2.makan malam romantis

Sehabis kuliah aku pun pulang kerumah rencananya nanti malam jenny mengajak makan dihotel bintang lima. Entah kenapa aku merasa sedikit aneh dengan kelakuan jenny tumben sekali dia mengajak makan malam. Memang dia berhasil membujuk ibunya untuk keinginannya kuliah didesign grafis. Entah kenapa jenny yang juga anak seorang pengusaha mengajak aku makan malam. Ahhhhh..... Kuhisap selinting ganja bekas tadi, pikiran aku pun sangat tenang dan melayang seolah -olah apa yang menjadi masalah aku dapat terselesaikan oleh sebatang ganja. Ganja adalah rokok aku dan putau adalah vitamin bagi aku. Aku telah lama menjadi pencandu bahkan aku pernah direhab karena narkoba.

Aku tahu bagaimana sakitnya ketika tidak menggunakan kedua nya. Tapi beginilah aku dengan badan kurus mata sedikit Cakung karena aku seorang pemakai. Aku pun tidur sebentar dan aku melihat jam berputar -putar seperti kehidupan aku yang kadang ada dan tiada. Aku pun tertidur karena pengaruh ganja yang aku hisap. Banyak hal yang yang ingin aku lupakan tapi selalu menjadi pikiran aku. Apakah ini nyata atau halusinasi dipikiran aku saja. Ahhh... Aku pun tertidur dan aku seperti dibawa kedalam mimpi dimana aku dan jenny menjadi sepasang kekasih yang tidak akan terpisahkan. Disana aku memiliki anak dan aku hidup bahagia dengan jenny. Handphone aku berdering aku tersentak kaget kulihat jam sekarang pukul 8 malam. Aku angkat telpon dan aku mendengar jenny marah karena aku telat datang.

" Iya, iya aku sekarang lagi otw. Kesana sial padahal aku belum mandi dan bahkan baju yang aku kenakan masih yang siang tadi"

Aku segera mandi dan aku menaiki mobil aku menuju kesana untung saja jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah aku. Aku pun mengendarai mobil dengan ngebut yang ada dalam pikiran aku jangan sampai jenny marah karena kalau dia marah maka dia akan tidak menegur aku selama seminggu. aku pun melaju dengan mobil dan akhirnya sampai disana, aku langsung masuk hotel tersebut kuliah jenny telah marah aku tidak tahu apa yang aku lakukan, aku minta maaf kepadanya walaupun aku terlambat hanya satu jam. Tapi dengan rayuan maut pun dia tertawa dan memaafkan aku. Jenny memang melihat aku karena aku selalu dibilang bisa membuatnya tertawa padahal menurutku kadang hal itu tidak lucu tapi menurut dia itu lucu.

Aku pun mendapat kata maaf dari jenny dan jenny mulai memesan makanan , entah kenapa aku melihat jenny sangat lebih feminim dan cantik. Aku baru sekali ini melihat jenny dengan gaun yang berbeda dan tampak cantik dihadapan.

"Wow jenny kamu terlihat cantik hari ini , dia pun tersipu malu dan berkata ahhh masa sih , iya aku serius kamu terlihat lebih dewasa dan terlihat cantik bahkan dari sebelumnya. Jenny pun berkata kepada aku bahwa kamu juga beda, beda apanya kamu terlihat lebih dewasa , aku hanya menggunakan jas dan setelan hitam putih. Kamu terlihat seperti CEO diperusahaan, masa sih aku terlihat biasa saja. Tapi tadi kamu tidak memakai narkoba kan , tidak aku tadi Bagun tidur langsung kesini. "

Aku bermimpi kalau kita menjadi sepasang suami istri dan mempunyai satu orang anak , tiba -,tiba telpon berdering mimpi aku jadi buyar deh. Jenny pun tertawa mendengar cerita aku. Memangnya kamu mau menjadi suami aku Hendrik. Iya kalau kamu mengizinkan aku bersedia . Hehehehe kamu terlihat lucu saat sedang serius. Kamu ini selalu saja merasa diriku lucu padahal aku serius tadi. Makanya kamu berhenti pakai narkoba baru aku bisa menjawab pertanyaan kamu itu.

Aku keluarga yang broken home jenny kamu tahu itu ayah dan ibu aku tidak pernah melarang apa yang aku inginkan padahal aku merasa bahwa hal yang aku lakukan salah. Yang ada dalam pikiran mereka aku selalu benar dan aku tidak pernah mendapat larangan dari mereka. Jadi buat apa aku berhenti memakai narkoba aku merasa lega setelah menggunakannya dan pikiran aku menjadi tenang.

Hendrik kamu tahu narkoba dapat membunuh mu secara perlahan hingga akhirnya kamu mati kamu mau mati dengan menggunakan narkoba. Aku tidak peduli dengan hidup aku yang ada dalam pikiran aku narkoba adalah vitamin aku. Banyak hal yang membuat aku merasa bahwa narkoba adalah cara aku untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam hidupku.

Makanan pun datang dan kami menyantap makan malam romantis itu walaupun hampir tidak jadi karena ulah aku tapi akhirnya kami berada dihotel ini dan jenny mulai bercerita mengenai keinginannya untuk menjadi seorang design grafis dan dia sangat suka dengan arsitektur suatu bagunan. Walaupun dia jago menggambar tapi dia lebih senang menggambar bagunan. Pernah sewaktu itu aku dilukis olehnya dan dia menggambar aku . Aku terlihat gagah waktu dia melukis aku walaupun kenyataanya badan aku kurus dan mata cekung seperti pemakai narkoba .

Jenny pun berkata bahwa hidupnya akan didedikasikan untuk design grafis yang menjadi kesukaannya aku hanya bisa bilang selamat. Berbeda dengan aku yang terkadang merasa hidup ini hampa dan terkadang hanya ingin mati dan tidak mempunyai keinginan apa-apa. Aku jauh berbeda dengan jenny tapi inilah aku apa adanya narkoba telah merasuki aku dan aku merasa bahwa hidupku tidak berarti. Aku seperti orang terbuang dan tidak ada yang mau berteman dengan aku.

Orang yang berteman dengan aku hanyalah memanfaatkan aku saja entah itu karena narkoba atau karena uang saja. Aku bisa membeli semuanya yang mereka tidak miliki tapi hidup aku hampa. Ahhhh aku jadi melamun jika memikirkan beban hidupku. Iya selamat ya jenny semoga apa yang kamu inginkan bisa terwujud. Jenny pun hanya tersenyum entah apa yang ada dalam pikirannya tentang aku apakah aku hanya mainan saja atau memang dia serius menjalin hubungan ini dengan aku. Entah hubungan apa yang terjadi saat ini seorang pemakai dan seorang putri yang cantik . Atau hubungan pemadat dengan seorang putri. Ahhhh.... Aku juga tidak tahu apa yang aku pikirkan bagi aku ini hanyalah hubungan pacaran biasa aku tidak tahu akan dibawa kemana hubungan ini. Yang jelas hubungan ini telah membawa aku dan hubungan ini membuat aku nyaman dan aku merasa ada seorang yang memperhatikan aku. Walaupun kadang aku merasa hampa dan tidak ada keinginan apapun yang ingin aku lakukan tapi karena jenny lah aku mencoba mengurangi kebiasaan buruk aku menggunakan narkoba. Dia adalah energi positif. Bagi aku dan aku tahu bahwa hidup aku berantakan seoalah-olah dia ingin menggugah hati aku untuk berkata stop menyakiti diri sendiri karena narkoba yang aku gunakan.