webnovel

Aku Bukan Boneka Ayahku

Tác giả: Ayattar_Am
Thành phố
Hoàn thành · 138.9K Lượt xem
  • 393 ch
    Nội dung
  • 5.0
    78 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Grizelle Ananta, gadis berusia 23 tahun yang akrab dipanggil Griz adalah anak satu-satunya dari ibu Dewi dan ayah Rinton. Griz kuliah di fakultas ekonomi yang kini sudah semester akhir. Dia di kenal sebagai gadis yang cantik dan pintar. Sampai-sampai banyak pria yang menyukai dirinya. Namun, Griz sudah berkomitmen untuk tidak menjalin hubungan terlebih dahulu sebelum menyelesaikan pendidikannya. Ayahnya, selalu saja menyusahkan ibu. Keseharian ayah hanya berjudi dan mabuk-mabukan yang menyisakan banyak hutang. Sedangkan ibu hanya berdagang makanan. Grizelle terjebak dalam situasi yang sangat rumit dalam hidupnya. Tanpa sehelai benang yang menghilangkan kehormatan dan harga diri disebabkan ayahnya sendiri, namun mempertemukan dirinya pada seorang pria tampan di sebuah hotel. Apa yang sudah Ayah lakukan dalam hidup Grizelle? Pria tampan seperti apakah yang ditemukan Griz? Apakah pria itu yang akan menyelamatkan Grizelle dalam masalah hidupnya? Yuk ikuti dan dukung terus kisah Grizelle ya!

Chapter 1Tanpa Sehelai Benang

"Di mana aku?" Mata sedikit terbuka dan menoleh ke arah celah jendela dengan gorden yang setengah tersingkap. Tampak di luar hujan begitu deras. Kembali dia tatap langit-langit dalam ruang yang tidak dia kenal sembari mengucek matanya. Grizelle Ananta sangat bingung dengan apa yang dia alami. Ruang begitu rapi dan dingin membuat dirinya begitu asing.

"Kenapa kepalaku sangat pusing? Apa yang sudah terjadi dengan diriku?" Griz meringis dengan kedua tangan memegangi kepala. Rambut panjangnya terlihat sudah acak-acakan tidak biasanya.

"Sudah bangun?" Suara menggelegar dan terdengar asing di telinga Griz. Pria paruh baya juga tengah bersamanya di ruang yang sama. Griz semakin curiga dengan apa yang terjadi pada diri Griz gadis cantik putih dan menawan itu.

"Siapa kamu? Kenapa ada di sini bersamaku? Sebenarnya apa yang sudah terjadi?" Grizelle terperangah melihat Pria paruh baya namun tidak terlalu tua dan jelek.

Benar saja, griz hampir menyingkap semua selimut yang menutup tubuhnya sejak tadi. Namun tertahan dan dia tutup kembali. Griz menyadari bahwa dirinya tidak mengenakkan sehelai benangpun. Sontak membuat Griz teriak kencang.

"Aaaaaakkkk!"

"Diam, tidak ada gunanya kamu teriak."

Griz terdiam lalu menangis.

"Sudah aku katakan, Diam! Tidak usah cengeng. Dasar wanita murahan!"

Pria itu bersikap tegas terhadap Grizelle. Dia paling tidak suka berhadapan dengan wanita yang cengeng. Sembari sesekali menghisap rokok di temani kopi yang terlihat masih hangat.

"Apa yang sudah Om lakukan pada diriku? Kenapa aku bisa sampai di sini?"

Grizelle akhirnya memberanikan diri untuk bertanya dengan apa yang sudah terjadi.

"Kamu benar-benar tidak ingat dengan apa yang sudah kita lakukan semalam?" Pria itu senyum menyeringai dengan genitnya dan seolah sedang menikmati sesuatu.

"Maksud Om apa?" Tangan Grizelle sembari meraba menuju tumpukan baju yang dia pakai kemarin dengan tenang.

"Aku begitu sangat menikmati tubuh kamu yang mulus. Terlebih lagi, aku sangat beruntung bisa memiliki kamu."

'Astaga, apa yang harus aku lakukan sekarang. Jadi benar dia sudah menghancurkan masa depan aku? Tapi sebenarnya apa yang sudah terjadi sebelumnya. Aku benar-benar tidak mengerti dengan semua ini. Siapa yang sudah tega lakukan ini padaku?' batin Griz sangat teriris untuk pertama kalinya kehormatan dia hancur dan hilang di ambil pria tua yang tidak dia kenal sama sekali.

