Glamstone Resort

"Masih demam?"

"Nggak. Udah baikan! Percaya deh!"

Valdy menerima jawaban Angela dengan satu alis terangkat, tak percaya sama sekali. Gadis itu meringis saat telapak tangan lelaki itu mendarat di dahinya disertai decakan kesal, lalu turun ke lehernya diiringi desahan panjang.

"Ini masih demam namanya." Valdy menurunkan tangannya. "Lebih baik kamu tinggal di rumah. Nanti Bik…"

"Nggak! Dan membiarkan kalian semua liburan tanpa aku?" Angela memekik histeris. Sebelum Valdy sempat menanggapi, gadis itu telah berjalan melewatinya sambil menarik koper hitam berukuran sedang miliknya. "Ayo berangkat!"

"Ya Tuhan…"