webnovel

Boy for Rent

Tác giả: Ajengkelin
Thành phố
Đang thực hiện · 13.4K Lượt xem
  • 4 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Memiliki suami 10 tahun lebih muda? Gabella terpaksa menikahi –Rangga-, mahasiswa nya. Kehidupan rumah tangga tanpa cinta membuat Abel masih merasa kalau dirinya adalah seorang lajang. Sementara Rangga, merasa terikat dan tidak bisa bergerak bebas karena Abel yang terlalu banyak mengaturnya. Ditengah mulusnya rumah tangga mereka yang masih berjalan tanpa cinta, mantan kekasih Abel –Anton-, kembali hadir dan membuat Abel harus menutupi identitasnya sebagai seorang istri. Apakah Rangga bisa terima dengan keadaan yang seperti itu? Atau ia justru merasa senang karena bisa bebas dari Abel dan bisa kembali mendekati gadis incarannya –Hanin-? . . . Update setiap hari Minggu ^.^ Silakan kunjungi instagram saya, @puspasariajeng dan klik link pada BIO untuk melihat karya saya yang lainnya ^.^ Terima kasih :)

Thẻ
3 thẻ
Chapter 1Kapan Nikah?

"Kapan nikah, Bel?"

Pertanyaan yang kerap didengar oleh Abel, namun selalu diabaikannya.

Gabella Anindya, dosen di salah satu universitas negeri di Kota besar. Abel, kerap disapa, kini sudah berada di usia 29 tahun, dimana dirinya masih melajang dan sangat menikmati masa mudanya.

Tetapi, kali ini pertanyaan 'kapan nikah' dari sang Ayah membuatnya berpikir ribuan kali untuk memulai hubungan yang lebih serius.

"Tapi Abel sudah putus dengan Mas Anton, Ma. Tidak bisa secepat itu menikah," tutur Abel kepada sang Mama, yang memintanya untuk segera menikah.

"Kondisi Ayah sudah semakin parah, Bel. Hanya kamu seorang, anak kami yang belum menikah," ujar Mamanya, seolah tidak peduli dengan status Abel. "Mama bisa menjodohkan kamu dengan anak teman Ma—"

"T—tidak perlu, Ma. Abel akan meminta segera dilamar oleh pacar Abel," sahut Abel memotong omongan sang Mama.

"Siapa pacar kamu sekarang, Bel?"

"Hmmm, n—nanti … Abel kenalkan, ya," balas Abel menyeringai.

***

Permintaan orang tuanya membuat Abel terus kepikiran. Ia kerap melamun dan salah mengkoreksi hasil kuis mahasiswanya. Abel benar-benar tidak tahu, harus menikah dengan siapa agar dapat membahagiakan Ayahnya yang kini sudah terbaring lemah di rumah sakit.

Mama : Bel, Ayah kritis. Jika pacarmu ragu, biar Mama yang bicara dengannya.

Abel menutup ponselnya, tidak membalas pesan dari Mamanya. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan, tidak tahu harus berbuat apa.

'Bagaimana ini …?' rintihnya dalam hati.

Tok tok tok!

Pintu ruangannya diketuk.

Abel menurunkan tangan dari wajahnya dan mengusap air mata yang membasahi pipinya. Ia memastikan kalau rautnya tidak terlihat menyedihkan di hadapan mahasiswanya.

"Masuk!" sahut Abel, memberikan izin kepada mahasiswa yang ingin menemuinya.

Cklek!

Seorang mahasiswa yang jarang terlihat oleh Abel, memohon izin untuk menghadapnya.

"Siapa namanya?" tanya Abel dengan senyum sumringahnya.

"Rangga, Bu," jawab mahasiswa itu dengan menunduk.

"Silakan duduk. Ada perlu apa?"

Rangga duduk dan memberikan secarik kertas kepada Abel. Tanpa bertanya lagi, Abel segera membaca isi dari surat itu.

"Penundaan biaya semester?" tanya Abel mengernyit.

Rangga mengangguk, menatap ragu pada Abel.

"Ada apa? Saya jarang melihatmu ada di kelas dan sekarang datang untuk penundaan biaya semester."

Rangga melipat kedua bibirnya, seperti bingung, bagaimana harus menceritakannya.

"S—saya … seorang yatim. Dan ibu saya … harus membiayai adik-adik saya yang lainnya. Saya pikir, saya akan mendapatkan beasiswa, tapi ternyata … tidak semudah itu," tutur Rangga, membuka suara.