"Nih untuk jajan kamu, kamu pasti butuh uang kan untuk beli skincare wajah kamu. Selebihnya sudah aku transfer di rekening Ayah kamu!" Pria itu melempar kan uang tepat di wajah Grizelle.

Sontak Grizelle tercengang mendengar Ayahnya di sebut.

"Ayah? Maksud Om apa?"

"Aku tidak punya waktu lagi!" Pria itu melangkah kan kakinya untuk keluar dari pintu kamar hotel.

"Tunggu! Aku butuh penjelasan Om. Siapa sebenarnya yang sudah kirim aku kemari?" Griz menarik tangan Pria itu dengan sedikit merasa jijik. Namun dia harus mendapatkan kebenaran tentang ayah yang di maksud.

"Dasar anak cengeng, untung saja cantik. Kalau tidak sudah aku apakan kamu! Tidak perlu takut, Ayah kamu sendiri yang sudah kirim kamu kemari dan jual tubuh kamu ke aku. Sudah jelaskan?"

Griz tidak bisa berkata apa-apa lagi setelah mendengar ucapan om itu bahwa ayahnya lah pelaku sebenarnya.

"Ya Tuhan, ternyata aku di jual ayahku sendiri. Ayah jahat! Aaakkkkk!" Kini dia semakin yakin kalau memang ayah pelakunya. Namun dia harus mencari bukti kebenarannya.

Grizelle kembali teriak dengan pintu masih terbuka setelah pria itu keluar dari kamar tersebut. Grizelle segera mengenakan bajunya setelah itu bermaksud untuk keluar dari hotel. Namun dia di kejutkan lagi dengan adanya bercak noda merah yang menempel di sprai kasur. Grizelle terjatuh ke lantai menangis dan menyandar kan kepalanya pada sebuah kasur.

"Ayah? Kenapa Ayah jahat dengan diriku? Apa salahku sama Ayah?"

Tangisan Griz semakin kuat, sehingga mengundang kedatangan office boy yang memang ingin menghampiri kamar tersebut untuk membereskan.

"Permisi!" Sapanya dengan ragu karena sudah mengganggu Grizelle.

"Maaf aku sudah lancang masuk, Mbak! Aku hanya ingin melakukan tugas untuk membersihkan kamar ini. Karena waktu yang memakai kamar ini sudah habis dan ada yang ingin menempati lagi."

Grizelle tidak langsung menjawab, namun dia segera berdiri dan memeluk erat tubuh pria itu.

"Eh, Maaf. Tolong lepaskan!" Ucap Kiano sedikit mendorong tubuh Grizelle.

"Tolong jangan lepaskan!" Balas Grizelle semakin mempererat pelukannya pada tubuh tinggi tegap Kiano dan terus menangis.

Kiano pasrah dengan apa yang sudah Grizelle lakukan. Padahal mereka tidak saling kenal.

'Baiklah, lakukan sesuka kamu cantik. Aku tidak tahu derita apa yang sudah kamu alami sehingga menangis seperti ini. Wanita, ya mungkin dia butuh sandaran atau pelukan. Tapi baru kali ini aku di peluk wanita yang tidak aku kenal.' Ucap Kiano pada dirinya sendiri dalam batin sembari membalas pelukan Grizelle.

Tiba-tiba datang Shella dengan kain pel juga ember yang dia bawa. Tak lain, dia juga office girl di hotel itu.

"Kiano?" Teriaknya ketika menyebut nama Kiano. "Apa yang sudah kamu lakukan?" sambungnya.

"Eh, Shella. Ini tidak seperti yang kamu bayangkan!" Kiano segera melepaskan pelukan Grizelle. Griz pun terkejut dengan kedatangan Shella.

"Apa ini? Seharusnya kamu bersihkan kamar ini, kenapa kamu malah asyik pelukan dengan wanita ini. Siapa dia?" sergah Shella dengan mata berkaca-kaca.

"Em, Maaf. Maafkan aku, ini tidak seperti yang dibayangkan. Aku juga tidak kenal dengan dia, aku hanya merasa sedih dan spontan peluk dia ketika masuk dalam kamar ini. Tolong jangan marah dengan dia ya, Mbak. Maaf, aku harus pergi!" Jelas Grizelle segera melangkah kan kakinya. Tampaknya dia sudah melupakan sesuatu yang ditinggal.

