Langit di luar jendela semakin berwarna biru, matahari mulai terbit sedikit demi sedikit di balik awan. Cahayanya perlahan bersinar.
Gu Yu tidak tidur sepanjang malam, bahkan ia tidak merasa mengantuk. Mata hitamnya menatap Xu Weilai yang tertidur. Perempuan itu berbaring di pelukannya dengan begitu tenang dan lembut, benar-benar seperti mimpi.
Dari dasar mata Gu Yu, muncul tatapan tergila-gila pada perempuan itu sedikit demi sedikit, kemudian berubah menjadi kegembiraan yang sangat amat ringan.
Entah sudah berapa lama Gu Yu memandanginya, matanya akhirnya terasa pedih dan membuatnya merasa sedikit mengantuk. Perlahan ia menutup mata, kepalanya perlahan menempel di sebelah kepala Xu Weilai. Lalu, ia segera ikut terlelap ke dalam tidurnya.
*****
Saat ini Xiao Chun datang ke rumah sakit sambil membawa seikat besar bunga warna-warni yang segar dan masih terdapat setetes embun menempel pada bunganya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com