Keesokan harinya, Arya ke kampus dengan wajah malas-malasan. Ingin sekali rasanya bolos untuk hari ini. Namun Arya sadar jika ia tak memiliki teman membolos seperti dulu saat masih sekolah. Ardian, Fajar, dan Zia pun juga tak ada balasan ketika Arya mengajaknya bolos kemarin malam. Mereka membuat grup khusus mereka berempat.
Untuk memeriksa sekali lagi, Arya membuka aplikasi chat dan melihat isi pesan yang ia kirimkan pada grup tersebut. Terdapat beberapa respon dari ketiga temannya. Arya pun langsung menekan layar dan melihat semua isi pesannya.
[Ardian: Apa kau ingin mengulangi masa-masa sekolahmu? Sadar lah, kawan. Kita sudah memasuki fase menuju kedewasaan. Apa enggak malu kalau kau bolos terus?]
[Fajar: Masa bodoh apakah kita sudah dewasa atau tidak. Aku memang lumayan pintar matematika. Tetapi setelah masuk jurusan ini, rasanya aku ingin sekali keluar dari jurusan ini dan masuk jurusan olahraga seperti Arya dan Zia. Aku sudah muak dengan semua tugas-tugas di jurusan ini.]
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com