"Tuh, kamu dengar sendiri kan? Dia tadi tiba-tiba peluk aku,"

"Kalau memang seperti itu, kenapa kamu balas pelukan dia?"

"Kamu tahu sendiri kan? Aku paling tidak suka melihat gadis menangis. Apa lagi dia sampai peluk aku begitu. Tapi sungguh, aku tidak kenal dia kok!" Kiano mengacungkan kedua jarinya.

"Sulit dipercaya!" Shella mendengus kesal lalu pergi meninggalkan Kiano sendiri dalam kamar itu. Shella tampak memperlihatkan kecemburuan besar yang dia rasakan saat itu. Sehingga, dia benar-benar marah dengan Kiano kali ini yang sudah menjadi pacarnya beberapa Minggu yang lalu.

"Jadi ini bagaimana? Tidak kita bersihkan?" Ucap Kiano lantang. Dia hanya mengangkat kedua bahu dan tangannya.

"Dasar wanita, kalau sudah cemburu!" Kiano menggeleng kan kepalanya dan mengerjakan tugasnya untuk membersihkan kamar.

"Hah, apa ini?" Kiano menemukan bercak darah pada seprai bewarna putih yang di gunakan Grizelle tadi.

Kiano senyum tipis, "Ternyata perawan cengeng tadi!" ujarnya sembari mengganti seprai yang baru.

"Cantik sih, dan aku tidak sempat tahu siapa namanya. Ah, tapi sudahlah. Untuk apa juga!"

Kiano terus melakukan tugasnya hingga selesai.

Bạn cũng có thể thích

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
669 Chs

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Thành phố
4.8
1546 Chs

Kelahiran Kembali di Tahun 80an: Istri Sarjana yang Imut

Tertipu untuk menikah, dieksploitasi seumur hidup sebagai pengasuh tanpa bayaran, dan akhirnya dipukuli hingga mati oleh ibu angkatnya di depan tempat tidur ayah angkatnya yang sedang sakit, kehidupan menyedihkan Shen Mianmian berakhir. Ketika dia membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya kembali pada usia lima belas tahun. Shen Mianmian berjanji untuk melarikan diri dari takdir masa lalunya, menghukum sepupu dan ibu angkat yang jahat, namun secara tidak sengaja bersinar terlalu terang dalam prosesnya. Siswa yang sebelumnya berada di urutan ketiga dari belakang di sekolah tiba-tiba naik ke puncak, menjadi kandidat yang diperebutkan oleh perguruan tinggi bergengsi, menyebabkan sensasi di antara semua guru dan murid... Sementara yang lain sibuk belajar, Shen Mianmian sibuk memulai bisnis kecil untuk menghasilkan uang... Sementara yang lain mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, Shen Mianmian membeli dua bangunan berhantu yang paling terkenal di Beijing sekaligus... menjadi keanehan di mata semua orang, mereka mengejeknya bahwa walaupun dia punya keberuntungan untuk membelinya, dia mungkin tidak punya nyawa untuk tinggal di dalamnya. Sementara yang lain lulus dan sibuk mencari pekerjaan, properti berhantu yang dibeli Shen Mianmian diambil oleh pemerintah, membuatnya mendapatkan sejumlah besar kompensasi penggusuran. Orang-orang yang dulu mengejeknya tidak bisa tidak menampar diri mereka sendiri dua kali... bertanya-tanya di mana-mana apakah ada rumah berhantu yang dijual. Shen Mianmian, yang awalnya butuh meminjam uang untuk biaya kuliah, menggunakan dana penggusuran dan memanfaatkan keuntungan kelahiran kembali untuk membeli sebidang tanah yang cocok dan membangun gedung sewaan, bertransformasi menjadi pemilik tanah terkaya dan paling makmur di Beijing... Suatu hari, Shen Mianmian, yang membawa tas penuh kunci dan baru saja mengumpulkan sewa, ditarik pergi ke Kantor Urusan Sipil. "Shen Mianmian, sudah waktunya bagi kamu untuk membayar apa yang kamu hutangkan padaku."

Yin Family's Sixth Child · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
668 Chs
Mục lục
Âm lượng 1

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