- Berpisah

Disebuah Ruangan yang terkesan besar, terlihat seorang wanita yang sangat cantik dengan Rambut Ungu sama dengan matanya.

Dia sedang melihat kearah luar jendela kamarnya, dia melihat Bunga bunga yang terjatuh dari pohon.

Ini sudah 4 tahun semenjak dia terakhir kali bertemu dengan Seorang pria kecil yang tanpa ragu menyelamatkannya.

Ayahnya sudah dijelaskan semenjak dia sampai dirumahnya. Karena itu jug ayahnya sangat berhutan kepada Pria kecil itu.

Feng Yuehua semenjak saat itu terus mencari Tian Ling dengan bantuan paman dan ayahnya.

Tentu saja bukan dia sendiri atau paman dan ayahnya, melainkan orang lain yang mencari keberadaan Tian Ling.

Tapi sampai saat ini mereka belum menemukan keberadaannya, Feng Yuehua belum bisa tenang.

Dia dikenal sebagai Wanita yang serius dan berbakat, saat ini dia sudah berusia 12 tahun.

Semenjak kejadian itu dirinya terus berlatih dan menghilangkan sifat manjanya kepada keluarganya.

Ayahnya terkejut melihat perubahan itu, sekaligus bersyukur jika Feng Yuehua ingin menjadi kuat.

Alasan dia ingin menjadi kuat Karena tidak ingin kejadian seperti itu terjadi lagi, dan dia tidak bisa melakukan apapun.

Ayahnya membantu dirinya menjadi kuat, sampai saat ini dia bisa dikatakan menjadi kuat.

Di usianya yang masih 12 tahun dia bisa dibilang Genius karena mencapai Level 29 diusia itu.

Mungkin ada yang berpikir itu karena sumber daya, tapi kenyataan tidak. Itu karena kerja kerasnya selama ini dibantu oleh Essence Spiritnya.

"Kapan aku bisa bertemu denganmu lagi?" Ucap pelan Yuehua menatap bunga yang jatuh.

Di tangannya terdapat Syal berwarna putih yang sedang dipeluknya, itu adalah Syal milik Tian Ling.

Saat ini Syal itulah benda paling berharga miliknya, bahkan tidak ada yang boleh menyentuh Syal itu.

Itu adalah bukti jika dia diselamatkan oleh Tian Ling, dan bukti jika mereka akan bertemu lagi.

Di wajahnya tampak ada kesedihan, sambil tersenyum melihat Syal putih yang diberikan Pria kecil 4 tahun yang lalu.

Dia ingin tahu seperti apa penampilan Pria kecil itu saat ini. Saat itu saja penampilannya sudah menarik ditambah keberaniannya.

Sesaat kemudian pintu kamarnya terbuka dan menampilkan seorang wanita yang sepertinya pelayan.

"Nona, sudah waktunya Nona berangkat" Ucap Pelayan itu dengan sopan.

"... Baiklah" Jawab Feng Yuehua.

Kemudian dia pergi dari kamarnya, dia memakai Syal itu.

'Aku harap kita segera bertemu' Pikir Feng Yuehua.

......

Seorang Pemuda terlihat sedang menutup matanya diatas pohon, Dia memiliki Rambut seputih salju.

Perlahan pemuda itu membuka matanya menampilkan mata merah seperti Ruby yang cantik.

Dia adalah Tian Ling, meskipun masih berusia 12 tahun penampilannya seperti sudah dewasa.

[A/N : Didunia itu meskipun 12 tahun sudah terlihat seperti orang dewasa.... Entah mengapa...]

"Hmmm....Aku merasa seperti ada yang merindukanku?" Gumam Tian Ling sambil tersenyum kecil.

Kemudian dia melihat kalung yang dia pakai, kalung dengan lambang Phoenix Ungu ditengahnya.

Dia menjadi teringat kembali 4 tahun yang lalu dia menyelamatkan seorang gadis kecil yang bukan siapa siapanya.

Saat ini dia berpikir jika keputusan itu adalah 'Naif' tapi dia sama sekali tidak menyesal melakukan itu.

Tian Ling menyelamatkan seseorang pertama kalinya, itu adalah hal yang paling membanggakan.

