webnovel

Baladiyah (Kisah Ketegaran Seorang Perempuan)

Tác giả: Bagus_Sulistio
Thành phố
Đang thực hiện · 17.4K Lượt xem
  • 6 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Novel Baladiyah ini memuat sebuah cerita tentang keluarga yang mengalami kesulitan hidup di sebuah negara. Hal itu membuat seseorang istri terpancing hatinya untuk mengadu nasib di negara lain agar hidupnya lebih baik. Sayangnya apa yang diharapkan tidak selalu sesuai dengan kenyataan dan berjalan mulus. Banyak kejadian yang tidak terduga menimpa perempuan itu sejak ia berkelana di negara sebelah. Tujuannya yang semula hanya mengais pundi-pundi uang malah membuatnya berhadapan dengan masalah yang kian semakin rumit. Pemerkosaan, keretakan rumah tangga dan cinta baru yang semu menghantui dirinya. Tidak ada yang bisa menghadapi permasalahannya itu kecuali dirinya sendiri.

Thẻ
5 thẻ
Chapter 1Hidup adalah Kerja Keras

Matahari berdiri dengan gagah di langit sana. Sinarnya yang panas siap membakar apa saja yang menantang. Walaupun sama-sama makhluk, tidak ada yang berani beradu ketangguhan. Manusia penakut berteduh di bawah pohon atau bangunan, semut hitam masuk dalam lubangnya yang nyaman dan burung tidak berani terbang mengudara; memilih bertengger di atas ranting pohon yang lebat.

Para manusia berkepala kuning berkumpul di dalam bangunan setengah jadi. Ada yang sedang makan nasi bungkus, ada yang bertelanjang dada sambil mengipasi tubuhnya yang penuh peluh dengan baju, bahkan ada yang hanya duduk melamun mengamati debu terbang ditiup angin siang.

Rahmat, salah satu lelaki yang berkepala kuning. Ia duduk menyendiri di atas tumpukan pasir kering. Tangan kirinya memegang sebungkus nasi dengan lauk dua buah keping tempe goreng dan tangan yang satunya ia ubah menjadi sendok. Caranya makan seperti orang yang sudah berbulan-bulan tidak melahap sesuatu. Begitu cepat masuk ke mulut, lahap dan makan hilang begitu saja di mulutnya.

"Ayo semua kerja kembali! Jangan makan terus! Jangan santai-santai!" Seseorang berkepala kuning datang menghampiri kepala-kepala kuning lainnya. Bedanya, mereka bertubuh kerempeng dan kekar sedangkan ia adalah seorang bertubuh gempal. Kegempalannya membuat kepala kuning lainnya takut dan mematuhi perintahnya.

Rahmat yang tadinya duduk santai bergegas membuang sembarang bungkus makanan yang kebetulan baru saja dihabiskan. Ia langsung mengambil sekop yang menancap di tumpukan pasir. Tangannya bekerja kembali memindahkan pasir dari gundukan besar ke ember-ember yang siap menampung pasir-pasir itu. Hal tersebut dilakukan tak bosan-bosannya hingga gundukan yang tadinya besar menjadi habis terkikis. Akan tetapi matahari yang tegak di atas menyaksikan kerja keras Rahmat mulai bosan, ia turun menuju ke arah barat bersama bayangan yang memanjang. Bayangan yang memanjang bukan tanda untuk terhentinya kerja keras orang-orang berkepala kuning. Kerja keras terus berlanjut entah sampai kapan.

Setelah gundukan pasir habis tidak tersisa, Rahmat mengerjakan hal lain; membantu orang-orang berkepala kuning lainnya memindahkan batako-batako dari satu sisi ke sisi lainnya. Mereka layaknya barisan semut di tembok yang mondar-mandir membawa sesuatu, meletakkannya lalu mengambil sesuatu yang lain kemudian membawanya kembali dan seterusnya.

Burung-burung di langit pulang ke rumahnya. Kini kelelawar yang menggantikannya menjadi penguasa langit selanjutnya. Walaupun langit sudah berganti kekuasaan, di darat masih makhluk sama yang berkuasa; manusia berkuasa atas jalan-jalan di darat. Memenuhi segala sisi yang nampak maupun tidak.

"Pak Mandor, sudah mau petang. Boleh kami pulang?" ujar salah satu kepala kuning yang kurus kering kepada kepala kuning yang paling gempal.

"Proyek ini harus selesai tiga hari lagi tau. Kalian ini lamban sekali ya. Sudah! sana pulang saja. Tapi ingat! Besok harus lebih cepat kerjanya."

Puluhan orang-orang kepala kuning membubarkan diri dari tempat ini. Mencopot kepalanya yang kuning. Kini kepala mereka tidak sama lagi. Ada yang berwarna putih, hitam bahkan mengkilat tanpa rambut. Bukan hanya kepalanya yang dicopot, mereka juga mencopot sekop, palu dari tangan mereka. Alat-alat itu tidak bertuan lagi. Mereka tergeletak kedinginan. Tangan kasar orang-orang berkepala kuning tidak lagi memeluk tubuh mereka. Ada tubuh lain yang perlu orang-orang berkepala kuning itu peluk. Tubuh istri-istri mereka atau tubuh pelacur-pelacur mereka.

