webnovel

Dandelion.

Menaruh harap kepada orang lain adalah suatu kesalahan besar. -Anna Mengisahkan tentang seorang gadis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Kerasnya hidup yang harus dijalani memaksanya menjadi pribadi yang kuat. Belum lagi, pada malam ulang tahun kekasihnya, Anna mendapati sang pujaan hati bermain bersama wanita lain. Hatinya hancur tak tersisa. Namun di malam yang sama, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata adalah pemimpin sebuah perusahaan besar. Melalui malam dengan pria yang tidak dikenalnya, terbangun dipagi hari dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang pun membuatnya kaget sekaligus takut. Sejak malam itu, Anna menghilang. Apa yang akan terjadi selanjutanya? Silahkan dibaca..

Gloryglory96 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
311 Chs

Bab 304. Rindu (2)

"Kenapa? Hahaha."

"Baiklah, kalau begitu kau jalan kaki saja. Aku juga tidak akan menghubungi Hendra."

"Tsk, jahat sekali kau pada sepupumu Dev."

"Aku ada di sini sekarang…." ucap Leo lagi sembari mengatakan alamat ia berada saat ini.

"Aku akan sampai di sana sepuluh menit lagi."

"Baiklah. Jangan lama."

Setelahnya Devan mengakhiri panggilan itu. Memutar arah dan melaju kencang menuju tempat Leo berada.

***

Anna tertidur sangat pulas, tak ada gerakan apapun darinya semenjak memejamkan mata sore tadi. Mungkin karena tubuh dan pikirannya sangat lelah.

Entah sudah berapa kali Elena mengecek kamar Anna hanya untuk memastikan keadaan wanita itu, sebab saat ini waktu sudah melewati jam makan malam. Ia tidak ingin terkena amukan Tuan Brian jika tidak mengurus Nyonya dengan benar.

"Bagaimana?" Carlos tiba-tiba mucul di belakang Elena tepat setelah wanita itu menutup pintu dari luar.

"Nyonya masih tidur," jawab Elena.

"Tunggu saja sampai dia bangun. Jangan mengganggunya."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com