Presdir Manjanya

Happy reading

"Kamu berani bertanya ada apa? Coba hitung, sudah berapa hari kamu tidak pulang."

Berlian terdiam. Dia merasa seolah dirinya adalah seorang suami yang sibuk di luar yang menyebabkan istrinya kehilangan kepercayaan padanya? Tidak… Tidak… Tidak…! Itu pasti ilusi!

Berlian berdehem dan tersenyum meminta maaf, "Maaf, akhir-akhir ini aku sangat sibuk…"

"Hah!" Rayn mencibir di ujung telpon.

Berlian mendengar cibiran itu dan tahu bahwa alasannya gagal. Dia dengan cepat mengubah topic pembicaraan. "Uh, aku berencana pulang hari ini. Aku baru saja mau pulang saat kamu menelpon!"

"Baru saja mau pulang?" Nada suara pria itu mengandung ejekan.

"Iya!"

"Hmm… Baik. Kalau aku tidak melihatmu di rumah dalam setengah jam, kamu tanggung akibatnya." Kemudian, Rayn menutup telponnya.