webnovel

Broken wedding

18+ Yang selalu Amara bayangkan dari sebuah pernikahan adalah laki-laki yang mencintainya, rumah tangga yang harmonis dan ... anak-anak yang menggemaskan. Tapi, bayangan itu semua hancur saat dia harus menikah dengan laki-laki dingin bernama Daneil Brown. Karena hutang budi, Amara tak dapat menolak saat kedua orang tua laki-laki itu memintanya untuk menikah dengan anak mereka. Sedari awal Amara tahu, pernikahan yang ia jalani adalah sebuah pernikahan yang rusak. Ia tahu pondasi awal pernikahan mereka sudah salah lebih dulu, jadi hanya menghitung waktu untuk bangunannya roboh. Tapi, Amara tak ingin pernikahannya benar-benar rusak. Ia terus berusaha untuk memperbaiki pondasi bangunannya. Ia terus berusaha mempertahankan pernikahannya meskipun ia tahu dirinya berjuang sendirian. Tapi, setelah berjuang yang tak ada artinya bagi sang suami. Pada akhirnya Amara menyerah. Dia biarkan bangunan itu roboh. Siapa sangka, ditengah keputusasaan Amara. Daneil malah berbalik arah, menginginkannya. Dia menahan Amara disaat wanita itu akan pergi. Tapi, semua sudah terlambat. Amara sudah pernah berjuang dan memberikan lelaki itu kesempatan, tapi lelaki itu menyia-nyiakannya. Dan kini, waktu yang Amara berikan sudah habis. Tak ada lagi kesempatan untuk laki-laki itu. Inilah pernikahan yang rusak.

CucokStory · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
160 Chs

dua puluh sembilan

Dua Puluh Sembilan

"Kamu tidak pulang semalam?" tanya Amara pada Daneil ringan, kemudian menyesap tehnya.

Daneil yang mendengar pertanyaan itu menghentikan langkahnya yang akan naik ke lantai atas. Ia memandang Amara yang terlihat santai duduk di meja ruang makan sembari meminum secangkir teh. Setelah meletakkan cangkir tehnya di atas meja, wanita itu mendongak menatapnya yang hanya bergeming dengan pandangan yang tak menghakimi sama sekali, terkesan biasa saja. Tak ada teriakan marah ataupun khawatir seperti Ibunya jika sang ayah tak pulang semalaman karena lembur.

"Oh, kamu tidak mau menjawab pertanyaanku seperti semalam kamu yang tak menjawab panggilanku?" tanya Amara masih dengan santai, seolah tak keberatan sama sekali jika Daneil tak menjawab pertanyaannya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com