webnovel

Bangun Tidur

"Aiden."

Suara itu menembus kabut di pikirannya. Aiden membuka matanya perlahan. Kepalanya terasa berat, namun ia memaksa diri untuk melihat sekeliling. Jantungnya berdegup kencang sampai ia melihat hanya neneknya yang duduk di sampingnya sambil menatapnya. Ia menghela napas lega dan menutup matanya lagi. Setidaknya mereka bisa menahannya. Itu adalah sesuatu yang telah dipikirkannya sejak ia mulai merencanakan kontingensi ini.

"Sangat baik, nak. Kamu pastikan istri kamu tidak ada di sini dan mengabaikan nenekmu yang ada," seloroh Mabel, suaranya campuran antara humor kering dan kehangatan. Tongkatnya mengetuk lantai ringan seolah menegaskan tegurannya.

Bibir Aiden tersenyum, namun usahanya untuk membuka mulut dan menjawab dihadang oleh rintangan yang tak terduga. Panik melintas di wajahnya saat ia berjuang untuk membentuk kata-kata, hanya untuk menemukan suaranya hilang. Nyeri halus berdenyut di tenggorokannya, mengirimkan pengingat tajam tentang kecelakaan itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo