Gadis itu menangis tersedu-sedu dan berkata, "Aku...bagaimana aku bisa pergi keluar untuk bertemu orang-orang? Jika orang-orang mengetahuinya, apa yang harus aku lakukan di masa depan? Bagaimana aku bisa hidup?
Aku benar-benar tidak tahan, aku merasa sangat kotor dan menjijikkan sekarang ... Kakak, apakah kamu juga tidak menyukaiku?
Aku benar-benar tidak tahu tindakanku yang mana yang sudah membuatnya marah hingga dia jadi setega ini padaku? Jika itu karena perkataan terakhirku, aku sudah meminta maaf untuk itu, masih belum cukup?
Jika dia memang masih belum puas, dia bisa mengatakannya padaku. Aku rela terus memohon maaf padanya, atau jika memang perlu, aku akan berlutut padanya, begitukah? Dia juga bisa memarahiku, aku tidak akan pernah membalas, tapi kenapa dia menggunakan cara kasar seperti itu padaku?"
Jiang Chenglang berkata, "Wanwan, kamu tenanglah dulu."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com