"Aku penasaran saat ini dia seperti" Gumam Tian Ling sambil tersenyum kecil.

Dia membayangkan Gadis kecil itu menangis dan ketakutan... Mungkin saat ini Gadis kecil itu sudah berbeda.

Saat ini masih pagi menjelang siang, Tian Ling berada dihutan atau tempat tinggal ayah dan ibunya dulu.

Dia melihat kearah rumahnya, ada seorang Pria yang keluar dari rumah itu yang tidak lain adalah ayahnya.

Meskipun Tian Ling sudah bersama dengan ayahnya, dia sadar jika ayahnya sama sekali tidak menua.

Atau menang didunia ini tidak ada proses penuaan sampai dimana orang itu sudah lebih dari 100-200 tahun?

Tian Ling turun dari pohon itu dan menghampiri ayahnya, ayahnya juga sepertinya ingin berbicara dengan Tian Ling.

"Ling, Sudah waktunya kau ketahap selanjutnya" Ucap Tian Ze.

Maksud dari tahap selanjutnya adalah latihan yang akan diberikan Tian Ze selanjutnya kepada Tian Ling.

"Apa itu ayah?" Tanya Tian Ling.

"Sudah saatnya kau berpetualang sendiri, dan menentukan apapun yang ingin kau lakukan" Ucap Tian Ze sambil tersenyum.

Selama 4 tahun ini mereka selalu pergi bersama, itu membentuk perasaan yang kuat.

Jika itu adalah orang lain, mungkin mereka tidak ingin dipisahkan dan selalu ingin bersama ayahnya.

Tapi berbeda dengan Tian Ling, selama 4 tahun itu juga dia melakukan banyak hal yang membuat sifatnya berubah.

Dia lebih dewasa dibandingkan dengan anak diusianya, dia juga sudah banyak belajar selama tahun itu.

Selain itu dia lebih kuat dibandingkan Anak seusianya juga dan dia lebih banyak pengalaman.

Dalam 4 tahun itu dia dan ayahnya pergi Ke banyak tempat, itu membuat pengetahuan Tian Ling bertambah.

Pengalaman bertarungnya juga bertambah, penguasaan Essence Spiritnya juga semakin kuat.

Dengan itu bahkan teknik pedang milik Tian Ling dan Tangan kosongnya sudah meningkat pesat.

Dia juga saat ini sudah bisa mengendalikan Racun yang berasal dari tangan kirinya, meskipun belum dibilang sempurna tapi itu lebih baik daripada dulu.

Banyak hal lainnya yang meningkat dari Tian Ling, bahkan ada beberapa pemikiran Tian Ling yang berubah.

Dia masih menggunakan sarung tangannya meskipun sudah bisa mengendalikan racun itu.

Itu karena Racun yang dikeluarkan sangatlah kuat apalagi untuk Makhluk yang lebih lemah dari pada dirinya.

Bisa jadi tanpa sengaja dia menggunakan itu dan berakibat adanya Makhluk yang mati, dia tidak ingin itu.

Karena itu sarung tangannya dia gunakan untuk menahan racun didalam tangan kirinya itu.

Meskipun begitu Tian Ling sudah bisa menggunakan Racun itu sesuka hatinya saat menggunakan sarung tangan.

Bahkan dia bisa melakukan sesuatu yang lain dengan racun itu, seperti membusukkan sesuatu.

Dalam perjalanan bersama ayahnya, dia tidak selalu bersama ayahnya juga, kadang dia pergi sendiri.

Itu juga latihan yang diberikan ayahnya untuknya, apalagi untuk mengendalikan racun ditangan kirinya.

Selama waktu itu juga Tian Ling membentuk sifat lain atau kepribadian lain. Dirinya yang asli adalah anak yang hangat dan sopan.

Tapi jika itu berhubungan dengan pertempuran dia akan berubah menjadi sangat dingin.

Ayahnya mengajarkan jika ingin bertarung maka buang seluruh emosi, dan karena itulah kepribadian ini terbentuk.

Dia hanya menggunakan Essence Spirit [Sky Ruler Eyes] karena saat ini dia belum bisa mengendalikan Essence Spirit pedangnya.

