webnovel

Bhjj

Tác giả: DaoistZj7Jxt
Fantasy
Đang thực hiện · 221 Lượt xem
  • 1 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ

What is Bhjj

Đọc tiểu thuyết Bhjj của tác giả DaoistZj7Jxt được xuất bản trên WebNovel....

Tóm tắt

Bạn cũng có thể thích

SEKARANG AKU MENGERTI

" aduhhh udah jam segini lagi..." ucap seorang gadis yang kini sedang tergesa-gesa memakai pakaian sekolahnya. "jihannnn cepetan ini udah jam berapa hah... " teriak seorang wanita tua yang berada di lantai bawah. iya gadis tadi namanya Jihan, dia adalah anak kedua dari seorang pengusaha terkenal di Jakarta, dia sangat cantik rambutnya yang hitam, bibir yang mungil, dan bentuk tubuh yang ideal membuatnya semakin menawan. "iya mah Jihan datang.." Jihan jalan menuruni tangga menuju ruang makan, disana terdapat mamahnya yang sedang menyiapkan sarapan dan seorang laki-laki yang begitu santai nya menyantap sarapan paginya. Jihan menghampiri lelaki itu yang tak lain adalah Kaka kandungnya yang bernama Rio. " hai bang...!" sapa Jihan. "kebiasaan lu telat mulu, inikan hari pertama lu masuk sekolah baru, lu kagak takut apa kena omel guru di sana" oceh Rio kepada Jihan sembari menyantap makanannya. " ye santai aja kali bang, gua udah biasa ko kena omel guru-guru di sekolah." balas Jihan dengan santai. " jangan di biasain." pltakk rio menjitak kepala adiknya itu yang sedang mengambil nasi goreng buatan mama nya tadi. "aaawwwww abangg..." teriak Jihan yang kesakitan karena ulah abangnya. Rio pun berdiri dan menyudahi sarapannya. dia langsung pamit kepada mamah nya untuk pergi kuliah. " mah Rio pamit ya." Rio memberi salam kepada mamahnya. "iya sayang hati-hati ya, belajar yang bener." balas mamah sembari tersenyum kepada anak pertamanya itu. " nah ko masih santai aja sih Jihan, inikan udah jam 9 ko kamu belum jalan juga." omel sang mamah " iya mah,, nanggung bentar lagi beres nih gamenya.." jawab Jihan yang sedari tadi sibuk bermain game. " jalan sekarang atau mamah kagak bakal kasih uang jajan selama sebulan." ancam mamahnya. " hah" Jihan pun kaget karena ucapan mamahnya tadi, dia langsung mengambil tas dan ijin berangkat sekolah.

Ajeng_Juwita · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
85 Chs

Brides of War

War has come and gone. In the span of only half a day almost two hundred million people have been wiped from existence. Only one vestige of a past that many wished to extinguish entirely remains, The Ark of Wanel. The pride of its nation, a nation now burnt to brick even as the ashes of its citizenry and forests float about on the breeze. What can be done when the world at large would rather cover over a genocide, then uncover the plot to eliminate an entire people? For the survivors manning the last ship in the fleet there can only be one goal - survive. Live to see another day so that one day, when time has fulfilled its test of past misdeeds done a new generation resurgent in the ways of the old beliefs can once more return to exact the justice that their forefathers were denied. There’s only one glaring problem though for the man left in charge of one nation’s last hope of manifest destiny. The odds of winning such a futuristic war for justice will never happen if he doesn’t rediscover the ways of the past and submit to the reality that without women there can be no future path to survival. The more women there are, the better the odds will be, at least that’s the idea anyway. Beginning a family in the heart of the apocalypse was never supposed to be easy and yet there is no more important time to be fruitful and multiply, especially when you’re the last of your kind.

Aedan_Sayla · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
7 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá

HỖ TRỢ

empty img

Sắp ra mắt

Về tác phẩm

Báo cáo