperti suara televisi tanpa sinyal.
Beberapa menit kemudian, akhirnya Zero menjawab.
'Halangan tak diketahui telah terdeteksi… Memblokir…'
Angele melihat lubang hitam itu dan mengendalikan proses pembesaran secara manual. Perlahan, ia menjauh dari lubang tersebut.
Lubang itu menjadi semakin mengecil dan mengecil di pandangan Angeke, sebelum akhirnya menghilang dalam lautan permata.
'Chip biologis telah kembali berfungsi, sistem telah normal, proses penelusuran telah selesai.'
Angele menutup matanya dan membukanya lagi, dan pandangannya kembali normal. Debu itu terletak di atas piring perak tanpa tanda-tanda pergerakan sama sekali, sementara api lilin menari-nari di udara. Bayangan Angele pun ikut menari-nari di bawah cahaya redup api tersebut.
"Sialan…"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com