345. Pembunuhan Keluarga

"Polisi mengatakan jika sidik jari yang ada. Pada pisau itu adalah sidik jarinya sendiri. Mereka jadi mencurigai jika semuanya hanyalah bunuh diri saja." Kata Bara dengan mengatakan fakta itu.

Randy menghembuskan napas nya. Dia merasa aneh saja dengan semua hal ini.

"Bukankah semuanya terlihat seperti sudah dipersiapkan dengan matang?" Tanya Randy dengan menatap Bara yang berada disebelah nya saat ini.

Bara mengangguk setuju. Tentu saja dia setuju akan hal ini, siapa coba yang tidak setuju akan hal ini? Dia saja merasa sangat heran dengan darah itu dan juga pisau yang sepertinya hanyalah dibuat buat saja.

"Kau ingin aku memeriksa nya?" Tanya Bara dengan berusaha memahami apa arti tatapan nya Randy.

Tapi tiba tiba saja Randy menusukkannya sebuah jarum ke perut nya Bara. Membuat pria itu jadi teriak kesakitan dan kemudian mundur dua langkah, tepat di tempat dimana Ayah nya Sarah meninggal.

"Awh! Sakit tau." Kata Bara dengan merasa sangat kesakitan sekali akan hal ini.