webnovel

CEO Termiskin di Dunia

Posisi Hanjo sebagai CEO terusik setelah kematian Moina, istrinya. Betul, kedudukan di kursi eksekutif tertinggi itu didapatkannya setelah menjadi suami ketiga janda bergelimang harta itu. Namun Hanjo tidak bisa menerima ketika dalam surat wasiatnya, Moina yang biasa dipanggilnya Mamoi itu, hanya menyisakan sebuah rumah kecil dan mobil tua untuknya. Selebihnya untuk kedua anaknya. Lucya dan Melina. Hanjo bukanlah pria dengan modal tampang semata. Ia menduduki jabatan sebagai CEO juga ditunjang oleh kemampuan dan kemauannya untuk belajar. Ia punya banyak kawan. Pandai bergaul. Terjadilah perseteruan dengan Lucya dan Melina. Hingga ia kehilangan posisi sebagai CEO. Ia masuk penjara. Menjadi CEO termiskin. Mampukah Hanjo keluar dari belitan masalah? Apakah ia menjadi CEO termiskin selamanya? Apa yang dilakukannya?

Rehano_Devaro · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
147 Chs

Dia Itu Selingkuhan Hanjo

Lucya mengikuti. Berjalan cepat. Ia segera mendapatkan Melina yang tengah bersembunyi di pinggir tiang. Lucya pun menyelipkan badannya. Menyembulkan kepala melihat ke balik pintu kaca.

Terlihat Hanjo dan Sarita di depan pintu hotel. Keduanya membawa tas. Sepertinya menunggu mobil datang.

Tidak salah. Beberapa saat kemudian mobil berhenti di depan mereka. Lucya mengenali itu mobil yang biasa dipakai Hanjo. Keduanya naik. Mobil pun berangkat.

"Kita ikuti mereka?" tanya Melina.

Lucya menggeleng. "Tidak perlu."

"Kenapa? Sangat perlu itu."

"Jangan-jangan mereka hanya pulang. Itu mereka sudah membawa tas. Ngapain ikuti ke rumah mereka."

"Kita perlu tahu apa yang mereka lakukan."

"Tidak banyak yang bisa mereka lakukan malam-malam begini."

Lucya tertawa. "Lebih bagus mengetahui apa hasil penyelidikan Randi terhadap Sonia. Itu lebih penting."

"Oh iya. Betul. Betul." Melina setuju "Aku telepon dia sekarang," ujarnya. Melina segera menghubungi Randi. Menyuruh Randi datang.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com