Tian Ling sering mencoba menggunakan Pedang itu tapi hanya saat ada ayahnya. Dan sering kali juga dirinya kehilangan kesadaran.

Meskipun belum bisa menggunakannya, setidaknya dia bisa mengendalikan itu selama 10 detik.

Tapi itu memiliki Resiko yang besar, karena itu dia tidak memakai pedang itu lagi kecuali hal yang penting.

Dia akan menunggu sampai ayahnya membawanya ketempat satu satunya yang bisa melatih dirinya menggunakan pedang itu.

Untuk kekuatan Ayahnya, setidaknya Tian Ling yakin jika ayahnya adalah Titled Douluo tapi dia tidak tahu lebih jelas.

Karena perjalanannya untuk berlatih, bukan untuk mencari tahu siapa sebenarnya ayahnya itu.

".... Baiklah" Balas Tian Ling sambil tersenyum.

Dia menikmati petualangan bersama dengan ayahnya, tapi saat ini dia harus melakukan itu sendiri.

Tian Ling yakin dengan kekuatannya setidaknya dia bisa menghindari masalah yang besar jika ada.

Dan dia akan mencari sesuatu yang menurutnya menarik, mungkin berhubungan dengan Sosial.

Karena selama ini dia tidak memiliki siapapun untuk itu, bahkan dia tidak memiliki teman.

"Ayah akan pergi besok..... Karena itu Ambillah ini" Tian Ze melemparkan Sebuah Gulungan "Pergilah Ketempat dimana ada tanda dalam peta itu.... Ayah sudah menyiapkan sesuatu disana" Ucap Tian Ze sambil tersenyum.

Tian Ling menangkap Gulungan itu dan membukanya, itu adalah peta dan disana ada sebuah tanda.

Menurut Tian Ze disana ada sesuatu untuk Tian Ling, tapi Tian Ling harus mengambilnya sendiri.

"Apa yang ada disana adalah Hadiah untukmu... Tapi kau harus pergi kesana sendiri dan mengambilnya.... Itu adalah Latihan terkahirmu" Ucap Tian Ze.

"Ayah, Bolehkah aku bertanya?" Ucap Tian Ling.

"Apa itu?"

"Siapakah Ayah itu?"

Pertanyaan Tian Ling hanya membuat Tian Ze tersenyum, dia tahu jika anaknya penasaran dengan identitasnya.

Tapi selama ini dia belum pernah bertanya tentang ini, mungkin karena mereka akan berpisah dia bertanya.

Tian Ze juga sudah tahu jika anaknya menganggap dirinya setidaknya seorang Titled Douluo.

Dia tidak mempermasalahkannya, meskipun dia memiliki Titled Douluo sebagai ayahnya, Tian Ling tidak akan sombong.

"Bukankah sudah kubilang, Cari tahu sendiri.... Lagipula Tujuan Akhir Peta itu adalah untuk bertemu denganku kembali, saat itu aku akan membamu ketempat Dimana kau bisa melatih pedang itu" Jelas Tian Ze.

Tian Ling hanya diam saja, lagipula dia tidak mengharapkan ayahnya menjawabnya. Dia hanya perlu mencari tahu sendiri.

Dia melihat ada 6 tanda dipeta itu, 5 tanda sama sementara 1 berbeda.

Dia mengerti jika 5 tanda ini adalah sesuatu yang ayahnya ingin berikan kepadanya, sementara 1 tanda itu adalah tempat dimana dia akan bertemu ayahnya lagi.

"Ayahmu ini sangat terkenal.... Tapi aku sarankan agar tidak terlalu fokus mencari tahu siapa diriku.... Pada akhirnya aku tidak bisa menyelamatkan ibumu" Ucap Tian Ze dengan nada rendah.

"Aku akan!" Ucap Tian Ling.

Dia akan mengikuti perkataan ayahnya, dan kembali berlatih sambil mencari tahu identitas ayahnya jika ada waktu.

Tian Ling sudah menentukan tujuannya, yaitu menuju salah satu tanda karena itu masih berada dihutan ini.

Petualangan sebenarnya Tian Ling akan segera dimulai.

[A/N : Menuju Pertemuan Kembali Mereka.... KAPAN!!?]