Suasana nampak tegang setelah dua gadis saling adu mulut. Kantin yang biasanya ricuh karena perebutan makanan, kini sepi, tak ada yang bicara termasuk dua gadis yang kini berdiri berhadapan, saling melayangkan tatapan tajam.
Nia yang duduk di kejauhan menatap Mela dan Tiara sambil menggelengkan kepala, tak menyangka semuanya akan menjadi rumit. Ada perassaan janggal yang menyusup ke hati ketika melihat Mela mendapat tatapan benci dari orang-orang.
"Kamu benar-benar kurang ajar ya Tiara, saat sudah ketahuan, kamu malah menuduhku biar bebas dari tuduhan," desis Mela mengepalkan tangan saat Tiara tersenyum miring seolah menantangnya.
"Siapa yang menuduhmu? Bukankah sudah jelas kau pelakunya? Siapa lagi yang bisa melakukan hal sejahat itu kalo bukan kamu?" sanggah Tiara mengangkat dagu dan menyeringai semakin lebar.
"Benar itu, pasti Mela pelakunya."
"Iya, kita tahu sejahat apa dia, apalagi menyangkut Nia, dia saja tega bikin tulang Nia retak."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com