Rahmat yang kepalanya tidak lagi kuning berjalan mendekati orang yang paling gempal di sana. "Pak Mandor, saya boleh minta gaji saya dulu tidak? Anak saya sedang sakit," kepala hitamnya tertunduk.

"Apa katamu! Kerja belum rampung udah main minta aja. Sudah sana pulang saja, istirahat buat kerja lagi besok!"

Kepala Rahmat semakin tertunduk menerima ucapan yang menyayat hati. Orang bertubuh gempal itu, membuat langkah Rahmat menjadi seperti mayat hidup. Gontai lemah tidak bertenaga. Pekerjaan yang melelahkan, kata-kata yang menyakitikan yang diterima, ia pendam sendiri. Tidak ada yang mau mendengarkan keluh kesahnya.

Langit metropolitan semakin kelam, sekelam hati Rahmat. Tapi daratannya masih terang. Metropolitan tidak akan mudah hitam begitu saja. Ia gagah dan tak kenal lelah. Dengan lampu yang berasal dari tenaga listrik menerangi jalan-jalan dan bangunan yang ramai oleh orang-orang. Anak-anak yang menjumpai terangnya lampu sangat terlihat girang. Mereka masih dapat bermain dan berlari di depan Rahmat yang lunglai.

Hilangnya rasa semangat Rahmat semakin terceceran di setiap jalan-jalan yang dilalui. Ia terus melangkahkan kaki dari jalan besar menuju jalan kecil yang biasa dikenal dengan gang. Tidak ada perbedaan antara kedua jalan itu, mereka sama-sama jalan yang dipenuhi dengan manusia. Manusia yang mencari kesenangan sendiri tanpa memperdulikan orang lunglai seperti Rahmat.

Jalan yang dilalui Rahmat semakin kecil dan sempit. Orang-orang tidak lagi mau memenuhi jalan ini. Jalan yang marginal hanya untuk orang-orang marginal. Tidak ada yang bisa diharapkan lagi dari jalan ini oleh Rahmat, kecuali sebuah gubuk yang tak karuan bentuknya berdiri di salah satu sisi jalan ini.

Pintu gubuk yang terbuat dari triplek bisa saja jebol dengan sekali hantam. Tapi Rahmat memilih mengetuk dengan lembut pintu itu untuk berkomunikasi dengan orang yang berada di dalam gubuk.

"Assalamualaikum," ucap Rahmat seraya mengetuk pintu

Bạn cũng có thể thích

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Thành phố
5.0
529 Chs

Mantan Suami Miliarderku Mengejar Aku Kembali

``` [Konten Dewasa] Arabella Donovan mengorbankan masa mudanya hanya untuk suaminya. Namun, ia menceraikannya karena Arabella tidak bisa memberinya anak, yang menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Bella memutuskan untuk menghilang dari kehidupannya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke negara ini dengan anak lelakinya yang menggemaskan. Kehidupan damainya mulai terganggu ketika mantan suaminya mengejarnya kembali begitu dia mengetahui bahwa Bella telah melahirkan anaknya. Tapi sekarang, dia bukanlah Bella yang sama seperti dulu. Dia adalah orang yang sangat berbeda. ***** "Bos, dia sudah kembali!" "Siapa?" Tristan Sinclair bertanya sambil menandatangani tumpukan kertas. "Istrimu—" Asisten itu ragu-ragu, mengamati Tristan dengan cermat. Ketika dia melihat alis Tristan berkerut, dia memperbaiki ucapannya. "Maaf, saya maksud mantan istrimu, Nona Donovan. Dia kembali dengan seorang anak laki-laki..." Tristan mendesah, memandangi kontrak di hadapannya. Setelah lima tahun mencari, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melanjutkan hidupnya, itu terasa menyakitkan. Tapi ia tidak bisa menghindarinya. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang lain. Dia akan menerima kekalahannya ini. "Dia pantas mendapatkan suami baru..." Tristan bergumam, memecat asistennya. "Bos, yang saya maksud adalah anak lelaki yang manis itu. Saya kira dia sekitar empat tahun—" Tristan terkejut. Kepalanya terangkat, pandangannya tajam tertuju pada asistennya. "Saya butuh Anda untuk mengatur tes DNA untuk anak itu. Dan berikan saya alamatnya!" Sinar muncul di matanya saat senyum pelan melintas di wajahnya. ______ Penulis Novel: 1. DAMN! I FALL IN LOVE WITH HIM (Selesai) 2. Pengantin Pangeran Tak Mati (Selesai) 3. Rebirth: Dancing In My Destiny (Selesai) 4. Istri Jenius Miliuner (Selesai) 5. Kebangkitan Sebagai Istri Tuhan Vampir (Selesai) 6. Mantan Suami Miliuner Mengejarku Kembali _____ Cara menghubungi saya: >> Akun Instagram: authorpurplelight >> Halaman FB: Author_Purplelight >> Bergabunglah dengan Server Discord saya: https://bit.ly/purplelightserver _____ Catatan: Sampul buku adalah hak milik penulis. Tolong jangan digunakan kembali! ```

PurpleLight · Thành phố
5.0
573 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Thành phố
4.9
638 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Thành phố
4.7
1998 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
Ôi! Bạn sẽ là người đánh giá đầu tiên nếu bạn để lại đánh giá của bạn ngay bây giờ!

HỖ TRỢ