"Kamu bekerja?" tanya Abel.

Rangga mengangguk.

"Part time. Untuk kebutuhan sehari-hari saya … tapi masih kurang jika harus membayar uang semester saat ini, Bu," ujar Rangga.

Abel menggigit bibir bagian bawah, seolah ada yang ingin disampaikannya.

"Bagaimana, Bu? Apa bisa Ibu tanda tangan di surat tersebut?" tanya Rangga.

"Rangga, saya bisa membiayai kuliahmu, bahkan sampai lulus," ujar Abel, tidak menjawab pertanyaan dari mahasiswanya.

"B—bagaimana, Bu?"

"Menikahlah dengan saya. Dan saya akan membiayai kuliahmu sampai lulus."

***

"Nak Rangga, tolong jaga Abel, ya … Abel sedikit susah kalau diberi tahu. Kamu jadi suami harus tegas padanya. Abel akan menurut pada orang yang penting baginya," tutur Ayah Abel, saat janji suci pernikahan Abel dan Rangga baru selesai dilaksanakan.

"B—baik, Pak eh, A—ayah … saya akan menjadi s—suami yang terbaik untuk anak A—ayah," balas Rangga, mengiyakannya.

Abel hanya diam, menunduk. Serba salah.

***

"Maaf Rangga, apartemen saya kecil," tutur Abel segera membenahi ruang tamu yang berantakan dengan bungkus bekas camilannya. "S—saya buru-buru ke rumah sakit … jadi belum sempat membersihkannya," lanjutnya menyeringai, malu.

"Tidak apa-apa, Bu. Saya bantu membersihkannya, ya," balas Rangga dengan senyuman, ia membantu Abel membersihkan dan merapikan ruang tamu apartemennya.

Rangga melanjutkan merapikan ruang tamu tersebut, sementara Abel pergi ke kamarnya yang berada di lantai atas, untuk mandi.

"Rangga, kamu bisa pakai kamar mandi setelah saya mandi, ya."

"B—baik, Bu."

Rangga menyelesaikannya dengan cepat dan dapat beristirahat setelah lelah seharian berada di rumah sakit dan membenahi barang-barangnya untuk ia pindahkan ke apartemen Abel.

Ting!

Sebuah pesan masuk dan membuat Rangga tergerak untuk mengintip pemberitahuan yang terpampang di layar ponselnya.

"Hanin?" gumamnya segera mengambil ponsel miliknya dan membalas pesan dari gadis bernama 'Hanin'.

Hanin : Kamu sedang apa? Kenapa tidak ada kabar seharian?

Rangga : Aku ada urusan dengan wali dosen. Jadi tidak sempat mengabarimu. Kamu sedang apa? Sudah makan?

Hanin : Sudah. Kamu tidak bekerja malam ini?

Rangga : Aku mengambil izin selama beberapa hari.

"…."

Tidak ada jawaban lagi dari Hanin, ia sedang offline.

Huft …

Rangga mendengus, bukan karena lega.

Tetapi ia harus menghadapi masalah baru, demi uang kuliahnya yang sudah dijamin sampai lulus.

"Rangga! Kamu bisa pakai kamar mandinya, saya sudah selesai!" seru Abel dari kamarnya dan membuat Rangga segera mengambil handuk yang masih berada di dalam koper miliknya.

"Iya, Bu!" sahut Rangga, segera menuju ke lantai atas apartemen Abel.

Langkah Rangga terhenti ketika melihat lantai atas tersebut hanya berisi kamar mandi dan sebuah ruangan tanpa sekat apapun.

"Ouh, Rangga. Ini kamar saya. Besok saya akan memasang tirai. Jadi kalau kamu ingin ke kamar mandi, kamu tidak perlu merasa segan," ujar Abel masih mengenakan baju handuknya.

"I—iya, Bu … tidak masalah," balas Rangga tersenyum.

"Kamu tidur di sofa, tidak masalah, 'kan? Saya hampir tidak pernah kedatangan tamu. Jadi … kamu bebas memakai lantai satu apartemen saya," tutur Abel, lagi.

"Iya, Bu. Ini saja saya sudah sangat berterima kasih."

***

Rangga merasa canggung. Sangat canggung.

Ia harus sarapan bersama dengan Abel dan menikmati masakan Abel yang tak lain adalah dosen dan juga istrinya.

"T—te—rima, kasih," tuturnya gagap.

