"Aku tidak akan berhenti sebelum kau menjatuhkanku, Boss."
Kata Dika sambil tersenyum.
Mendengar hal tersebut, Mandeok pun terdiam. Setelah berpikir sejenak, pria itu pun langsung menatap Dika dengan serius.
"Baiklah. Aku mengerti. Maafkan aku, Dika."
Tiba - tiba saja Mandeok langsung bergerak dengan sangat cepat menerjang ke arah Dika. Dalam sekejap mata, Sosok Mandeok sudah menghilang dari pandangan Dika.
"Dimana dia? Bagaimana aku bisa kehilangan dia di depan mataku secara langsung?" pikir Dika.
Tiba - tiba saja, Dika merasa jika bagian pinggangnya sudah dicengkram dengan sangat kuat. sedetik kemudian, Mandeok langsung membanting pemuda itu kebelakang dan membuatnya terlempar.
Beruntung, Dika dapat dengan mudah mendarat menggunakan kakinya dan bersiap untuk melompat mundur. Akan tetapi, Sebuah pukulan lurus langsung melayang dan menghantam hidung Dika dengan sangat kuat.
*BUAAGH"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com