"Aku ketemu Alfa." Bisa Bianca lihat Nawasena yang tadinya bersiap menyuapkan makanan ke dalam mulutnya itu jadi urung. Atensi laki-laki itu mulai terpusat pada Bianca.
"For real?"
"Uh-um. But I guess," Bianca melirik Nawasena dari ujung mata, sedikit bimbang karena sudah bisa menduga bagaimana reaksi laki-laki itu setelah mendengar apa yang akan dia katakan. Dengan tatapan yang berpaling pada keyboard laptopnya, Bianca meneruskan, "everything has changed."
"Changed? Maksud kamu dia pura-pura nggak kenal—"
"No. It's not like that. She is just … looks different. You know, she lives in New York. Tinggal di penthouse tunangannya."
"Tunangan? Alfa udah punya tunangan? Bukannya itu agak unexpected?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com