Bab 32: Memanfaatkan Situasi

Xiao Fu melihat ampas gorengannya telah dibuang ke dalam tanaman portulaca, dan dia pun berteriak juga.

Itu ampas gorengannya!

Halaman menjadi riuh seperti pot yang hendak meledak, sungguh berantakan.

Qiao Duo'er mengerutkan kening. Dengan panasnya musim panas yang membuat semua orang geregetan, keributan ini hanya membuat amarahnya semakin meningkat. Apakah mereka mencoba menyulut emarahannya?

"Bibi, ini sengaja disiapkan oleh ipar perempuan saya untuk membantu pemulihan Brother Hong. Tolong jangan ribut lagi, kaki Brother Hong masih belum sembuh, dan dia perlu beristirahat dengan tenang."

Sun Erhu keluar untuk menjadi penengah. Bukankah orang-orang ini hanya membully ipar perempuannya karena dia tidak memiliki orang yang mendukungnya?

Klan Wang menatap tajam ke Sun Erhu: "Erhu, ini urusan keluarga kami, kamu jangan ikut campur!"

"Bibi, ipar perempuan saya bekerja keras dan merawat Brother Hong, dia sudah kelelahan."