Abel baru saja menyendokkan nasi goreng untuk Rangga.

"Maaf, saya tidak bisa masak lebih dari ini saat pagi. Saya tidak ingin telat dan membuat mahasiswa menunggu," ujarnya.

Rangga tersenyum.

Ya. Hanya bisa merespon apapun yang diucapkan oleh Abel dengan senyuman.

'Padahal, seluruh mahasiswa akan senang jika dosen datang terlambat atau tidak datang sama sekali,' batin Rangga ingin terkekeh.

"Mulai sekarang, jangan ambil part time di waktu kuliah. Kamu boleh bekerja di malam hari, tapi tidak di jam kuliah. Saya membiayai kuliah kamu dan saya ingin kamu mendapatkan nilai yang baik, Rangga," tutur Abel memberikan ultimatum kepada mahasiswanya, yang kini sudah menjadi suaminya.

"B—baik, Bu … saya akan datang kuliah setiap hari dan hanya bekerja di malam hari. Maaf, jika selama ini saya sering bolos kuliah, termasuk di mata kuliah Ibu," ujar Rangga, malu dan juga merasa bersalah.

"Setelah ini, apa kamu ingin berangkat kuliah bersama saya?"

Bạn cũng có thể thích

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · Thành phố
5.0
275 Chs

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
436 Chs

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Thành phố
4.8
1546 Chs

Setelah Meninggalkan CEO, Dia Mengejutkan Dunia

``` Mo Rao lahir di keluarga dokter militer. Orang tuanya telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nenek Fu Ying, sehingga yang terakhir memaksa Fu Ying untuk menerima Mo Rao sebagai istrinya. Mo Rao selalu tahu bahwa Fu Ying memiliki gadis pujaan bernama Qu Ru. Gadis ini gagal menikah dengan Fu Ying sebagaimana keinginannya karena nenek Fu Ying menghalanginya. Setelah menikah, Fu Ying sangat memperhatikan Mo Rao. Mereka bahkan sangat cocok terutama di atas ranjang. Fu Ying selalu menemukan dirinya tenggelam dalam kelembutan Mo Rao. Hingga suatu hari, Fu Ying berkata, “Qu Ru telah kembali. Mari kita bercerai. Aku akan mentransfer properti yang telah aku janjikan kepadamu atas namamu.” Mo Rao berkata, “Bisakah kita tidak bercerai? Bagaimana jika... aku hamil...?” Fu Ying menjawab tanpa hati, “Aborsi saja! Aku tidak ingin ada lagi hambatan antara aku dengan Qu Ru. Lagipula, Qu Ru memiliki leukemia, dan sumsum tulangmu secara kebetulan cocok dengan dia. Jika kamu bersedia mendonasikanmu, aku bisa menjanjikanmu apa saja.” Mo Rao berkata, “Bagaimana jika syaratku adalah kita tidak bercerai?” Mata Fu Ying berubah dingin. “Mo Rao, jangan terlalu serakah. Bahkan jika aku menjanjikanmu demi Qu Ru, kamu tahu sendiri aku tidak mencintaimu.” Kata-kata ‘aku tidak mencintaimu’ menusuk hati Mo Rao seperti sebilah pisau. Senyumnya tiba-tiba menjadi terpelintir dan dia bukan lagi wanita penurut seperti dulu. “Fu Ying, ini pertama kalinya kamu membuatku muak. Kamu menyebutku serakah, tapi bukankah kamu sama? Kamu ingin aku menceraikanmu agar kamu bisa bersama dengan Qu Ru? Baik, aku setuju dengan itu. Tapi kamu bahkan bermimpi kalau aku akan menyelamatkannya? Jangan lupa, tidak ada yang namanya mendapatkan semua yang terbaik dalam hidup, sama seperti antara kamu dan aku.” Kemudian Mo Rao pergi. Fu Ying benar-benar merasa sesak, dan perasaan ini membuatnya gila. Ketika Mo Rao muncul sekali lagi, dia telah menjadi bintang yang menyilaukan. Ketika dia muncul di hadapan Fu Ying, bergandengan tangan dengan kekasih barunya, Fu Ying tidak peduli lagi dan berkata, “Sayang, bukankah kamu bilang kamu hanya akan mencintaiku?” Mo Rao tersenyum samar. “Maaf, mantan suami. Aku salah dulu. Kamu hanya pengganti. Aku sebenarnya mencintai orang lain.” ```

Mountain Springs · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
670 Chs

HỖ TRỢ