webnovel

Dhika Phoenix Blue (One Piece)

Anak yang tidak pernah mendapatkan kebahagian dalam hidupnya diberi hadiah perjalanan ke dunia lain oleh God. Dapatkan iya menemukan kebahagian dihidupnya ataupun haremnya sendiri. Jadilah saksi perjalan Dhika Phoenix Blue bersama para istrinya, Menuju era perdamaian di Anime. peringatan untuk 17+ keatas

KibaZed · Khác
Không đủ số lượng người đọc
21 Chs

Kebersamaan

aku terus berlatih menggunakan kekuatan buah iblis, sekarang kontrolku sudah lebih baik secara bertahap. aku berbalik dan melihat Robin menatap kearah ku, sambil melambaikan tanganku dan mendekatinya.

"bagaimana apa kamu sudah siap untuk mendengar semua yang terjadi" Dhika tersenyum melihat Robin mengangguk ke arahnya

jadi aku menceritakan bahwa pemerintah mengirim tugas pemusnahan ke O'Hara. sebab penduduk O'Hara bisa membaca tulisan kuno dari batu poneglyph.

"ya aku juga diajarkan membaca tulisan kuno dari kecil" Robin menjawab

"hmm :) makanya itu kamu harus menyembunyikan kalo kamu bisa membaca tulisan kuno dan lebih baik mengganti namamu juga demi kebaikan di masa depan" Dhika menjawab

"oh ya aku belum tau namamu, nama kamu siapa" Dhika sambil mengulurkan tangan

"Nico Robin" Robin menjawab dan mengulurkan tangannya

"nama yang bagus, namaku Phoenix D Dhika. tapi sebaiknya diubah nama kamu, hmm bagaimana kalau nama kamu Phoenix Robin" Dhika berkata

"hmm Phoenix Robin, baiklah aku suka juga namanya" Robin berpikir akhirnya tersenyum sambil mengangguk

"bagus sekarang nama kamu adalah Phoenix Robin. baiklah ayo kita bakar daging, kebetulan aku berburu harimau sebelumnya" Dhika berkata dan pergi

Robin dibelakang mengikuti sambil berpikir, hmm Phoenix Robin apakah dia secara tidak langsung melamarku. tersenyum dan menyusul dibelakangnya.

aku membakar daging harimau dan Robin disamping sambil menikmati daging harimau. sampai akhirnya habis dan hari mulai gelap. dan melihat tubuhnya yang kotor dan melihat sungai dari kejauhan. :)

"Robin ayo kita pergi mandi dulu di sungai yang disana" Dhika berkata sambil menunjuk

Robin mengangguk memerah wajahnya yang tidak disadari Dhika karena sudah pergi ke arah sungai, Robin pun mengikutinya.

"baiklah ayo lepaskan pakaianmu dan mandi bersama" Dhika berkata

Robin bingung sebentar dan akhirnya ikut melepaskan pakaiannya. Dhika pun ikut melepaskan pakaiannya. tidak lama keduanya pun telanjang tanpa ada yang menutupi.

sambil melihat badannya yang masih kotor, dan melihat dia tidak bisa mencapai bagian tersebut aku pun berkata.

"sini biar kubantu Robin" Dhika sambil mendekatinya

Robin tegang tapi akhirnya memerah dan membiarkan dia membersihkannya. pada akhirnya Robin pun ikut membersihkan tubuhnya, mereka pun akhirnya selesai mandi.

karena keduanya masih kecil belum ada nafsu yang dicapai. walaupun Dhika bukan anak kecil sebelumnya tapi di kehidupannya sebelumnya dia tidak suka lolicon dan bukan seorang pedofil. maka tidak ada pikirin sesat untuk seorang anak kecil.

banyak hari hari dilewati mereka berdua. seperti untuk menaklukkan perompak kecil disekitarnya dan menghindari dari perompak besar. sebelumnya itu Dhika memberikan 1 buah setan bertipe logia yang dalam kisahnya dimiliki enel.

kenapa Robin memakan buah setan karena buah setan Robin dicerita aslinya blom dikonsumsi, karna belum waktunya. sambil menahan rasanya yang tidak enak Robin pun berhasil memakannya.

karna Robin sudah mengerti buah iblis itu apa jadi tidak perlu dijelaskan lagi. sambil menggenggam tangannya kilat pun keluar dari sela-sela jarinya. bagaimana nasib enel dan Marco yang buah iblisnya kita makan ya biar waktu yang menjawabnya.

kasih rating menaikkan peringkat novel jangan lupa komentarnya