webnovel

Broken White

Kirana Agniya menghadapi masalah klasik bagi perempuan yang berusia hampir 30 tahun. Dia diharapkan segera menikah, tapi trauma di masa lalu membuatnya enggan berkomitmen. Kirana dijodohkan dengan Birendra Wijaya, lelaki yang dua tahun sebelumnya menolak perjodohan mereka. Kini, pria itu mendadak ingin menikah dengan Kirana. "Kenapa Mas tiba-tiba berubah pikiran?" tanya Kirana. "Memangnya, kenapa tidak bisa?" pria itu justru balik bertanya. Kirana tak berniat menolak perjodohan ulang. Namun, dia harus tahu mengapa calon suaminya bisa berubah pikiran. Mungkinkah dia hanya pelarian? *** "Kenapa Bos memilih dia?" "Karena dia sepertinya juga tidak mungkin jatuh cinta kepada saya," tutur Rendra. "Jadi, tidak akan ada pihak yang terluka saat ikatan itu berakhir."

Sekarani · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
282 Chs

Jangan Pura-Pura Lupa

"Mas."

"Hm."

"Tanya, dong."

"Tanya apaan, Ran?"

Kirana sedang berusaha keras menikmati makan malam yang disediakan rumah sakit saat dia tiba-tiba ingat dengan perkataan Rendra sore tadi. Ada sesuatu yang membuatnya cukup penasaran.

Rendra sendiri baru saja menelan suapan terakhirnya saat Kirana mengajaknya bicara. Tanpa beranjak dari sofa, dia mengalihkan pandangannya kepada Kirana. Rendra ingin tahu apa yang hendak ditanyakan tunangannya itu.

"Tadi Mas Rendra sempat bilang kalau sebelum ke sini, Mas mesti bikin keputusan yang sulit karena itu menyangkut masa depan kita. Memangnya tentang apa, Mas?" tanya Kirana.

"Apa saya bilang kayak begitu? Saya nggak ingat."

"Iya, saya ingat. Jadi, Mas Rendra jangan pura-pura nggak ingat."

Rendra tentu saja ingat apa yang dia katakan tadi sore. Namun, dia merasa enggan membahasnya sekarang.

"Apa itu ada hubungannya dengan kecelakaan saya hari ini?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com